Cara Bermain Bentengan Dan Aturan Permainannya

Seiring berkembangnya teknologi, anak-anak zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya masing-masing. Meskipun mereka tidak sering untuk bermain gadget atau hanya berkomunikasi dengan teman sebayanya, minat anak-anak untuk bermain di luar ruangan dan mencoba berbagai permainan tradisional menjadi berkurang atau menurun. Padahal, banyak sekali permainan tradisional yang jauh lebih asyik hanya dengan bermain gadget. Salah satunya adalah bentengan.

“Bentengan/Bentengan” merupakan salah satu permainan tradisional berkelompok yang membutuhkan kelincahan, kecepatan lari dan strategi yang handal. Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat baik untuk berolahraga. Hal ini dikarenakan setiap pemain harus berlari untuk menjaga bentengan dan menangkap lawan. Tujuan utama dari permainan bentengan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih “bentengan/basis” lawan. Jika dimainkan dengan serius namun tidak tegang, tentu hal ini akan menjadi permainan yang mengasyikkan untuk bermain bersama.

Cara Bermain Bentengan

Bentengan adalah permainan yang harus dimainkan secara berkelompok. Kelompok harus dibagi menjadi dua dan setiap kelompok terdiri dari 4-8 orang. Kemudian, putuskan di mana akan memainkan game ini. Sangat disarankan untuk memilih area yang luas karena pemain harus banyak berlari saat bermain fortifikasi.

BACA JUGA  Paket Aqiqah Bandung Murah`Mulai 1 Jutaan, Mau?

Tentukan basis dari kedua kelompok tersebut. Markas atau bentengan antar kelompok harus saling berhadapan untuk mempermudah permainan. Setelah pemain dan bentengnya siap, ikuti aturan permainan di bawah ini:

• Setiap kelompok memilih satu tiang atau pilar yang akan dijadikan bentengan. Di sekitar bentengan terdapat area aman (safe zone) yang dapat digunakan oleh anggota pemilik bentengan untuk menunggu tanpa khawatir akan dijamah oleh musuh.

• Pemain harus berusaha menyentuh anggota kelompok lawan agar bisa dijadikan tawanan yang nantinya akan ditempatkan di tempat yang aman. Orang yang dipenjara juga bisa dibebaskan dengan cara salah satu temannya dalam kelompok menyentuh tubuh orang yang dipenjara. Penjara ini terletak di sekitar bentengan.

• Pemain harus sering menyentuh bentengnya lagi karena “capture” dan “captive” ditentukan dari saat terakhir mereka menyentuh bentengan.

• Pemain yang paling dekat dengan waktu menyentuh bentengan berhak menjadi penangkap untuk menyentuh anggota lawan yang ingin ditawan.

• Pemenangnya adalah kelompok yang dapat menyentuh tiang atau tiang lawan sambil meneriakkan kata “bentengan”.

Strategi Bermain Bentengan

Meski terlihat mudah, game fortifikasi ini membutuhkan strategi untuk membuatnya bekerja. Strategi yang direkomendasikan adalah dimana setiap anggota kelompok mendapat tugas sebagai: • Seorang mata-mata untuk mengawasi lawan yang sudah lama tidak menyentuh bentengan

BACA JUGA  Enjoy Fast Payouts and Great Odds!: The Samurai Way

• Pengganggu ditugaskan untuk memancing lawan keluar dari area aman

• Penjaga yang bertugas menjaga bentengnya sendiri agar tidak disentuh oleh lawan

• Penyerang harus berusaha mencari celah agar bisa langsung menyentuh bentengan lawan

Jika setiap anggota kelompok dapat memahami tugasnya dengan baik, maka permainan fortifikasi ini dapat dengan mudah dimainkan dan kelompok Anda akan keluar sebagai pemenang.

Manfaat Bermain Bentengan

Permainan tradisional selalu menawarkan lebih banyak manfaat daripada permainan digital. Berikut manfaat yang didapat dari bermain fortifikasi:

• Latih kecepatan dan kelincahan lari

• Meningkatkan daya tahan tubuh karena fortifikasi adalah permainan yang melatih fisik dan sama halnya dengan olahraga

• Membina kerjasama dan kekompakan dalam kelompok

• Membuat anak lebih aktif dan mengurangi risiko kegemukan akibat kurang gerak.

Bagaimana, mudah bukan cara bermain bentengan? Permainan seru ini bisa berlangsung lebih dari 1 jam, tergantung jumlah pemain dan kelincahan masing-masing tim dalam mempertahankan bentengnya.