Cek 5 Langkah Tepat Dalam Membersihkan Toilet / Wc

Daftar Isi

Kamar mandi ialah salah satu unsur penting di dalam rumah. Oleh sebab itu, kebersihannya harus senantiasa diamati. Jika tidak, kamar mandi mampu menjadi sarang kuman dan memicu munculnya berbagai penyakit.

Sebelum memberi pengaruh yang fatal pada kesehatan anggota keluarga, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara membersihkan toilet dengan benar. Pasalnya, sekitar 70 persen toilet di Indonesia masih belum menyanggupi kriteria kebersihan yang bagus.

Bila terus dibiarkan, hal tersebut dapat berakibat pada penurunan mutu kesehatan lingkungan dan penyebaran aneka macam penyakit, seperti tipes, diare, ISPA dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Jasa Sedot Wc Sidoarjo, 4 Tips Anti Wc Mampet

Tips Tepat Membersihkan Kamar Mandi Agar Terbebas Dari Kuman

Agar tetap sehat, Anda perlu membersihkan kamar mandi secara rutin. Hal ini akan meminimalkan potensi penyebaran kuman dan virus penyebab penyakit di lingkungan rumah. Berikut lima tips membersihkan kamar mandi dengan benar yang mampu dipraktekkan di rumah.

  1. Bersihkan Kakus

Anda mampu memulai proses “higienis – bersih” dari kakus. Pertama – tama, siram kakus memakai air higienis. Lalu, tuangkan cairan anti basil ke permukaan WC dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu, hilangkan noda dan kerak yang menempel memakai sikat. Lalu, bilas kembali dengan air bersih.

  1. Gunakan Cairan Disinfektan Untuk Seluruh Area Kamar Mandi

Tak hanya kakus, lantai dan dinding kamar mandi pun perlu dibersihkan memakai cairan disinfektan. Hal ini bermaksud untuk mengendalikan jumlah bakteri agar tidak sampai menjadi takaran jerawat.

Caranya, campur cairan disinfektan dengan sedikit air, lalu siramkan pada seluruh area permukaan kamar mandi tanpa ada yang terlewat. Lalu, sikat sebentar dan bilas kembali dengan air hingga higienis.

  1. Tunggu Beberapa Saat

Beberapa orang sering lupa memberi waktu yang cukup pada cairan disinfektan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Padahal, hal ini cukup penting karena cairan disinfektan mempunyai contact time. Contact time ialah waktu yang diharapkan oleh materi kontak untuk bekerja secara maksimal.

Bila Anda terlalu cepat membilas lantai dengan air, maka proses pencucian menjadi kurang efektif. Itu sebab kuman masih melekat di area kamar mandi.

Bakteri umumnya membentuk beberapa koloni. Lalu, dari koloni tersebut, terbentuklah biofilm. Inilah yang menimbulkan lantai kamar mandi menjadi licin dan sukar dibersihkan. Oleh kesudahannya, Anda perlu memberi waktu supaya cairan disinfektan mampu bekerja secara maksimal.

Waktu yang direkomendasikan yaitu sekitar 5 menit atau lebih. Jika sudah lima menit, Anda mampu menyikat permukaan lantai dan dinding kemudian membilasnya dengan air bersih.

  1. Bersihkan Keran Air Dan Knop Flush

Siapa bilang keran air tak perlu dibersihkan ? Elemen ini kerap bersentuhan dengan tangan sehingga kebersihannya mesti selalu dijaga.

Selain keran air, benda – benda lain mirip tutup kloset, knop flush, gagang pintu, dan kawasan sabun juga perlu dibersihkan agar tidak menjadi sarang kuman.

  1. Frekuensi

Memang, tak ada tolok ukur pasti mengenai frekuensi atau berapa kali kamar mandi harus dibersihkan dalam masa waktu tertentu, tetapi Anda perlu melakukannya secara terorganisir. Anda mampu meningkatkan frekuensinya kalau kebutuhan air cukup banyak.

Posting terkait:

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Menggunakan Toilet Umum !

Ingin Miliki Toilet Ramah Lingkungan ? Cek 5 Inspirasinya Disini !

Toilet Umum

Benarkah Toilet Umum Bisa Tularkan Penyakit Seksual ?

Hati – Hati ! Kelihatan Bersih, Benda – Benda Ini Ternyata Makara Sarang Kuman Di Toilet Anda !


Sumber full-metal-panic.com