Pada artikel kali ini saya akan share cara membudidayakan ikan mujair yang mudah bagi pemula. Ikan ini cenderung mudah dibudidayakan dan memiliki nilai jual yang tinggi dimana waktu dalam memanen yang relatif cepat. Jadi untuk selengkapnya bisa simak artikel dibawah ini.
Ikan Mujair
Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) didefinisikan sebagai salah satu produk perikanan air tawar. Ikan mujair hidup dan berkembang biak dengan mudah dalam berbagai kondisi seperti salinitas tinggi dan kondisi air salinitas rendah.
Pembiakan ikan ini umumnya relatif cepat dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya, sehingga hal ini mendukung ketersediaan produk ikan nila. Tingginya ketersediaan dan nilai gizi ikan nila yang tinggi mendorong masyarakat untuk memilih ikan mujair untuk diolah menjadi berbagai makanan
Beberapa Jenis Ikan Mujair
Ada beberapa jenis ikan nila yang umum dibudidayakan di Indonesia, antara lain:
- ikan mujair biasa
- Ikan mujair nila
- ikan nila merah, sering disebut jarmerah atau mujara. disingkatnya
- dan yang terakhir adalah ikan mujair albin.
Semua jenis mujaer yang kami sebutkan di atas adalah jenis ikan yang bisa dikonsumsi.
Kelebihan Budidaya Ikan Mujair
1.Cepat Tumbuh Besar
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa ikan mujair merupakan salah satu ikan yang sangat mudah berkembang biak dan juga berkembang dengan sangat cepat, sehingga ikan mujair merupakan salah satu bentuk budidaya yang baik digunakan dalam waktu yang singkat namun begitu cepat.
Ikan ini dianggap mampu mengganggu habitat alami ikan jenis lain bila dibudidayakan dengan jenis ikan lain karena ikan mujair ini tumbuh dengan cepat dan rakus serta dapat mengkonsumsi makanan ikan lainnya.
2.Kemampuan beradaptasi dan bertahan hidup tinggi
Ikan ini juga memiliki daya adaptasi yang cukup baik, sehingga dapat hidup di Indonesia dalam berbagai kondisi dan lokasi wilayah.
3.Tidak pilih makanan
Ikan mujair sendiri bisa disebut ikan yang tidak rewel soal makanan, karena semuanya doyan, sehingga ikan ini termasuk salah satu ikan yang rakus.
Padahal, masih banyak manfaat lain yang membuat ikan nila ini cocok untuk dibudidayakan.
Harga Ikan Mujair di Pasaran
Padahal, menurut informasi yang kami miliki, harga ikan mujair ini sangat relatif dan juga bervariasi di setiap daerah. Namun sebagai contoh, harga ikan mujaer antara 15.000 hingga 25.000 per kilo, bahkan dalam beberapa kasus ikan ini bisa mencapai harga di atas 30.000 per kilo di daerah tertentu.
Manfaat dan Kandungan Gizi Dari Ikan Mujair
Kandungan nutrisi yang terdapat pada daging ikan mujair sebenarnya cukup lengkap, antara lain vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, kalsium, dan protein. Selain itu, ikan ini juga mengandung zat lain seperti omega3, selenium, fosfor, kalium, vitamin A, B1, B12, B3, B6 dan B5 yang sangat dibutuhkan tubuh.
- Postskrip:
Hati-hati dalam memilih ikan mujair, perhatikan secara khusus tempat asal budidaya, jangan sampai berasal dari kolam yang tercemar limbah pabrik. Karena pada dasarnya ikan nila memiliki sifat alami sebagai pembersih kotoran dan memiliki kemampuan untuk menyerap racun.
Cara Membudidayakan Ikan Mujair
Cara membudidayakan ikan mujair tidak membutuhkan banyak modal, tetapi dapat menghasilkan banyak keuntungan. Hal ini dikarenakan ikan ini sangat cepat berkembang biak. Bila Anda membudidayakan ikan nila secara profesional, ikan yang dihasilkan bisa cukup besar. Ukurannya bisa mencapai telapak tangan orang dewasa, atau bisa sekitar 40-50 cm dengan berat 1-1,2 kg/ekor.
Cara Membudidayakan Ikan Mujair:
Jadi inilah bagaimana caranya membudidayakan ikan mujair sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Menyiapkan Kolam
Saat membudidayakan ikan mujair Anda harus terlebih dahulu menyiapkan kolam untuk budidaya. Kolam yang dapat digunakan untuk budidaya ikan jenis ini adalah kolam dasar atau kolam terpal.
Selanjutnya membuat dinding kolam agar air tidak bocor atau bocor. Dinding kolam bisa dibuat dengan semen. Atau bisa juga menggunakan tanah liat sebagai dinding kolam.
Saat kolam sudah siap, isi penuh kolam dengan air bersih. Kemudian diamkan air selama seminggu. Hal ini bertujuan agar lumut muncul. Lumut digunakan untuk mempercepat pertumbuhan ikan.
Pengairan dan Pemupukan
Setelah semuanya bersih harus dipupuk dengan pupuk urea dan TSP atau pupuk kandang masing-masing dengan dosis 50 sampai 70 gram/m², hal ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan organisme sebagai sumber pakan alami ikan.
Setelah proses persiapan kolam selesai, lakukan penyiraman. Penyiraman ini sangat penting agar proses pernafasan ikan nila berjalan dengan baik dan ikan tidak mabuk. Pergantian air baru selalu membuat ikan sehat. Hal ini dikarenakan ikan mujair merupakan salah satu jenis ikan yang dapat tumbuh subur di air bersih.
Berbeda dengan lele, yang bisa tumbuh subur di air kolam yang tidak pernah tergantikan. Rancang kolam renang semaksimal mungkin agar bisa mengatur keluar masuknya air agar pergantian air selalu berjalan lancar.
Pemilihan Bibit
Meskipun ikan nila dikenal memiliki daya tahan tubuh (disease resistance), namun pemilihan bibit tetap perlu dilakukan untuk memudahkan para peternak dalam memelihara ikan tersebut. Pilih benih ikan nila yang sudah dewasa berukuran 2-3 jari. Ikan harus dalam keadaan sehat dan tidak memiliki cacat fisik.
Memberi Pakan
Cara lain yang sangat penting untuk menanam nila di kolam terpal adalah melalui pemberian pakan. Langkah yang satu ini perlu diperhatikan dengan sebaik-baiknya dan dilakukan secara efektif dan rutin.
Pakan yang diberikan biasanya berupa pelet tiga kali sehari. Untuk 400 ikan, 1 kg pelet dapat diberikan per hari, tetapi beberapa berlaku. Pelet bisa juga dicampur dengan bekatul agar nutrisi ikan terpenuhi secara merata dan seimbang. Bekatul ini bisa didapatkan di toko peternakan ataupun membuat sendiri dengan mesin giling sekam menjadi bekatul untuk pakan ternak.
Bila ukurannya sudah besar, maka harus diberi pakan tambahan seperti eceng gondok, lumut, daun berbagai kangkung, kol, wortel atau dengan memberikan serangga kecil atau cacing. Ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah dimakan karena bisa disantap dengan segala jenis makanan.
Masa Panen
Waktu panen ikan mujair relatif singkat, tergantung permintaan konsumen. Ikan ini dipanen dengan dua cara, panen sebagian dan panen total. Panen sebagian dianjurkan karena Anda bisa memilih ikan yang dianggap cukup besar. Selain itu, ikan yang dianggap kecil dapat terus berkembang biak di kolam, menunggu untuk tumbuh besar dan dipanen. Namun, itu semua tergantung pada permintaan konsumen. Berapa berat ikan yang dipesan.
Penutup
Jadi sekian artikel dari saya tentang cara membudidayakan ikan mujair dan sedikit ulasan tentang kelebihan ikan mujair, manfaatnya, dan juga harganya di pasaran. Semoga artikel ini dapat memotivasi para pembaca untuk memulai bisnis usaha cara budidaya ikan mujair ini. Saya akhiri sampai sini dan sampai jumpa.