Belajar Agama Merupakan Kewajiban

Ada hadist yang menyebutkan bahwa menuntut ilmu adalah wajib untuk setiap individu, Hadist tentang menuntut ilmu ini adalah dalil yang tegas dan jelas akan wajibnya belajar agama. Tapi kenapa di masyarakat kita sepertinya tidak menganggap ini wajib dan penting?.

Padahal yang namanya wajib, jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika di tinggalkan akan mendapatkan dosa, sama halnya seperti sholat wajib yang 5 waktu, puasa di bulan ramadhan dan masih banyak lagi kewajiban agama yang kita rasakan penting untuk di amalkan, lalu kenapa menuntut ilmu agama tidak?

Sebab Ilmu Agama Tidak Dianggap Penting

Ini semua karena lemahnya dakwah kita, dakwah akan ilmu dakwah akan tauhid dan dakwah mengajak manusia kejalanNYA. Kalaulah kita giat mendakwahkan ilmu, mengajak orang untuk hadir di majelis ilmu maka akan banyak dari masyarakat kita yang akan paham tentang hakikat menuntut ilmu tersebut.

Minimal kita dakwah kepada keluarga terdekat dari anak, istri, adik kakak dan orang tua, ajak mereka untuk hadir di majelis ilmu, setelah itu baru kita ajak tetangga kita, teman dekat kita, jika semua melaksanakan dakwah ini, tentu akan tersebar ilmu di lingkungan kita. 
Tapi memang dalam pelaksanaan tidak mudah pasti aja saja halangan, dan memang itulah lika liku dakwah makanya pahala dakwahpun besar, ini tidak lain untuk memicu kita untuk berdakwah.

Yang Harus Diperhatikan Dalam Menuntut Ilmu

Pertama dan penting tapi banyak di tinggalkan adalah tidak memulai dengan memanjatkan doa, ya doa sebelum belajar baca penjelasannya disini https://penaungu.com/doa-sebelum-belajar/ hal ini penting karena dengan doa ini kita niatkan belajar ilmu agama ini karena Allah saja bukan karena yang lainnya. Minimalnya kita baca basmallah atau bisa dengan doa yang lebih panjang.

Kedua bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu, jangan mencari alasan untuk tidak hadir di majelis ilmu, tapi cari alasan kenapa saya harus hadir di majelis ilmu. Ingat ini adalah perkara penting dan wajib.

Ketiga Dengarkan dan diam saat pemateri atau kiyai sedang memberikan tausiahnya, hilangkan dahulu semua hal tentang dunia kita, fokus dalam menuntut ilmu saja, toh tidak lama, paling lama juga satu setengah jam.

Keempat Bawa buku tulis dan pulpen, catat ilmu yang di sampaikan, rangkum catatan kita menjadi hal hal yang perlu kita amalkan. Jangan sampai tidak bawa alat tulis, karen hafalan kita tidak kuat, jika tidak di catat begitu keluat dari kajian maka akan hilang semua yang kita pelajari.

Kelima baca kembali catatan kita sesampainya di rumah, jangan di biarkan saja catatan kita tersebut, karena tanpa di baca ulang atau mirajaah maka ilmu yamg yang kita dapatkan juga akan sia sia.

Keenam dan ini juga perkara sangat penting adalah mengamalkan ilmu yang sudah kita dapatkan, ilmu tanpa amal maka itu sia sia belaka, paksakan untuk memahami ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari hari.

Jika kita menerapkan ke enam hal diatas dalam menuntut ilmu maka ilmu yang akan kita dapatkan akan berkah, dan keberkahan ini akan menular ke lingkungan sekitar kita dan tentunya keluarga kitapun akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan. Tentunya dakwah Ilmu pun akan mudah tersebar.

Kesimpulan Dalam Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib untuk setiap indivdu jadi jangan mengangaap remeh akan ilmu, jika kita orang yang sudah di berikan oleh Allah kesadaran dan juga kemampuan untuk belajar agama maka ajaklah karib kerbat kita untuk sama sama menghadiri majelis ilmu.

Menuntut ilmu yang terbaik adakah menghadiri secara langsung halakah halakah ilmu atau majelis ilmu yang ada di daerah kita, tapi kalau memang kita sibuk dengan segala aktifitas kita maka media online adalah salah satu alternatif kita untuk belajar ilmu agama.

Pilih website islami yang memang bisa di percaya dan kita tidak ragu untuk mengambi ilmu dari website tersebut, kenali siapa penulis dari artikel yang ada di website tersebut.

Semoga kita mendapatkan keberkahan dari aktifitas kita dalam menuntut ilmu dan mudah mudahan dakwah ilmu dan sunah menyebar di negeri kita ini.

Baca juga: Rakaat sholat tahajud