Banyak tema yang diangkat dalam film, salah satunya keuangan. Film berkenaan keuangan punya plot yang menarik. Sebab, ceritanya cocok dengan pengalaman sebagian orang. Film tentang keuangan juga mampu kita dijadikan sumber pelajaran. Sebab, pegiat film bakal melakukan riset mendalam agar cocok dengan lapangan.
Nah, film berkenaan keuangan apa yang layak Anda tonton di Netflix? Agar tidak bingung, simak ulasan artikel berikut, ya.
Serial & Film Keuangan di Netflix
Selain musik, film menjadi salah satu hiburan masyarakat modern. Seiring perkembangan teknologi, kini akses pada film-film berkwalitas semakin mudah. Bermodal smartphone dan langganan Netflix mulai dari Rp 100 ribuan per bulan, kita telah mampu menikmati tayangan serial dan film legal.
Netflix merubah cara orang menikmati film dan serial. Sejak masuk ke Indonesia pertama kali, layanan ini langsung banyak penggemarnya. Meski terbilang punya harga langganan overprice, Netflix masih teguh sebagai salah satu penyedia konten digital terdepan.
Salah satu tema tayangan yang terkenal di Netflix adalah serial dan serial keuangan. Kedua format tayangan tersebut punya banyak genre, dari drama mirip thiller adventure.
Berikut adalah panduan serial dan film berkenaan keuangan di Netflix:
1. Rekomendasi Film Keuangan di Netflix
Ada banyak film berkenaan keuangan di Netflix. Beberapa di antaranya sangat terkenal sehingga disebut film berkenaan keuangan paling baik di platform tersebut. Temanya mengangkat banyak masalah, mulai dari dunia bisnis, kriminal, sampai keluarga. Simak rekomendasinya berikut ini:
1. Fyre (2019)
Fyre adalah film berkenaan keuangan yang menguliti kenyataan di masyarakat, yaitu usaha yang berakhir dengan penipuan. Fyre menceritakan agensi tempat sosial bernama Jerry Media yang punya tugas untuk mempromosikan Festival Fyre.
Di tengah film, mereka dihadapkan dengan penipuan dan harus menyelesaikannya. Di sini, mereka terkait dengan MATTE Projects untuk pemotretan promosi Festival Fyre. Mereka juga harus mendekati VICE dengan ide film dokumenter tiga bulan setelahnya.
2. Steve Jobs (2015)
Rekomendasi film seterusnya mengangkat cerita dari pendiri Apple Inc. Film bergenre drama ini mempunyai kisah naik turun perusahaan berlogo buah tersebut dikala mengembangkan Apple Macintosh 128K pada 1984.
Saat itu, produk yang digadang-gadang menjadi masa depan pc terancam gagal sebab kesalahan teknis. Maka dari itu, Steve Jobs pun menekan teknisi Apple untuk menemukan solusi. Karena tidak menemukan jalan keluar, pendiri perusahaan bersaing argumen sampai selanjutnya terjadi dengan pendiriannya masing-masing.
3. The Big Short (2015)
The Big Short adalah film dengan latar 2000-an. Plotnya berkutat pada pakar keuangan yang melihat ketidakstabilan pasar properti dan prediksi krisis ekonomi US. Dalam analisisnya, para pakar menemukan celah dan kekotoran dalam proses perbankan.
The Big Short adalah film yang mempunyai cerita tiga perusahaan terpisah namun terjadi di satu waktu. Ketiganya dihubungkan oleh tindakan mereka di ujung kehancuran pasar properti 2007.
4. The Laudromant (2019)
The Laudromant adalah film yang rilis pada 2019, dengan mempunyai cerita Ellen Martin yang melakukan investigasi atas kebijakan asuransi palsu di sebuah perusahaan. Dalam investigasi tersebut, mereka berhasil membongkar 1155 juta dokumen valid berkenaan bukti kecurangan money game dan pajak untuk kepemilikan properti di pasar Inggris.
Dua pengacara, yaitu Ramon Fonseca dan Jurgen Mossack, menjadi narator untuk tiga plot berkenaan orang-orang yang terbujuk dalam permainan perusahaan Mossack Fonseca milik keduanya. Meski film fiksi, The Laudromant tidak menyebut nama firma hukum dan pendirinya sebab dinilai tidak cukup etis.
Setiap cerita dari tiga orang yang terjerat punya inti yang sama, yaitu kenyataan bahwa seseorang tidak mampu percaya kepada orang lain, dalam perihal ini yang ingin melakukan kejahatan keuangan.
5. The Resistance Banker (2018)
Bankir Belanda bernama Walraven van Hall menjadi tokoh protagonis dalam film The Resistance Banker. Dia mendanai perlawanan pada Jerman dalam Perang Dunia II. Dia mengangkat saudaranya Gijsbert van Hall, politikus Belanda, untuk membantunya mobilisasi dananya.
Mereka menjangkau seluruh jaringannya dengan punya banyak uang tunai denominasi besar dan kecil. Wally manfaatkan nama Van Tuyll untuk mengaburkan jejak. Kendati demikian, ternyata Jerman (Nazi) tidak kunjung pergi dari Belanda. Justru, sebagian temannya yang merasa ketahuan langsung dibunuh.
2. Rekomendasi Serial Dokumenter Keuangan di Netflix
Tak cuma film berkenaan keuangan, Netflix juga punya banyak serial dengan tema serupa. Karena layanan ini kita kenal dengan standarnya yang tinggi, maka serial-serial ini termasuk sayang jika Anda lewatkan.
Berikut adalah serial berkenaan keuangan di Netflix yang bisa menjadi opsi, antara lain:
1. Bad Boy Billionare
Serial ini merupakan tayangan bergenre investigasi. Seluruh episodenya mengakumulasi perilaku-perilaku kotor layaknya penipuan, keserakahan, korupsi, dan tindakan saling menjatuhkan dari taipan dunia. Serial Bad Boy Billionare menggambarkan betapa tokoh-tokohnya sangat haus kesuksesan. Sehingga mengajarkan bahwa sifat serakah kerap kali mempunyai pada kehancuran.
2. Billions
Serial dengan rating IMDb 8,4 menjadi salah satu serial favorit di Netflix. Billions bercerita berkenaan jaksa Amerika Serikat bernama Charles Cuck Rhoades yang mencari pemilik Hedge Fund Axe Capital, Robert Bobby Axelrod.
Dia kesal dengan hukum negara yang lemah pada pejabat negara. Billions merupakan serial yang terinspirasi dari kisah nyata pengacara US, Preet Bharara yang melakukan investigasi di Distrik Selatan New York. Investigasi tersebut yaitu kepada Steven A Cohen dari S.A.C.
3. Dirty Money
Dirty Money adalah serial bergenre dokumenter yang tayang dalam dua musim. Keduanya bercerita berkenaan korupsi di perusahaan besar, sekuritas, dan akuntansi. Serial ini punya proses episodik, di mana persoalan bakal berpindah di tiap episode. Jadi, bakal membuatmu memahami kejahatan di dunia keuangan.