Tata Cara Pelaksanaan Sholat Istisqo | Mohon Turunya Hujan

Hai sobat para setia pembaca artikel kami dimana pun kamu berada kita ketemu lagi yaitu dimana website ini memiliki beragam informasi yang menarik yang semoga aja dapat bermanfaat untuk para pembaca, baiklah dalam kesempatan ini kami akan menjelaskan shalat istisqo sebagai berikut.

Shalat Istisqo’ ialah shalat yang bertujuan untuk meminta diturunkannya hujan, tidak hanya itu amalan tiga hari sebelum melaksanakan shalat istisqo’ ini imam atau Khatib agar memberitahu atau menyerukan kepada kaumnya untuk berbuat kebaikan.

Sebagai contohnya yaitu berpuasa tiga hari, bertaubat, bersedekah, membuat perdamaian antara mereka yang tengah bersengketa, melepaskan diri dari kedzaliman dan lain nya, yang dianggap melanggar syara hal ini bertujuan untuk mempermudah atau mempercepat dikabulkannya doa karena ketika kita berdoa di haruskan dalam keadaan suci baik rohani maupun jasmani.

Kemudian setelah melaksanakan amalan itu pada hari keempat (setelah mereka berpuasa tiga hari) semua penduduk yang terdiri dari kanak-kanak, bayi, dewasa, nenek-nenek dan kakek-kakek dengan membawa hewan ternak nya masing-masing

Bagi yang memiliki hewan ternak menuju lapangan tempat shalat istisqa’ disamping itu mereka diserukan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampunan kepada Allah SWT) dan lain sebagainnya.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Istisqo

Tata cara melaksanakan shalat isitsqo sebagai berikut dibawah ini.

  1. Khatib (Imam) disunnahkan memakai selendang atau surban.
  2. Dalam raka’at pertama pada takbiratul ihram harus bertakbir sebanyak 7 kali dan membaca surat Al A’la sesudah membaca Al-Fatihah, sedangkan dalam raka’at kedua bertakbir sebanyak 5 kali dan membaca Surat Al Ghaasiyah setelah membaca Al-Fatihah.
  3. Pada khutbah pertama beristighfar sebanyak 9 kali dan pada khutbah kedua berisitighfar sebanyak 7 kali.
  4. Ketika berdoa Khatib supaya berpaling kearah kiblat sambil merobah letak surbannya yang kanan ke kiri, dan yang bawah dibalik keatas.
  5. Ketika berdoa Khatib supaya mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi sehingga terbuka ketiaknya.
  6. Pada khutbah kedua khatib berdoa sambil menghadap kearah kiblat membelakangi kaum, dan semua makmum mengaminkannya.

Sekian penjelasan tentang tata cara melaksanakan shalat Istisqo semoga dapat memberi manfaat untuk kalian semua, sampai jumpa dilain kesempatan ya.