Jagung untuk Pakan Ternak Unggas

Jagung untuk pakan ternak unggas. Jagung merupakan jenis biji-biji yang sudah umum dimanfaatkan menjadi bahan pokok untuk hewan ternak. Dengan keunggulan gizi yang kompleks, mudah dibudidayakan dan juga mudah dalam penyimpanan.

Selain itu hampir seluruh bagian pada jagung bisa dimanfaatkan untuk ternak, baik ternak ruminansia maupun ternak unggas. Setiap bagian yang dimanfaatkan memerlukan pengolahan tambahan sebagai pengoptimalan kondisi pakan yang sesuai.

Meskipun begitu pengolahan bagian-bagian jagung juga masih tergolong mudah dan praktis. Sehingga tidak menyulitkan peternak dalam pengolahan bagian jagung ini.

Jagung untuk Pakan Ternak Unggas

Sebagai pakan jagung untuk ayam lebih sering difungsikan sebagai bahan pokok sumber energi karena kandungan pati yang tinggi. Dengan kandungan pati yang tinggi ini bisa memenuhi kebutuhan energi harian pada ternak.

Jika kebutuhan energi pada ternak membutuhkan kadar energi yang tinggi, dan jagung tidak bisa memenuhinya secara keseluruhan maka akan ditambahkan minyak sebagai konsentrat tambahan agar energi pada ransum bisa mencukupi.

Selain itu, jagung juga memiliki kandungan nutrisi lainnya seperti protein dan asam linoleat yang cukup tinggi mencapai 8,5%. Biji jagung mengandung 3,5% lemak.

Dalam ransum pakan ternak, jagung mencukupi kebutuhan harian pada hewan ternak sebesar 50%. walau begitu, tentu saja jagung tetap membutuhkan peran konsentrat tambahan untuk memenuhi kebutuhan kandungan yang masih kurang pada jagung.

Jagung rendah akan kandungan kalsium dan fosfor. Maka dari itu diperlukan peran konsentrat seperti tepung tulang untuk meningkatkan kandungan kalsium pada ransum.

Alasan Dipilihnya Jagung untuk Pakan Ternak Unggas

Di Indonesia saat ini kebutuhan jagung terus meningkat, baik di industri pangan ataupun industri ternak. Mulai dari kalangan peternak ayam petelur, pedaging hingga unggas lain seperti bebek dan angsa.

Ini karena jagung merupakan pakan yang lebih stabil dibanding dengan bahan pakan lain dengan risiko yang lebih keci dan jangkauan pasar yang masih sangat luas.

Selain itu penggunaannya juga bermanfaat tinggi, dengan semua bagian yang bisa dimanfaatkan untuk ternak unggas dan ruminansia. Untuk ternak unggas memanfaatkan bagian biji dan bagian tongkol jagung walau memerlukan proses pengubahan menjadi tepung tongkol jagung.

Selain itu, jagung memiliki kandungan yang sangat baik bagi ayam, terlebih ayam petelur. Kandungan tersebut bernama Xantofil, kandungan ini berada pada pati jagung. Bermanfaat untuk meningkatkan kepekatan warna kuning pada kuning telur dan kaki ayam.

Bagian Jagung Untuk Ternak Unggas

1. Biji Jagung

Bagian biji jagung merupakan komoditas utama dari tanaman jagung. Dalam pemanfaatannya biji jagung perlu melalui proses pemisahan dari bonggol jagung. Proses ini dimulai dari pengupasan buah jagung dari klobot.

Kemudian jagung di keringkan di bawah sinar matahari hingga kering dan mudah dipipil. Untuk mempersingkat waktu proses pemipilan bisa dibantu oleh tenaga mesin.

Setelah sudah dipisahkan biji jagung bisa digiling untuk menyesuaikan tekstur pakan. Pakan biji jagung dengan tekstur biji giling kasar biasa diberikan pada ayam dewasa maupun bebek. Sedangkan biji jagung yang digiling halus seperti tepung biasa diberikan sebagai konsentrat tambahan.

2. Tongkol Jagung

Tongkol jagung sering dianggap sebagai bagian pada jagung yang kurang memberikan manfaat. Sejauh ini tongkol jagung baru diolah menjadi pakan untuk hewan ruminansia dengan bantuan proses fermentasi sebagai proses peningkatan nutrisi.

Untuk ternak unggas sendiri kini juga bisa memanfaatkan untuk ransum dengan cara pengolahan menjadi tepung jagung. 

Proses pengolahan dimulai dengan cara mengeringkan tongkol jagung untuk mengurangi kadar air yang ada dan memudahkan ketika proses penggilingan tongkol jagung menjadi tepung.

Setelah kering, kemudian di giling dalam mesin penggilingan hingga menunjukkan tekstur halus layaknya tepung pada umumnya. Jika sudah, maka tepung tongkol jagung siap disimpan sebagai pakan tambahan hewan ternak unggas.

Dalam pemberiannya, tepung jagung bisa dijadikan pakan tambahan, dan lebih baik diberikan konsentrat sebagai penambah nutrisi karena tongkol jagung masih kurang dalam kandungan nutrisi protein, dan vitamin namun kaya akan serat.