Beberapa faktor yang memengaruhi kita ketika kita bangun, dan juga dapat memengaruhi mimpi kita.
Kondisi kesehatan
Salah satu pengaruh terbesar pada mimpi adalah seberapa banyak atau sedikit Anda tidur. Kurang tidur selama satu atau dua malam (atau lebih) dapat membuat bagian otak Anda jauh lebih aktif ketika Anda akhirnya tidur nyenyak. Anda mungkin memiliki mimpi yang lebih jelas jika Anda mengalami malam yang gelisah. Anda juga cenderung mengingat mimpi-mimpi itu juga
Menjadi hamil juga merupakan katalisator untuk bermimpi hidup. Peningkatan produksi hormon mempengaruhi cara otak Anda memproses pikiran dan emosi. Ini sering mengarah pada beberapa mimpi yang intens.
Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, serta gangguan bipolar dan kondisi terkait suasana hati lainnya, dapat memicu mimpi buruk dan mimpi buruk yang intens dan kadang mengganggu. Obat-obatan untuk kondisi ini, termasuk antidepresan dan antipsikotik, juga dikaitkan dengan risiko mimpi buruk yang lebih tinggi.
Makanan
Tidak ada bukti tak terbantahkan bahwa makanan tertentu mengarah pada mimpi yang lebih liar atau lebih baik. Tetapi jelas bahwa beberapa makanan dapat mengatur panggung bagi Anda untuk mengingat mimpi Anda dengan lebih baik.
Makanan tinggi karbohidrat, misalnya, dapat memberi Anda energi cepat. Tetapi setelah beberapa saat, mereka dapat membuat Anda merasa sedih. Apa pun yang memengaruhi suasana hati Anda juga akan memengaruhi suasana hati tidak sadar Anda. Jadi, jika gula menabrak Anda di siang hari, perasaan itu bisa terbawa ke dalam tidur Anda.
Selain itu, makanan yang menyebabkan Anda terbangun sepanjang malam dapat menyebabkan Anda lebih sering bangun pada tahap REM. Ketika itu terjadi, Anda mungkin akan lebih mengingat impian Anda.
Kegiatan sehari-hari
Sama seperti tidur yang sedikit atau terganggu sering menghasilkan mimpi yang lebih jelas, tidur nyenyak akan mengurangi impian yang Anda ingat.
Sebuah penelitian kecil. Sumber terpercaya menemukan bahwa satu cara yang baik untuk tidur lebih nyenyak adalah dengan berolahraga di pagi hari. Lari yang baik atau latihan kardio lainnya sebelum siang membantu mengatur jam Anda sehingga Anda lebih cenderung tertidur lebih cepat dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur nyenyak daripada jika Anda tidak berolahraga atau jika Anda berolahraga larut malam.
Pelari dan penggemar kebugaran serius lainnya cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tidur REM mimpi, yang merupakan salah satu tahap paling ringan dari tidur. Selain itu, semakin efektif Anda menghilangkan stres di siang hari, semakin kecil kemungkinan Anda untuk membawa stres dan kegelisahan ke tempat tidur. Itu akan membantu mengurangi mimpi buruk dan tidur terganggu setiap malam.
Kunjungi Edmodo.id untuk mendapatkan berbagai informasi lainnya!
