Cara membuat briket dari batok kelapa yang bisa tahan lama. Arang briket tempurung kelapa adalah salah satu bahan penyimpanan energi alternatif yang dapat diisi ulang dengan menggunakan tenaga angin, akumulator, adaptor, atau alat lainnya. Energi listrik yang dihasilkan dapat tersimpan didalam arang tempurung dan dapat diukur dengan alat amperemeter dan voltmeter. Dan digunakan sesuai kebutuhan contohnya sebagai sumber energi listrik dan sumber penerangan alternatife.
Arang briket juga bisa untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di negara Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan sebagai pembuatan rokok pipa shisha, sedangkan di Asia seperti di Korea Selatan dan Jepang briket arang kelapa dipergunakan untuk kebutuhan memasak di restoran.
Arang Briket Batok Dari Kelapa
Briket tempurung kelapa mempunyai sifat mudah terbakar, juga tahan lama dan menghasilkan energi panas yang tinggi, sehingga dapat di perbandingkan dengan bahan bakar lainnya, briket tempurung kelapa lebih hemat.
Proses pengolahan briket ini tidak menggunakan tambahan bahan kimia sehingga pada saat digunakan tidak mengeluarkan asap dan abunya tidak beterbangan. Dengan menggunakan briket ini, Kalian tidak perlu khawatir dengan noda hitam yang di hasilkan oleh briket, karena briket tidak meninggalkan noda pada peralatan yang mengenainya.
Kandungan Batok Kelapa
Batok kelapa memliki kandungan 75 – 95 % karbon. Batok kelapa mempunyai kandungan bahan lainnya yaitu Nitrogen sebanyak 2,9 % , Oksigen sebanyak 7,0 %, H2O sebanyak 8,7%.
Dari berbagai banyak khasiat arang tempurung kelapa, pemanfaatan dari arang batok kelapa yang paling yang paling banyak digunakan adalah untuk menyimpan energi listrik.
Daya serap arang yang yang berasal dari tempurung kelapa cukup tinggi, karena arang tempurung kelapa mempunyai diameter pori-pori yang kecil, sehingga dapat mempunyai kapasitas internal yang besar.
Cara Membuat Briket Dari Batok Kelapa
Bahan-Bahan :
- Arang tempurung kelapa
- Tepung Kanji
- Air
Peralatan :
- Mesin bubuk arang / mesin diskmill
- Printer briket
- Briket oven
- Mesin pengaduk adonan
Cara Membuat Dari Briket Batok Kelapa
1. Proses Pengarangan
Batok kelapa dibuat arang menggunakan arang manual dengan tong kemudian dibakar dan ditutup hingga hanya ada sedikit ventilasi pada tong arang. Arang ini juga dapat menggunakan proses pirolisis, yaitu dimana batok kelapa dimasukkan ke dalam tangki pirolisis tertutup lalu dikondensasikan secepatnya untuk mendapatkan asap cair.
2. Proses Pengepungan
Arang yang telah dihasilkan melalui proses pembakaran manual atau menggunakan proses pirolisis kemudian dihancurkan menggunakan bantuan mesin diskmill.
3. Proses Penyaringan
Setelah itu, jika sudah melalui proses penghancuran arang, maka wadah pengayakan dapat menghasilkan arang batok kelapa dengan ukuran yang lebih lembut dan halus. Arang batok kelapa diayak menggunakan filter 50 mesh.
4. Proses Pencampuran Media
Tepung batok kelapa ini kemudian diguncang dengan air dan lem pati. Saat melakukan proses pengadukan ini bisa ditambahkan lem pati sebanyak 2,5% dari tepung tempurung kelapa tadi.
5. Proses Cetak Briket Arang Batok Kelapa
Jika semua bahan sudah tercampur dengan merata, Selanjutnya, lakukan proses printing menggunakan mesin print.
6. Proses Pengeringan
Keringkan briket yang telah dicetak menggunakan oven pada suhu 650 C kurang lebih selama 2 jam, pengeringan ini dapat menggunakan bantuan sinar matahari. Setelah semua proses telah selesai, briket batok kelapa ini siap untuk dikemas dan dijual.
Jika kita melihat potensi alam Indonesia, sangat lah memungkinkan untuk jika dikembangkan sebagai sumber energi yang berbahan dasar arang briket tempurung kelapa.
Potensi dari batok kelapa banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan tidak produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah. Belum banyak orang yang melakukan pembuatan arang briket tempurung kelapa, padahal potensi bahan bakunya cukup banyak tersedia di sekitar kita.