Kepikiran untuk membuat kudapan tradisional? Pengen lembut serta manisnya bubur sumsum menggunakan juruh? Pas sekali, dalam artikel kali ini saya akan membagikan cara membuat bubur sumsum putih.
Bubur sumsum merupakan makanan tradisional yang tak jarang dijual beserta jajanan pasar lainnya. Kuliner ini mempunyai rasa lembut serta gurih dan ditambah kuah manis dari gula merah atau gula jawa yang biasa disebut juruh.
Pada sebuah acara, bubur sumsum dihidangkan menjadi ucapan terima kasih. Juga bermaksud agar mengurangi rasa capai serta penat sebab sudah membantu aktivitas sebuah acara ritual adat.
Bahan utama bubur sumsum adalah tepung beras. Oleh karena itu bubur sumsum juga sering disebut sebagai jenang tepung beras.
Umumnya bubur sumsum yang dijual pada pedesaan dijual menggunakan wadah daun pisang serta sendok pincuk suru. Sedangkan pada wilayah perkotaan dijual memakai wadah yang terbuat dari plastik.
Nama sumsum diperoleh dari warnanya yang berwarna putih seperti dengan warna sumsum tulang. Bubur sumsum ini ditemukan nenek moyang kita sebab mereka mengalami kelaparan yang disebabkan oleh krisis makanan.
Untuk menyiasati keadaan seperti ini mereka mengakalinya dengan memakai perbandingan air yang lebih banyak dibandingkan dengan beras. dan terciptalah bubur sumsum dengan porsi yang lebih banyak.
Cara Membuat Bubur Sumsum Putih
Berikut ini adalah beberapa resep membuat bubur putih :
1. Bubur Sumsum Putih Tepung Beras
Bahan :
- Tepung beras 100 gr
- Santan 850 ml
- Garam 1 sdt
- Daun pandan 6 lembar
- Gula merah
Cara membuat :
- Persiapkan santan kemudian bagi santan sebesar 850 ml menjadi dua gelas(425 militer tiap gelas)
- Segelas santan serta lima lembar daun pandan dimasak memakai api kecil.
- Agar tak pecah, aduk rata santan terus menerus.
- Masukkan 1 gelas santan secara perlahan pada tepung beras aduklah terus menerus supaya tak menggumpal.
- Masukkan 1 sendok teh garam ke dalam adonan.
- Campurkan adonan tadi kedalam santan yang direbus. kemudian aduk adonan terus menerus hingga tercampur rata serta tak menggumpal.
- Bila telah tercampur silahkan matikan api.
- Sisir gula merah serta rebus memakai api kecil.
- Masukkan satu lembar daun pandan, dan tambah air secukupnya. Aduklah hingga gula larut.
- Santan yang tersisa dimasak menjadi kuah.
- Tuang adonan bubur ke wadah mangkuk kemudian siram memakai kuah gula merah yang telah dicairkan.
- bubur sumsum putih siap dihidangkan.
2. Bubur Sumsum Putih Tanpa Santan
Bila Anda sedang tidak boleh mengonsumsi santan, Anda bisa mengikuti resep berikut ini :
Bahan :
- Tepung beras dua gelas
- Belimbing air 2 gelas
- Susu cair 250 mililiter
- Sejumput garam
- Daun pandan dua lembar
- Gula merah secukupnya
- Air
Cara membuat :
- Masukkan air ke dalam panci kemudian rebus hingga setengah mendidih.
- Matikan api kemudian masukan susu cair, sedikit garam, daun pandan serta tepung beras. aduk terus hingga tak bergerindil.
- Jika telah rata serta tidak bergerindil silahkan nyalakan api dan aduk terus hingga adonan bubur tidak lengket.
- Bila sudah tidak lengket silahkan matikan api.
- Masukan air, gula merah serta daun pandan ke dalam panci dan rebus. Jika Jika gula telah larut dan mendidih silahkan matikan api.
- Masukkan adonan bubur ke wadah mangkuk kemudian siram memakai kuah gula merah yang telah dicairkan.
- Bubur sumsum putih tanpa santan siap dinikmati.
3. Bubur Sumsum Putih Santan Kara
Bahan Bubur:
- Tepung beras putih 50 gr
- Air daun pandan dan suji 200 ml
- Santan kara kental 300 ml
- Garam 1 1/2 sendok teh
Bahan Kuah :
- Air 100 ml
- Gula merah/jawa
- Daun pandan 1 lembar, disimpul
Cara Membuat:
- Tuang Air, gula merah/jawa, daun pandan ke dalam panci serta masak memakai api kecil.
- Aduk terus menerus adonan kuah hingga gula larut serta tidak menggumpal. bila telah mengental, silahkan angkat lalu saring.
- Tuang air suji serta santan kemudian aduk hingga merata. Campur tepung beras menggunakan sebagian santan dan sisihkan.
- Rebus sisa santan serta garam hingga mendidih. tambahkan adonan tepung beras dan aduk hingga rata. Masak sampai mendidih serta adonan bubur meletup-letup sebentar.
- Masukkan adonan bubur ke wadah mangkuk kemudian siram memakai kuah gula merah yang telah dibuat tadi.
- Bubur sumsum putih santan kara siap dinikmati.
Manfaat Makan Bubur Sumsum
1. Menghangatkan perut
Bubur yang tersaji hangat dengan teksturnya yang lembut menghasilkan dampak relaksasi pada dinding lambung serta memberikannya rasa nyaman.
2. Mengurangi asam lambung
Bubur sumsum dengan kandungan pati serta airnya sangat baik pada menetralkan asam lambung yang tinggi.
3. Tubuh lebih mudah menyerap sari makanan
Bubur sumsum dibuat memakai karbohidrat sederhana. Usus akan lebih mudah ketika mencerna serta menyerap nutrisi di dalamnya.
4. Membuat perut kenyang
Disebabkan mengandung banyak karbohidrat, akan menjadikan orang yang makan bubur sumsum merasa kenyang. dengan begitu bisa mencegah makan secara berlebihan.
5. Mengurangi keinginan makan dan minum manis
Kuah bubur sumsum menggunakan gula yang manis. Otak akan merespon dengan mengurangi nafsu makan makanan manis. sehingga gula darah bisa terkontrol.
Untuk diingat, karena makanan ini bersifat basah dan tanpa pengawet tentu membuatnya cepat basi. oleh sebab itu segera habiskan bubur yang dibuat. untuk bubur yang terlanjur basi bisa diberikan pada ternak sebagai pakan ternak misalnya pakan ayam agar tidak mubazir.
Sekian informasi yang bisa saya berikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.