Pengolahan Biji Kopi Dengan Proses Basah yang Baik dan Benar!

Kopi. Siapa sih yang tidak tahu kopi? Kopi menjadi salah satu minuman yang banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia baik orang tua atau anak muda. Semakin berkembangnya olahan kopi membuat lebih banyak orang menyukai olehan dari kopi ini. Bagi sebagian orang yang menyukai kopi, mengolah biji kopi sampai menjadi kopi secara mandiri menjadi hal yang menyenangkan. Pengolahan biji kopi dengan proses basah bisa kamu lakukan secara mandiri. Bagaimana tahapan setiap proses pengolahannya?

Pengolahan Biji Kopi dengan Proses Basah

pengolahan biji kopi dengan proses basah

Seperti yang kita ketahui bersama, proses membuat kopi melawati berbagai tahapan. Bagi sebagian orang, lebih baik langsung mengonsumsi tanpa tahu cara-caranya.

Namun, bagi yang menyukai hal seperti ini, mengetahui atau mengolah secara langsung bisa jadi kesenanagan tersendiri. Bagaimana proses pengolahan biji kopi ini? Apakah proses pembuatan kopi sulit?

Berikut ini penjelasan mengenai pengolahan biji kopi dengan proses basah yang baik dan benar, yaitu :

1. Sortasi buah kopi antara superior dan inferior

Pertama-tama, buah kopi yang sudah dipanen harus segera di sortasi atau dipilah antara buah dan kotoran, tak hanya itu, proses ini juga memilah antara buah yang bagus dengan buah yang cacat atau berpenyakit. Buah kopi yang memiliki warna hijau atau merah dan kuning juga harus dipisah satu dengan lainnya. Kedua buah ini memiliki kualitas yang berbeda, buah yang bewarna merah termasuk superior dan yang kuning dan hijau termasuk buah inferior.

2. Pengupasan kulit buah

Pada saat mengupas buah kopi ada baiknya jika kamu memakai mesin pengupas yang diputar manual dan bertenaga mesin, bukan mesin pengupas kopi otomatis. Pada proses pengupasan ini, air harus selalu mengalir dan tak boleh berhenti dialirkan ke buah kopi yang sedang dikupas. Aliran air ini berfungsi untuk melunakkan jaringan kulit buah, biji kopi yang sudah dikupas ini masih mempunyai kulit tanduk, biasanya biji seperti ini disebut dengan biji kopi HS.

BACA JUGA  Peluang Usaha Olahan Sabut Kelapa

3. Biji kopi HS difermentasi

Biji kopi yang sudah dikupas harus melewati tahap fermentasi, yaitu dengan merendamnya di dalam air bersih atau dengan cara biji basah di tumpuk dalam bak semen atau bak kayu yang di atasnya ditutupi oleh karung goni yang harus selalu basah. Untuk wilayah tropis proses ini bisa berlangsung selama 12 sampai 36 jamatau sampai lapisan lendir yang menyelimuti biji telah hilang. Setelah itu, bersihkan lendir yang masih menempel di biji kopi dengan air.

4. Pengeringan biji kopi HS

Setelah melewati semua proses tadi, biji kopi fermentasi yang sudah dicuci bersih harus dikeringkan memakai mesin pengering atau dijemur di ruang terbuka. Selama proses menjemur, biji kopi tak boleh ditumpuk sampai melebihi ketebalan 4 cm, sering seringlah membalik biji yang basah.

Jika proses penjemuran ini memakai tenaga matahari maka waktu yang dibutuhkan antara 2 sampai 3 minggu dan kadar air nya masih sekitar 2 persen. Kadar air ini adalah yang paling ideal dan supaya nantinya biji kopi yang dihasilkan stabil dan tak mudah berubah rasa serta tahan terhadap serangan jamur.

5. Kulit tanduk dikupas

untuk biji kopi HS yang sudah dijemur dan mempunyai kadar air 12% selanjutnya akan memasuki proses pengupasan kulit tanduk. Pengupasan ini bisa dilakukan dengan cara maual seperti ditumbuk atau dengan huller (mesin pengupas kopi). Untuk menghasilkan biji dengan bentuk yang sempurna sebaiknya memakai mesin, biji-biji kopi ini disebut sebagai green bean.

BACA JUGA  Sentra Karpet Masjid Di Bekasi Import Turki

6. Sortasi akhir biji kopi

Green bean ini masih harus melewati tahap akhir sebelum bisa dikonsumsi yaitu pemilahan antara kotoran dan biji kopi serta antara biji yang utuh dan biji kopi pecah. Biji kopi ini bisa kamu kemas dan dijual ke berbagai daerah di Indonesia atau dunia.

Pengolahan biji kopi dengan proses basah ini masih termasuk ke dalam tahap pemisahan antara daging buah dan biji saja. Masih ada banyak proses yang diperlukan sebelum berubah menjadi biji kopi siap konsumsi atau diseduh.

Mesin Pembuat Kopi

Dari cara di atas kamu bisa menggunakan mesin ataupun menyortir biji kopi secara manual. Untuk proses yang lebih mudah, kamu bisa menggunakan alat atau mesin pembuat kopi berupa mesin sortir kopi basah. Dengan memakai mesin sortir kopi basah ini kamu bisa menghemat waktu dan tenaga.

Untuk spesifikasi mesin sortir kopi basah yang bisa dipakai, yaitu sebagai berikut :

Dimensi Mesin Sortir Kopi Basah:2400 mm X 900 mm X 1200 mm.
Penggerak mesin sortir kopi basah: Motor Bensin / Motor Listrik ( Elektro Motor ).
Energi Yang Dipakai Mesin: Bensin ( Motor Bensin ) / Listrik ( Motor Listrik ).
Daya ( Power ) yangdipakai Mesin: 5,5 HP ( Motor Bensin ) / 1 HP ( Motor Listrik ).
Transmisi mesin sortir kopi basah: Sabuk V.Belt Dan Pulley.
Kapasitas Proses Mesin: 200 Kg / Jam.
Rangka Mesin sortir kopi basah: Baja Profil Kotak.
Pemisah Biji kopi Basah: Ayakan Stenliss Steel.

Itu tadi penjelasan mengenai pengolahan biji kopi dengan proses basah yang baik dan benar!