Fungsi Yang Terdapat Pada Flow Meter LC

Flow Meter LC atau Flow Meter Liquid Control merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju cairan dengan tingkat pengukuran yang akurat. Dalam industri kilang minyak, pembangkit listrik tenaga air, industri pengolahan limbah, industri kimia, hingga industri farmasi dan juga makanan dan minuman, pengukuran aliran fluida seperti liquid (cairan), gas, powder, maupun steam sangatlah penting.

Mengapa amat penting? Karena, mengalirnya benda-benda tersebut berasal dari saluran rule tertutup maupun saluran terbuka dibutuhkan pengukuran. Dan, alat yang dibutuhkan untk jalankan pengukuran kuantitas aliran fluida tersebut dinamakan dengan Flow Meter.

Sehingga, tak heran jika industri-industri yang disebutkan di awal membutuhkan yang namanya Flow Meter didalam usahanya. Dari banyaknya style Flow Meter yang ada, Flow Meter LC adalah yang paling banyak digunakan.

Flow Meter LC ini juga banyak jenisnya. Diantaranya;

-Liquid Control Mass Meter Series
-Electromagnetic Flowmeter
-Turbine Flowmeter
-Positive Displacement Flow Meter
-Dan lain sebagainya.


Flow Meter LC ini punyai keunggulan didalam sistem kinerjanya, meskipun berada didalam tekanan dan suhu yang tinggi (panas) sekalipun.

Sebagai alat yang digunakan untuk memahami kuantitas aliran cairan didalam suatu jalan aliran, fungsi Flow Meter LC tidakhlah cuma itu saja. Fungsi-fungsi lain yang dimiliki, yaitu;

Untuk mengukur kecepatan aliran (flow rate) dan keseluruhan massa atau volume berasal dari matrial yang mengalir didalam jangka waktu spesifik yang ditampilkan didalam wujud information angka yang bisa juga diteruskan fungsi menghasilkan aliran listrik atau isyarat yang bisa digunakan sebagai input terhadap suatu alat control atau urutan electric lainnya.


Dapat pula digunakan untuk beroleh efisiensi berasal dari suatu sistem dengan langkah jalankan penilaian terhadap besar kecilnya suatu aliran fluida.

Contohnya seperti yang ada di industri manufacture yang mana keperluan air, udara bertekanan, dan steam yang ukuran besar kecilnya sudah pasti wajib mengacu terhadap keperluan lini mengolah berdasarkan konsumsi mesin terhadap sistem produksi.


Bisa digunakan sebagai acuan besar kecilnya keperluan air dengan menyetel valve sehingga mesin yang membutuhkan air lebih kecil bisa sesuai alirannya. Begitu juga sebaliknya, sehingga tidak ada kembali kekurangan air untuk mesin-mesin yang membutuhkan lebih banyak.


Untuk sistem biaya produksi, Flow Meter LC ini juga memliki fungsi yang penting, yaitu fungsi beroleh biaya mengolah sehubungan dengan konsumsi air yang digunakan. Dengan terdatanya kuantitas penggunaan airnya, maka biaya mengolah yang terjalin dengan besarnya biaya fluida bisa dihitung secara pasti.


Flow Meter LC juga sering digunakan di perusahaan manufacture untuk jalankan efektifitas pengecekan performa mesin, mengukur kapasitas dan performa pompa, compressor, maupun cooling system.

Sehingga, bisa diketahui sedini bisa saja andaikata ada ketidakberesan terhadap mesinnya yang mana pada akhirnya bisa hindari terdapatnya break down machine dengan jalankan perawatan sesuai schedule, berdasarkan berasal dari analisa hasil pengukuran sistem pendinginan atau lainnya.


Flow Meter LC ini bisa juga diaplikasikan terhadap batching system untuk beroleh mutu hasil mengolah yang konsisten. Contohnya yang ada di pabrik makanan, Flow Meter LC bisa digunakan untuk mengukur volume cairan untuk mixing (pencampuran) cairan yang tidak sama sehingga mutu mixing bisa terjaga konsistennya.


Pada sistem pengolahan limbah, alat ini juga membawa fungsi yang amat vital, yaitu untuk mengukur hasil proses, maupun fungsi beroleh optimalisasi penggunaan bahan kimia, andaikata seperti penggunaan koagulan maupun flokulan, sehingga besaran biaya sistem pengolahan limbah bisa terpantau dengan baik.