Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan materi tentang cara membuat roti nastar nanas. Caranya tidaklah sulit, tanba basa basi langsung saja kamu simak ulasan dibawah!
Nastar
Kata nastar merupakan serapan yang berasal dari bahasa Belanda, yakni Annanas atau nanas dan Taart atau tar, sehingga dapat diartikan menjadi tar nanas. Pada awalnya, kue ini sebenarnya terinspirasi dari buatan kue pie orang asal Eropa dengan isian yang berisi buah blueberi dan apel.
Kue kering dengan isian selai nanas ini telah menjadi kue wajib ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan juga telur, kue nastar umumnya memiliki bentuk bulat dengan hiasan cengkeh atau kismis diatasnya.
Cara Membuat Roti Nastar Nanas
Bahan-Bahan :
- Margarin 150 gr
- Mentega 50 gr
- Gula halus 40 gr
- 1 butir Telur
- 25 gr susu bubuk Frisian Flag Full Cream
- Tepung Terigu 300 gr yang sudah ditepung menggunakan mesin penepung
- Selai nanas – sebagai bahan isian
- Kuning telur – sebagai olesan
Cara Membuat Roti Nastar Nanas:
- Langkah pertama masukkan margarin 150 gr ke dalam mangkok, mentega 50 gr, dan juga gula halus 40 gr kemudian aduk hingga halus
- Lalu tambahkan telur 1 butir dan aduk lagi, tambahkan susu bubuk Frisian Flag Full Cream 25 gr, tepung terigu 300 gr lalu aduk hingga merata
- Kemudian tambahkan selai nanas secukupnya ke dalam adonan yang telah dibuat, lalu bentuk bulat-bulat, oleskan kuning telur dibagian atasnya,
- Lalu masukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan dengan suhu 150 derajat selama kurang lebih 30-35 menit
- Nastar siap untuk disajikan
Baca juga: cara membuat kue berbahan tepung beras
Cara Menjaga Nastar Agar Tetap Tahan Lama
1. Dinginkan Sebelum Disimpan
Sebelum hendak disimpan, sebaiknya kue nastar didiamkan dan didinginkan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena kue kering yang masih panas mengandung uap air. Sehingga membuat kue jadi cepat lembab.
Gunakan baking rak supaya kuemu dapat lebih cepat dingin. Bila ingin menyimpannya dengan cara menyusun secara vertikal, berikan potongan kertas roti di antara kue kering supaya terlihat lebih rapi dan aman dari benturan.
2. Pisahkan Jenis Kue
Sebaiknya simpanlah berbagai macam kue di tempat yang terpisah. Bedakan jenis kue yang bertekstur renyah dan lembut. Kue bertekstur renyah, layaknya kuping gajah, lebih baik disimpan dengan toples kaca yang kedap udara.
Sementara pada kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan dengan menggunakan toples plastik yang tidak terlalu tinggi.
3. Perhatikan Wadah Menyimpan
Pastikan pada wadah tempat menyimpan kue bersih dan kering. Usahakan juga wadah tersebut terbebas dari sisa kue kering sebelumnya. Jika perlu, cuci lebih dahulu hingga benar-benar bersih dan lap sampai kering. Bisa juga diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa saat.
Selain itu, wadah atau tooples juga harus kedap udara.Pastikan toples punya penutup karet atau uliran putar yang kuat dan rapat. Kondisi toples yang kedap udara bisa menjaga kerenyahan kue kering.
4. Memberi Silica Gel atau Garam
Agar kelembaban di dalam stoples tetap stabil, gunakan silica gel kemasan kecil. Hal ini supaya suhu ruang di dalam wadah tetap stabil dan terhindar dari udara lembab. Sehingga, menjadikan kue bisa tetap kering.
Silica gel ini banyak ditemukan di toko bahan kue. Tetapi kalau tidakbada, bisa juga menggunakan garam yang dibungkus tisu atau kain bersih. Tambahkan sesendok garam dalam kain lalu ikat hingga rapat dan masukkan dalam toples.
5. Jaga Suhu
Menjaga suhu di tempat menyimpan kue juga tak kalah penting. Sebaiknya jangan letakkan kue di tempat yang dapat terkena cahaya matahari langsung atau bahan yang bisa berbau menyengat. Simpanlah kue di tempat yang lumayan sejuk dan kering. Paparan sinar matahari langsung dapat membuat kue menjadi semakin cepat melempem dan jamuran.
Sekian artikel saya semoga bisa bermanfaat untuk anda yang membaca. Jika anda tertarik baca juga cara membuat nastar nanas lembut dan enak
