Kelebihan Jurusan Hukum yang Perlu Kamu Ketahui

Salah satu fakta yang nggak bisa dipungkiri mengenai Jurusan Hukum adalah selalu jadi jurusan favorit dari tahun ke tahun. Kalau berdasarkan information jurusan yang paling banyak diminati terhadap SBMPTN 2020 yang dirilis oleh LTMPT, maka pengetahuan hukum berada di posisi pertama dan disusul oleh Jurusan Manajemen di posisi kedua.

Sebenarnya nggak ada yang aneh sih kecuali Jurusan Hukum selalu banyak peminatnya dari sementara ke sementara karena ada banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan, entah itu selama merintis perkuliahan ataupun sesudah lulus dari Jurusan Hukum S2 yang mana beberapa di antaranya akan kita bahas didalam artikel ini.

Nah, tanpa berlama-lama lagi, langsung aja ya kita bahas beberapa kelebihan Jurusan Hukum yang perlu anda ketahui.


Cek Beberapa Kelebihan Jurusan Hukum

  1. Prospek kerja terlalu luas
    Selama ini yang kita pahami, lulusan Jurusan Hukum selalu identik dengan profesi advokat, hakim, dan jaksa. Pokoknya kecuali pilih kuliah hukum ya ujung-ujungnya hanya akan pilih ketiga profesi tersebut. Hmm, padahal sebenarnya ada banyak banget profesi yang perlu seorang sarjana hukum. Selain ketiga profesi yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang sarjana hukum tetap punyai pilihan-pilihan karier lainnya seperti notaris, staf legal di perusahaan (inhouse counsel), staf hukum di kementerian, bagian personalia atau HRD, legal plus risk management, dan kurator.

Mungkin tetap ada profesi-profesi lainnya yang belum dituliskan didalam artikel ini, tetapi yang perlu dimengerti adalah sesudah lulus dari Jurusan Hukum, anda punyai prospek kerja yang terlalu luas. So, jangan hanya terkungkung terhadap pilihan profesi yang itu-itu aja!

  1. Banyak cii-ciri positif yang akan terbentuk
    Mempelajari hukum tentunya tidak hanya berdampak terhadap bertambahnya pengetahuan mengenai pengetahuan hukum, tetapi termasuk sebabkan kita terbiasa untuk lihat problem dari bermacam sudut pandang yang berbeda dan termasuk lihat kaitannya dengan bidang pengetahuan lainnya. Hal ini sebabkan seorang pembelajar hukum bisa menyadari problem secara utuh dan bersikap lebih terbuka untuk lihat pandangan atau perspektif yang berbeda. Dengan demikian, seorang pembelajar hukum semestinya punyai cii-ciri yang terbuka, kritis, dan bisa sediakan bermacam alternatif solusi.
BACA JUGA  Pengolahan Biji Kopi Dengan Proses Basah yang Baik dan Benar!

(Baca juga: Persiapan Jadi Mahasiswa Hukum, Apa Aja Ya? Cek 5 Hal Ini!)

  1. Pilihan universitas yang sediakan Jurusan Hukum terlalu banyak
    Kalau diperhatikan, emang banyak banget sih universitas yang sediakan Fakultas Hukum, pokoknya kecuali rela kuliah Jurusan Hukum nggak begitu sulitlah untuk nemuin kampusnya. Namun, tentunya masing-masing universitas punyai mutu dan cii-ciri yang berbeda-beda dong!

Hampir seluruh universitas punyai Fakultas Hukum, dan tidak benar satu universitas yang berkesinambungan dengan pengembangan pengetahuan hukum adalah Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.

Salah satu kelebihan STH Indonesia Jentera adalah program magang. Jadi, anda akan difasilitasi untuk magang dengan institusi-institusi hukum terkemuka. Kampus ini sudah bekerja mirip dengan 12 instansi dan firma hukum terkemuka di Indonesia, termasuk Lubis Ganie Surowidjojo (LGS) Law Firm, Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Law Firm, Badan Pengawas Pemilu, hukumonline.com, dan lembaga-lembaga lainnya.

  1. Menolong banyak orang
    Manfaat yang keempat ini tentunya jadi cita-cita banyak orang yang mengidamkan kuliah di Jurusan Hukum dan kemungkinan anda termasuk tidak benar satunya. Ini sebenarnya terlalu penting, karena terlalu banyak fakta ketidakadilan yang kita temui di tengah-tengah masyarakat. Bagi penduduk yang tidak menyadari pengetahuan hukum akan terlalu gampang dipermainkan oleh pihak lain yang lebih menguasai seluk beluk hukum dan disitulah lahirnya bibit ketidakadilan, lebih-lebih bisa jadi kriminalisasi. Hal itulah yang semestinya jadi motivasi bagi Quipperian yang mengidamkan kuliah di Jurusan Hukum, yakni mewujudkan keadilan di Republik Indonesia. Semangat ya!
  2. Menjadi lebih percaya diri dan komunikatif
    Kuliah di Jurusan Hukum akan memaksamu untuk terbiasa didalam mengimbuhkan argumen dan berkomunikasi dengan banyak orang. Hal ini tidak terlepas dari bagian dari sistem pembelajaran yang perlu anda lalui karena kegiatan profesional yang akan anda jalani nantinya mengharuskanmu untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Coba deh cek ulang poin 1 mengenai prospek karier yang bisa anda pilih sesudah lulus dari Jurusan Hukum. Semua pilihan selanjutnya menuntut anda untuk punyai kapabilitas komunikasi yang baik termasuk keyakinan diri yang baik bukan?
BACA JUGA  10 Reasons Your Betwinner partners Is Not What It Should Be

Wahh, ternyata banyak termasuk ya kelebihan yang di tawarkan dengan kuliah di Jurusan Hukum? Dengan menyadari seluruh perihal tersebut, setidaknya sekarang anda punyai alasan yang menyadari kecuali ditanyakan alasan pilih kuliah di Jurusan Hukum dan nggak ada ulang tuh jawaban pilih jurusan karena ikut-ikutan mirip rekan atau sekedar karena disuruh orang tua.

So, kecuali anda tetap melacak menyadari universitas yang tepat untuk anda mendalami pengetahuan hukum, anda bisa pilih join dengan STH Indonesia Jentera. Sekalipun universitas ini belum begitu lama berdiri, tetapi universitas ini terlalu teristimewa karena para pengajarnya merupakan para akademisi dan praktisi hukum terkemuka di Indonesia.