Dele Alli ‘hidup’ sesudah Tottenham Hotspur diatasi Jose Mourinho. Alli berperan besar dalam melanjutkan pergerakan bagus Tottenham.
Spurs mencetak kemenangan ke-3 beruntun sesudah menumpas Bournemouth 3-2 di Liga Inggris, Sabtu (30/11/2019). Alli memberikan inspirasi kemenangan team tuan-rumah dengan sepasang golnya yang ditambah satu gol lain dari Moussa Sissoko. Sedang dua gol balasan The Cherries dibikin Harry Wilson.
Dengan begitu, Alli sudah mengumpulkan tiga gol serta satu assist dalam tiga laga pertama Mourinho jadi pelatih Tottenham. Statistik gelandang Inggris itu lebih baik dibanding waktu tampil di 10 laga saat masih dilatih Mauricio Pochettino diawalnya musim ini (dua gol, satu assist).
“Saya menanyakan pada ia apa ia itu Dele atau saudaranya Dele? Ia katakan pada saya jika ia itu Dele. ‘Oke’, kata saya. ‘Bermainlah seperti Dele,’ sebut Mourinho mendekati pertandingan kiprahnya dengan Tottenham seputar satu pekan kemarin.
Perform Alli memang disorot semenjak musim kemarin saat ‘hanya’ dapat memberikan tujuh gol serta sembilan assist. Sekalinya Tottenham finish ke empat, tempat terjelek dalam empat musim paling akhir liga, serta maju ke final Liga Champions.
Masalahnya Alli condong tampil cemerlang semenjak jalani kiprahnya untuk The Lilywhites pada 2015/16 saat sukses mencatatkan 10 gol serta 11 assist. Alli selanjutnya tampil fantastis sesudah mencatat 22 gol plus 13 assist di selama 2016/17, lalu cetak 14 gol serta 17 assist pada 2017/18.
Perform naik Alli setali tiga uang dengan Tottenham, yang sekarang dekati papan atas klassemen Liga Inggris. Tiga point atas Bournemouth meningkatkan Tottenham ke posisi ke lima dengan pencapaian 20 point, tinggal terpaut enam point saja dari Chelsea di rangking empat.
“Kebanyakan orang mengulas ia untuk alasan-alasan yang pas. Ia bermain dengan benar-benar baik serta saya tidak dapat minta yang lebih dari ia. Ia cetak banyak gol, membuat assist, serta semangat kerja ia fenomenal,” puji Mourinho selesai kemenangan menantang Bournemouth diambil Sky Sports dan joker123
Mauricio Pochettino dihubungkan dengan bangku manager Arsenal serta Manchester United. Tetapi, sebab klausul kontrak Pochettino belum melatih team Inggris dahulu.
Pochettino sedang menganggur sesudah dikeluarkan Tottenham Hotspur cuma 1/2 tahun sesudah pimpin Harry Kane cs ke final Liga Champions pertama dalam riwayat club. Tempat Pochettino sekarang diisi bekas manager Chelsea serta MU, Jose Mourinho.
Kondisi pelatih Argentina itu lalu membuat desakan lain pada Ole Gunnar Solskjaer sebab MU belum sampai perform terbaik. Sekarang MU baru memenangkan dua dari delapan laga terakhir kalinya hingga terlempar ke tempat 11 klassemen Liga Inggris.
Sesaat Arsenal masih cari satu orang manager permanen sesudah menghentikan Unai Emery pada Jumat (29/11/2019). Untuk sesaat scuad penting The Gunners diatasi oleh Freddie Ljungberg.
Pochettino dipercaya kantongi uang pesangon lebih dari 20 juta paun (Rp 363,8 miliar) sesudah dicabut Tottenham sebelum kontraknya selesai. Tetapi, Pochettino akan kehilangan lebih dari separuhnya jika melanjutkan profesinya di Premier League.
Laporan mewah Daily Kilat mengutarakan terdapatnya satu klausul di kontrak Pochettino serta Tottenham. Di dalamnya disebut jika Pochettino diwajibkan bayar 12,5 juta paun (Rp 227,4 miliar), pada Spurs bila terima penawaran melatih team lain di Inggris sebelum musim panas 2020.
Klausul ini praktis buka jalan buat Bayern Munich atau Real Madrid. Ke-2 club raksasa Eropa itu dipercaya tertarik membawa Pochettino.
Seperti Arsenal, Bayern sedang cari pelatih masih sesudah melengserkan Niko Kovac. Selain itu, Madrid mengawasi Pochettino seandainya Zinedine Zidane tidak berhasil memberi hasil yang tidak cocok harapan.