Fermentasi Pakan Ternak Sapi Dengan Em4 Agar Lebih Sehat

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang fermentasi pakan ternak sapi dengan em4. Namun sebelum itu tahukah kamu apa itu pakan fermentasi?

Pakan Fermentasi

Selama musim kemarau, menyediakan pakan bagi petani bisa menjadi tantangan
karena stok pakan yang terbatas. Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah
dengan membuat pakan full fermentasi. Pakan ini berbahan dasar hijauan dan
jerami dengan nilai gizi tinggi.

Pakan ternak fermentasi merupakan pakan alternatif yang sangat bermanfaat.
Peternak kambing dapat menggunakan jerami atau pelepah pisang sebagai pakan
ternak. Dengan pakan fermentasi ini, peternak kambing tidak perlu repot mencari
rumput. Karena penggunaan pakan fermentasi ini sudah terbukti dapat memiliki
banyak manfaat serta keunggulan.

Tujuan Membuat Fermentasi Untuk Pakan Ternak

  • Sebagai cadangan serta untuk persediaan pakan ternak pada saaat masa tanpa penghujan( kemarau) yang panjang.
  • Untuk meyimpan serta menampung pakan hijauan yang berlebih pada dikala masa hujan, sehingga bisa digunakan sewaktu- waktu pada dikala masa kemarau.
  • Menggunakan pakan hijauan pada dikala keadaan dengan nilai nutrisi terbaik semacam protein yang besar.
  • Menggunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian maupun hasil agroindustri pertanian serta perkebunan semacam bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa ketahui, tumpi jagung, janggel jagung.

Fermentasi Pakan Ternak Sapi Dengan Em4

EM4 Peternakan sanggup memperbaiki jasad renik di dalam
saluran pencernaan ternak sehingga kesehatan ternak bakal bertambah, tidak
gampang stress serta bau kotoran bakal menurun. Pemberian EM4 Peternakan pada
pakan serta minum ternak bakal tingkatkan nafsu makan sebab aroma asam manis
yang ditimbulkan. Cara membuat fermentasi pakan ternak sapi dengan em4:

  • Sajikan tempat yang besar( tong ataupun plastik besar)
  • Siapkan probiotik Em4
  • Pertama siapkan bahan pakan( jerami, gedebog pisang, rumput
    hijauan)
  • Potong ataupun cacah jadi dimensi yang lebih kecil menggunakan mesin pencacah rumput
  • Bisa juga dicampur dengan sekam yang sudah digiling dengan mesin giling sekam
  • Larutkan tetes ataupun air gula serta probiotik Em4 dengan
    air jadi satu.
  • Aduk seluruh bahan, larutkan cairan probiotik supaya gampang
    dicampur di atas terpal;
  • Masukkan seluruh bahan kedalam wadah sedikit demi sedikit,
    padatkan
  • Tutup rapat seluruh bahan dengan platik supaya proses
    fermentasi lebih sempurna;
  • Pakan fermentasi ini bisa dibuka
  • Sehabis 2 minggu serta siap diberikan kepada ternak.
BACA JUGA  Berapa Harga Sedot Wc Kebanyakan? Ini Dia 3 Penjelasannya!

Beberapa Metode Aplikasi EM4 Peternakan

1. Air Minum

Kombinasi EM dengan konsentrasi½– 1% dalam air minum ternak,
diberikan tiap hari. Jauhi pemakaian antibiotika lewat minum supaya EM tidak
mati. Bilas bak air minum serta tempat minum ternak tiap hari. Pathogen dalam
saluran pencernaan serta terdapat pada tempat minum akan tertekan, membuat
ternak jadi lebih sehat.

2. Pakan

Semprotkan EM pada pakan yang segera akan diberikan, EM
bakal menyerap dalam pakan serta masuk kesaluran pencernaan makanan bersama
makanan.

3. Sanitasi Kandang

Semprot kandang, kotoran termasuk hewan ternak piaraan. Buat
mengatasi bau busuk, menekan bermacam pathogen yang terdapat pada bulu serta
kulit ternak, bulu ataupun kulit ternak bakal lebih terang serta bersih

BACA JUGA  Desain Rumah Minimalis Lebar 5 Meter

4. Silase

Sapi, kerbau kambing sudah biasa diberikan silase larutan
pada masa kemarau dikala rumput pula susah didapat. Em bisa digunakan selaku
probiotik pembuatan silase, rumput kering, jerami, tumbuhan jagung kering serta
lain- lain bisa diolah jadi pakan ternak dengan dipotong kecil- kecil terlebih
dulu, potongan rumput kering ini ditaruh dalam bak drum ataupun tempat lain,
ditaburi dedak halus serta disiram dengan EM hingga lembab serta dipadatkan.

Pembuatan silase dicoba secara berlapis lapis, dengan metode semacam diatas.
Adonan ini setelah itu ditutup rapat supaya suasananya anaerob, sehabis 5 hari
adonan telah berbau tape serta siap diberikan pada ternak. Sebab proses
fermentasi, isi gizi silase lebih besar dari asalnya serta bisa ditaruh lebih
lama buat penuhi kebutuhan pakan pada dikala masa kemarau.

Sekian artikel yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang membaca.