Karbohidrat atau energi yang biasanya para peternak gunakan terdiri dari pati, selulosa, pentosa, beberapa gula dan bisa juga berupa bentuk lainnya yang berfungsi sebagai sumber energi panas.
Kelebihan karbohidrat pada unggas akan disimpan menjadi lemak untuk cadangan pada saat kekurangan energi, lalu karbohidrat tersebut dipecah menjadi glukosa pada saat tubuh ungga memerlukannya.
Pada unggas karbohidrat sangat bermanfaat dalam transformasi energi dan manfaat juga untuk sintesis jaringan, karena karbohidrat adalah Struktur kimiawi komplek dalam metabolisme karbohidrat bertindak sebagai katalisator..
4 Jenis Karbohidrat Unggas
Karbohidrat untuk unggas ada 3, yaitu zat organik utama terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang mewakili 50-75% dari jumlah bahan kering dalam pakan ternak dan karbohidrat tersebut terdapat dari bahan pakan.
Monosakarida
Monosakarida adalah gula sederhana yang mencakup pentose, karena pentose tersebut dihasilkan melalui hidrolisis terdapat di dalam kayu, bonggol jagung dan jerami.
Kandungan Heksosa pada monosakarida memiliki sifat lebih umum dan penting di dalam pakan unggas yang terdiri dari Fruktosa, Manosa, Galaktosa dan Glukosa yang terdapat pada jagung.
Disakarida
Disakarida adalah jenis karbohidrat unggas yang terbentuk melalui kombinasi Kimia dengan dua Molekul Monosakarida dan bentuk umumnya terdiri dari Sukrosa, Maltosa, Laktosa dan
Selobiosa.
Jenis gula Disakarida ini mudah ditemukan dan dikenal sebagai gula yang terdapat di kehidupan seperti gula bit, gula mapel dan gula tebu pada unggas adalah Molase atau tetes tebu yang digunakan sebagai bahan pakan untuk Fermentasi.
Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas jumlah molekul gula sederhana dan sebagian besar berbentuk heksosa dari gula heksosa, lalu memiliki kandungan nutrisi cukup penting bagi unggas.
Golongan dari karbohidrat Polisakarida yang sebagai homopolisakarida dan disebut dengan polimer glukosa murni yaitu pati, selulosa serta glikogen.
Itulah karbohidrat-karbohidrat yang memiliki peran penting bagi unggas, karena untuk membantu sel-sel tubuh dalam penyerapan karbohidrat yang berbentuk berupa glukosa.
Pakan-pakan yang menjadi sumber energi untuk unggas biasanya bahan pakan yang sudah melalui proses fermentasi terlebih dahulu sebelum diberikan, karena memiliki kandungan jauh lebih baik.
Kesimpulan
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh unggas terutama bebek. Bebek hibrida super biasanya memiliki pola makan yang cukup banyak karena target 40 hari mencapai bobot di atas 2Kg per ekornya. Tujuannya adalah agar cepat panen sehingga pasokan bebek karkas hibrida tidak kekurangan.
Kekurangan karbohidrat pada bebek juga mengakibatkan tidak mencapai target apa yang diharapkan peternak dengan bobot lebih berat. Maka dari itu, pemilihan pakan karbohidrat sangat harus diperhatikan.