Cara Membuat Kerupuk Nasi Yang Dikukus

Hai bagaimana kabarnya nih? sehat pastinya ya. Terima kasih sudah mampir di web ini , nah kebetulan banget kali ini akan membahas tentang ” Cara Membuat Kerupuk Nasi Yang Dikukus”. Karena biasanya yang tidak kukus akan lengket saat di iris atau dipotong. Yuk simak aja langsung bagaimana cara pembuatan dan tips – tips lainnya.

Anda dapat menemukan semua resep kuliner lezat di sini! Resep Cookpad terbaru ini telah membuat berbagai hidangan menyenangkan dan ala rumahan yang sempurna untuk masakan sehari-hari. Langsung cek di bawah ini
Kerupuk nasi memiliki rasa yang sangat mengenyangkan ya, cocok disantap bersama makanan lain. Jika Anda suka, kami akan mencoba resepnya. Resep Kerupuk Nasi Gendar Renyah Tanpa Bling Renyah Sederhana Asli Enak Aslinya. Camilan kerupuk nasi yang mengenyangkan ini sangat cocok untuk dibuat camilan di rumah. Anda bisa membuat kerupuk nasi dengan 6 bahan dan 10 langkah.

Cara Membuat Kerupuk Nasi Yang Dikukus

  • Siapkan 5 sendok nasi sisa kemarin (nasi baru juga bisa).
  • 7 Siapkan bawang putih.
  • Siapkan 1 sdm ketumbar.
  • Tambahkan sedikit garam dan Royco.
  • Siapkan 1 sendok makan bubuk cabai (bukan gpp).
  • Siapkan 8 sendok makan tepung tapioka.

Cara Membuat Kerupuk Nasi Yang Dikukus

  1. Siapkan bahan-bahannya.
  2. Jika nasinya keras, kukus sebentar.
  3. Setelah dikukus, tumbuk sampai agak halus.
  4. Setelah nasi halus, haluskan bawang putih, ketumbar, garam dan royco.
  5. Kemudian masukkan bumbu halus, tepung tapioka dan bubuk cabai, aduk rata.
  6. Setelah adonan, adonan mengambil bentuk memanjang.
  7. Kemudian masak adonan yang sudah dibentuk sebelumnya selama 10 menit.
  8. Kemudian setelah ditiriskan, tiriskan adonan dan simpan dalam lemari es hingga mengeras (agar lebih mudah dipotong).
  9. Setelah mengeras, potong kerupuk menjadi irisan tipis dan keringkan.
  10. Setelah kerupuk kering, kerupuk bisa digoreng.

Baca Juga : https://ontheqtease.com/cara-membuat-kerupuk-dari-nasi/

Manfaat Kerupuk dan Gizi Kerupuk

Manfaat kerupuk yang jarang diketahui (beserta kandungan gizi kerupuk)

Kerupuk adalah lauk yang hampir semua orang suka makan dan suka. Salah satu kerupuk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah kerupuk uyel, atau kerupuk kalengan yang dibeli di warung kelontong atau tersedia di warung makan.

Namun, masih banyak jenis kerupuk di luar sana, seperti kerupuk udang, kerupuk bawang, dan berbagai jenis kerupuk lainnya. Meski sebagai pakan pelengkap, apakah kerupuk memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh? Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan nilai gizi kerupuk dan manfaat mengkonsumsi kerupuk dibawah ini.

Nilai gizi kerupuk
Di bawah ini adalah nilai gizi dari berbagai jenis kerupuk yang sering disantap sebagai camilan atau pendamping makan:

  1. Makanan ringan kerupuk
    Kerupuk bundar mengandung 15 kalori, 0,76 gram lemak, 1,83 gram karbohidrat, dan 0,22 gram protein.
  2. Udang
    Kerupuk udang ukuran sedang mengandung 35 kalori, 2,29 gram lemak, 3,26 gram karbohidrat, dan 0,43 gram protein.
  3. Nasi
    Satu kerupuk beras mengandung kalori 12 kkal, lemak 0,17 gram, karbohidrat 2,23 gram, protein 0,20 gram.
  4. asin
    Kerupuk asin memiliki 13 kalori, 0,34 gram lemak, 2,13 gram karbohidrat, dan 0,28 gram protein.
  5. Kemplang Panggang
    Satu porsi (20 g) Kerupuk Kemplang mengandung kalori 70 kkal, lemak 0,00 gram, karbohidrat 16,00 gram, dan protein 2,00 gram.
  6. Kulit kerbau
    Satu porsi (100 gram) Kerupuk Kulit mengandung kalori 422 kkal, lemak 4,00 gram, karbohidrat 0,00 gram dan protein 83,00 gram.

Selain itu, 5 gram kerupuk udang mengandung kalsium 14,9 mg, fosfor 337 mg, zat besi 0,06 mg, dan vitamin B1 0,01 mg.

Berbagai jenis kerupuk dibuat dari tepung tapioka, tepung terigu, tepung beras, ikan, bumbu, garam, bawang putih, gula, merica, air dan minyak. Semua bahan ini dicampur jadi satu lalu dibentuk menjadi adonan kecil-kecil sebelum dijemur dan digoreng dalam minyak mendidih atau di oven.

Manfaat Kerupuk Untuk Kesehatan


Meskipun merupakan pendamping nutrisi, manfaat makan kerupuk baik untuk kesehatan Anda. Nah, berikut ini berbagai manfaat kerupuk yang dihimpun dari berbagai sumber, antara lain:

  1. Gigi sehat
    Berkat kandungan nutrisi kerupuk seperti kalsium dan fosfor (terutama kerupuk kepiting), manfaat makan kerupuk dapat membantu menguatkan gigi. Tak hanya itu, sering makan kerupuk juga bisa membantu pertumbuhan gigi.
  2. Menjaga kesehatan tulang
    Selain menguatkan gigi, manfaat kerupuk juga bisa menjaga kesehatan tulang berkat kandungan kalsium dan fosfor yang ada di dalam kerupuk. Tentu saja, sifat-sifat ini dapat melindungi Anda dari pengeroposan tulang.
  3. Meningkatkan energi
    Meski terdengar aneh karena kerupuk merupakan makanan yang relatif ringan, manfaat makan kerupuk justru dapat meningkatkan energi karena tinggi protein dan karbohidrat. Kedua kandungan nutrisi dalam kerupuk ini dapat membantu membangun energi.
  1. Membantu meredakan rasa pedas di mulut
    pedas? Saat ini, minum air putih tidak hanya dapat meredakan rasa pedas di mulut, tetapi Anda juga bisa langsung mengonsumsi kerupuk. Hal ini berkat kandungan minyak pada kerupuk. Saat Anda mengunyahnya, minyak di dalam kerupuk dilumasi, yang dapat membantu menetralisir rasa tajam di mulut Anda.
  2. Meningkatkan massa otot
    Sementara itu, bagi Anda yang ingin mengencangkan tubuh atau menambah otot, gunakan kerupuk jika makan banyak karena manfaat kerupuk dapat membentuk otot. Hal ini dikarenakan kandungan protein pada kerupuk udang atau ikan yang dapat membantu pembentukan otot menjadi bulky.

Meski mengandung protein, Anda tetap mengonsumsi makanan lain yang mengandung protein yang terbuat dari protein hewani dan nabati, seperti daging dan kacang-kacangan.

  1. Mengatasi sakit maag
    Hal lain yang unik dan aneh: jika maag tiba-tiba menyerang, cara mengatasinya adalah dengan makan kerupuk kulit.
    Meskipun kebenarannya belum diketahui, banyak orang percaya bahwa manfaat dari mengonsumsi kerupuk dapat melebihi bisul. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba tips ini.

Tips makan kerupuk yang menyehatkan tubuh


Kerupuk yang dibuat oleh pabrik dan diedarkan dalam bentuk rebus cukup berisiko karena cara digorengnya, meskipun dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Untuk menghindari risiko kerupuk, disarankan untuk membeli kerupuk mentah dan menggorengnya sendiri dengan minyak terbaik, misalnya dengan minyak kelapa, bukan minyak sawit.

Selain itu, pilihlah kerupuk yang menggunakan ikan atau udang mentah untuk menyiapkan makanannya. Kerupuk jenis ini masih mengandung protein yang bermanfaat bagi tubuh. Sebagai pendamping makanan, Anda bisa menyantap kerupuk udang atau kerupuk ikan.

Apakah ada risiko makan terlalu banyak kerupuk?
Orang Indonesia suka kerupuk, atau bisa dibilang kerupuk. Bahkan, hampir semua orang merasa tidak lengkap jika makan tanpa kerupuk. Karena banyak orang makan kerupuk hampir setiap hari, maka efek negatif dari konsumsi kerupuk yang berlebihan perlu diperhatikan. Lalu apa bahayanya terlalu banyak makan kerupuk?

Dampak Negatif Makan Kerupuk

  1. Hipertensi
    Kerupuk mengandung minyak, natrium (garam), penyedap rasa. Jika dikonsumsi secara berlebihan, pasti ada risiko hipertensi (hipertensi).
  2. Risiko obesitas

Selain minyak, kerupuk juga mengandung kalori dan lemak. Inilah sebabnya jika Anda makan terlalu banyak kerupuk, Anda menjadi gemuk.

  1. Gagal ginjal
    Makan terlalu banyak kerupuk juga menempatkan Anda pada risiko gagal ginjal karena ginjal bekerja terlalu keras karena ada banyak bahan yang berdampak negatif pada kerupuk.
  2. Kerusakan otak
    Selain kandungan pada kerupuk, ada bahan tambahan lain yaitu pewarna kerupuk. Anda mungkin sering menemukan atau memakan kerupuk yang datang dalam berbagai warna.

Ternyata kerupuk yang beraneka ragam warnanya mengandung bahan kimia yang bisa merusak otak dan pusat koordinasi tubuh. Jadi pilihlah kerupuk yang menggunakan pewarna makanan yang aman bagi tubuh atau pilih kerupuk yang tidak berwarna.

  1. Kanker
    Tak kalah berbahaya, terlalu banyak makan kerupuk berwarna juga berisiko terkena kanker! Ini karena pewarna berbahaya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.

Nah sudah tau bukan manfaat kerupuk dan bahaya makan kerupuk. Boleh memang makan namun secukupnya saja ya. Sekian dari artikel ini terimakasih sudah membaca sampai selesai. Semoga bermanfaat.