Pentingnya Pakan untuk Budidaya Ikan

Ikan adalah salah satu bahan makanan yang banyak digemari masyarakat, karena  kaya akan vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, dan kalsium. Pada dasarnya, ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi.

Tetapi ikan memiliki kelebihan yaitu memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh. Besarnya kandungan gizi pada ikan dan harga ikan yang relatif murah menyebabkan tingginya permintaan akan ikan.

Karena semakin langkanya ikan tangkapan dari laut, budidaya ikan air tawar menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi permintaan pasar. Jika Anda tertarik untuk membuka usaha budidaya ikan, Anda bisa memulainya dengan mudah.

Keuntungan yang didapat pun tidak main-main, apalgi jika Anda membuat pakannya itu sendiri dengan memanfaatkan mesin pelet ikan. Keuntungan yang akan Anda raup jauh lebih banyak.

Kelebihan Pelet Ikan

• Pelet Alami

• Harga pelet relatif murah dibandingkan pelet buatan
• Mudah dicerna, nilai gizinya lebih lengkap
• Tidak menyebabkan penurunan kualitas air
• Tingkat pencemaran terhadap air lebih rendah

• Pelet Buatan

• Mengurangi penularan kulit
• Pengelolaan kualitas, kuantitas dan kontinuitas lebih mudah

Syarat Pemilihan Pelet Ikan

• Kualitas Pelet :

• Pelet ikan yang dipilih harus mencukupi kebutuhan gizi ikan yang dibudidayakan, bisa dilihat dari kandungan nutrisi bahan baku yang mengandung : protein, lemak, vitamin, karbohidrat dan mineral. Kandungan gizi pelet terutama protein harus sesuai dengan kebutuhan ikan.
• Bahan baku untuk formulasi pelet harus sesuai dengan pakan dan panjangnya usus ikan yang dibudidayakan. Pemilihan jenis pelet yang sesuai akan meningkatkan rasio konversi makanan ikan menjadi daging ikan.
• Tidak mengandung zat antibiotik dan zat racun.
• Memperhatikan batas kadaluarsa pelet.

• Bentuk dan Karakteristik :

• Ukuran pelet yang dipilih sesuai dengan umur dan bukaan mulut ikan.
• Memiliki  aroma yang disukai ikan budidaya.
• Kestabilan pelet dan ketahanan pelet dalam air sesuai dengan kebiasaan makan ikan.

• Keuntungan :

• Mudah diperoleh
• Harganya relatif murah

Alasan Melakukan Perhitungan Konversi dan Efisiensi Pelet

• Upaya Meningkatkan Produktifitas Budidaya Ikan :

• Bisa mengetahui seberapa besar pengaruh pelet yang kita berikan terhadap pertumbuhan ikan yang dipelihara.
• Bisa mengetahui besaran daya dukung perairan terkait buangan sisa pelet dan kotoran ikan.
• Dapat membantu dalam penentuan pilihan jenis pelet yang baik untuk menghasilkan ikan yang sehat, tumbuh optimal dan berkualitas tinggi.

• Upaya Meningkatkan Keuntungan Usaha :

• Bisa menghitung biaya yang dikeluarkan dalam pembelian pelet selama proses pemeliharaan ikan, karena pelet merupakan faktor penting karena mewakili 40-75% dari biaya produksi dalam budidaya ikan.
• Bisa menghindari pemborosan dalam penggunaan pelet.
• Dapat mengoptimalkan penggunaan biaya produksi dengan menggunakan pelet yang baik dan jumlah pelet sesuai kebutuhan ikan.

Pentingnya Pakan Untuk Budidaya Ikan

• Adanya pelet yang memadai yang berkualitas dan kuantitas akan berpengaruh pada keberhasilan budidaya ikan dalam sistem produksi, yaitu  ikan yang sehat, tumbuh optimal dan berkualitas tinggi.
• Pelet merupakan faktor penting karena mewakili 40-75% dari biaya produksi dalam budidaya ikan.
• Pelet yang berkualitas baik adalah faktor penting penentu keberhasilan budidaya ikan secara intensif seperti dalam sistem KJA.

Salah satu cara untuk menekan biaya pelet sekaligus bisa meningkatkan keuntungan yaitu dengan penggunaan pelet secara efisien baik dalam pemilihan jenis, jumlah, jadwal dan cara pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan ikan.

• Pengelolaan  pelet adalah slaah satu kunci keberhasilan dalam budidaya ikan air tawar, karena ketersediaan pelet yang memadai secara kualitas dan kuantitas akan berpengaruh terhadap keberhasilan pada budidaya ikan, berupa: ikan yang sehat, tumbuh optimal dan berkualitas tinggi.