Cara Membuat Yoghurt dengan Susu UHT

Cara membuat yoghurt dengan susu uht. Bisa untuk dipraktikkan sendiri di rumah. Produk susu fermentasi yang satu ini bisa kamu buat dengan menggunakan menambahkan bakteri hidup ke dalam susu. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan yoghurt yang lebih sehat dan enak sesuai selera kamu.

Bukan hanya itu, dengan membuat yoghurt sendiri di rumah tentunya akan menghemat pengeluaran kamu. Walaupun membuatnya mudah, kamu tetap lah harus memperhatikan kebersihan yoghurt. Hal ini disebabkan karena kebersihan bahan-bahan dan juga alat yang digunakan untuk yoghurt sangat lah penting untuk keberhasilannya.

Yoghurt ini mengandung berbagai nutrisi yang sangat menyehatkan bagi tubuh. Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin, sampai probiotik bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi yoghurt. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mengonsumsi yoghurt ini secara rutin.

Cup sealer. Dengan menggunakan mesin ini dapat mempermudah kamu untuk menyegel gelas plastik yang tadinya tidak mempunyai penutup menjadi tertutup oleh plastik.

Nah, simak dan ikuti baik-baik resep dan juga cara membuat yoghurt dengan susu uht berikut ini.

1. Yoghurt Susu UHT

Bahan-Bahan Yang Kamu Butuhkan Untuk Membuat Yoghurt Susu UHT :

1 liter susu UHT atau susu murni
Bibit yoghurt (jumlahnya 5% dari jumlah susu yang digunakan. Untuk 1 liter susu UHT, bisa menggunakan 50 ml atau 2 sdm bibit yoghurt)

Cara Membuat Yoghurt dengan Susu UHT :

Langkah pertama, kamu rebus susu UHT dengan menggunakan api kecil, aduk-aduk terus jangan sampai mendidih. Hal ini diperlukan supaya protein dalam susu nya tidak rusak.
Setelah itu, kamu aduk-aduk terus hingga 30 menit. Setelah itu, kamu matikan api, lalu kamu dinginkan susu di dalam suhu ruangan sampai mencapai suhu hangat-hangat kuku.
Langkah selanjutnya, kamu masukkan bibit yoghurt ke dalam susu yang telah hangat. Setelah itu kamu aduk-aduk rata dengan menggunakan pengaduk yang steril supaya susu dan juga bibit yoghurt tidak terkontaminasi. Kamu pastikan Sedulur menyiram pengaduk dengan menggunakan air panas sebelum digunakan, untuk memastikan bahwa spatula yang digunakan benar-benar steril.
Selanjutnya, setelah teraduk rata, kamu pindah adonan ke sebuah wadah tertutup dan lalu kamu tambahkan penutup kain di atasnya supaya menciptakan kondisi gelap. Ini adalah syarat supaya bakteri fermentasi bisa hidup dengan baik selama 20-24 jam.
Selanjutnya, kamu diamkan minimal selama 1 malam. Nantinya akan ada muncul lapisan kuning di atasnya yang merupakan tanda bahwa yoghurt nya terfermentasi dengan baik. Jika Sedulur merasa bahwa yoghurt yang dihasilkan kurang padat, maka waktu saat fermentasi bisa diperpanjang.
Setelah tekstur nya dirasa pas, aduk-aduk kembali dengan menggunakan spatula yang steril. Dan kamu pindahkan ke dalam cup tertutup yang baru. Beri tanggal pembuatan dan lalu kamu masukkan kulkas. Disarankan untuk konsumsi yoghurt ini dalam waktu seminggu supaya terjaga rasa dan juga kebersihannya.

2. Yoghurt Bioteknologi

Bahan-Bahan Yang Kamu Butuhkan :

2-4 liter susu murni rendah lemak
1 kotak yoghurt dengan bakteri hidup
3 wadah dengan ukuran liter
cup besar untuk masuk ke mesin pendingin
Termometer dapur

Cara Membuat Yoghurt Bioteknologi :

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah siram alat memasak dengan menggunakan air panas supayaq steril. Lalu kamu rendam selama kurang lebih 5 – 10 menit.
Langkah selanjutnya, kamu rebus susu, namun jangan rebus sampai mendidih. Kamu pastikan suhunya hanya sampai 76-82 derajat celcius. Untuk mengukur suhu, kamu gunakan termometer dapur.
Selanjutnya, setelah mencapai suhu 82 derajat celcius, kamu matikan api, dan lalu aduk-aduk susu selama 2-3 menit sambil perhatikan jangan sampai suhunya naik sampai di atas 82 derajat celcius.
Langkah selanjutnya, kamu dinginkan susu yang telah direbus sampai suhunya turun menjadi 40-43 derajat Celcius, selanjutna, kamu masukkan sekotak yoghurt dengan menggunakan bibit yoghurt hidup. Aduk-aduk hingga rata.
Selanjutnya, setelah tercampur rata, kamu pindah ke dalam food container.
Langkah selanjutnya, kamu isi satu wadah kosong yang lebih besar dengan menggunakan air panas, taruh food container yang berisi susu dan juga bibit yoghurt di atasnya. Cara ini akan membuat susu terjaga suhu hangatnya.
Langkah selanjutnya, kamu diamkan selama 4-8 jam dengan kondisi tertutup. Selama proses fermentasi ini kamu jangan sampai membuka food container.
Selanjutnya, setelah selesai proses fermentasi, kamu pindahkan yoghurt ke wadah baru, lalu kamu simpan di dalam kulkas.