Trik Jualan Online Agar Cepat Laku
Ingin daganganmu laris dan memperoleh banyak pesanan tiap harinya? Kalau iya, terapkan trik jualan online agar cepat laku di bawah ini supaya daganganmu pasti habis.
1. Cari Tahu Unique Selling Points
Buat kamu yang belum mengetahui istilah ini, unique selling points (USP) yakni nilai jual produk atau kelebihan dari produk yang kamu jual. Intinya, USP yakni hal yang membuat perbedaan antara produk kamu dan produk lain yang berada di pasaran.
Cara Melariskan Dagangan yang Sepi. Ada bermacam-macam kelebihan yang lazimnya dipromosikan, misalnya: harga yang rendah, desain indah, awet, garansi lama, dan banyak lagi. Kelebihan tersebut hampir ada atau dimiliki oleh brand besar.
2. Miliki Website Toko Online Sendiri
Tips jualan online memang dapat dikerjakan lewat marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, atau malah di sosial media seperti WhatsApp, Instagram shopping, TikTok Shop, dan yang lainnya.
Marketplace tersebut memang mempermudah para penjual, kamu dapat langsung upload foto produk, menciptakan deskripsi dan langsung menjualnya. Tetapi, mempunyai website toko online sendiri akan lebih bagus untuk perkembangan bisnis online kamu.
Mungkin banyak dari kamu yang berpikir kalau menciptakan website sendiri itu sulit, mulai dari setting layout, tema dan masih banyak lagi. Namun karena disitulah kamu kamu menciptakan website sesuai branding bisnis kamu, misalnya seperti gambar berikut.
Selain itu saat menciptakan website toko online sendiri, kamu akan sepenuhnya menguasai kontrol atas toko tersebut. Mulai dari data penjualan sampai data kontak pembeli.
Bahkan kamu juga dapat memperoleh data terkait trend bisnis yang waktu itu digemari para konsumen. Data tersebut pastinya dapat dipergunakan saat promosi.
3. Mempelajari Data
Sebagai pemilik bisnis dan memperjualkan barang secara online, kamu tidak cuma dituntut untuk pintar saat menjual produk namun juga ahli dalam membaca data.
Data adalah salah satu prihal penting dalam bisnis, tanpa bantuan data produk atau brand ternama tidak bisa sebesar sekarang.
Data penjualan, data ini dapat kamu peroleh pada layanan report pada CMS yang kamu gunakan. Laporan tersebut berisi data seperti produk yang sangat laris, kapan produk laku terjual, kapan penjualan berkurang dan masih banyak lagi.
Dari data tersebut, kamu dapat memahami lebih lanjut dan mensurvei Kembali apa saja kebutuhan konsumen. Agar kamu dapat mengeluarkan produk baru yang relate dengan kebutuhan saat ini.
Data promosi, untuk data ini dapat kamu peroleh dari Google Analytics dan Google Tag Manager. Kalau kamu belum memilikinya maka kamu dapat memasangnya terlebih dulu.
Melewati hasil analisa Google, kamu dapat memantau performa website toko online kamu, memperoleh data seperti tempat tinggal pelanggan, laki – laki atau perempuan yang paling sering membeli produk sampai halaman website yang paling sering dibuka.
4. Aktif di Media Sosial
Website saja belum cukup, ada channel lain yang wajib ditumbuhkan untuk membantu jualan online supaya laku yakni media sosial.
Sampai saat ini sosial media masih menjadi platform favorit untuk menawarkan produk. Terlebih lagi dengan ramainya penggunaan TikTok saat ini, memberikan peluang besar untuk menawarkannya.
Sosial media dapat diibaratkan awal agar memperoleh konsumen. Awalnya mereka cuma tidak sengaja untuk mencari informasi produk dan lama kelamaan kalua mereka tertarik maka mereka akan mengunjungi website toko online kamu.