Contoh teks editorial singkat dan strukturnya

Contoh teks editorial singkat dan strukturnya – Teks editorial atau opini adalah esai yang berisi serangkaian masalah yang baru saja terjadi dan masih hangat dibahas di masyarakat. Teks editorial umumnya berupa artikel dasar yang dimuat di surat kabar yang merupakan pandangan dari peristiwa atau peristiwa yang masih hangat dibahas ketika surat kabar tersebut diterbitkan. Struktur teks atau opini editorial terdiri dari informasi yang merepresentasikan masalah nyata yang sedang terjadi, pernyataan umum tentang pentingnya masalah, opini editorial dan opini publik tentang masalah, saran dan kritik terhadap masalah dan harapan partisipasi dalam pembaca.

Pada dasarnya, contoh-contoh teks editorial dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan kita, seperti teks editorial tentang pendidikan, khususnya pertanyaan tentang pencabutan ujian nasional untuk sekolah menengah bawah, atas, atas, dan setara yang dibahas secara mendalam. Hal semacam ini sangat cocok untuk menjadi headline berita karena berita yang beredar masih baru dan masih hangat untuk dibicarakan. Mengapa teks editorial juga disebut teks opini? Ini mengacu pada prinsip dan elemen di mana penerbit memberikan pendapat atau pendapat tentang masalah tersebut

Contoh teks editorial itu sendiri dapat diklasifikasikan dan dibagi menjadi topik diskusi yang berbeda, salah satunya adalah teks editorial tentang lingkungan, teks editorial tentang masyarakat, contoh editorial tentang pendidikan dan sebagainya. Masalah-masalah ini sangat umum dalam kehidupan kita.

Contoh teks editorial singkat

Untuk memahami teks editorial yang lengkap, pertama-tama kita harus memeriksa struktur dan karakteristik teks jenis ini karena pada dasarnya teks ini sama dengan jenis teks lain dalam bahasa Indonesia. jenis jenis teks dalam bahasa Indonesia: pemahaman, jenis dan contoh.

Struktur teks editorial

Pada dasarnya teks editorial adalah teks yang termasuk dalam jenis teks pameran dan, seperti teks pameran pada umumnya, teks ini memiliki struktur untuk membentuknya:

Pernyataan atau pendapat
Pernyataan atau pendapat adalah ide utama dan sekaligus prediksi penulis tentang masalah yang sedang beredar yang ditulis berdasarkan fakta.

argumentasi
Argumen ini pada dasarnya sama dengan tesis, yang merupakan penjelasan yang lebih mendalam tentang pendapat dan pernyataan yang mendahuluinya. Argumentasis itu sendiri pada dasarnya ditulis dalam penyebaran fakta berdasarkan kepercayaan penulis. Topik dapat ditandai dengan adanya kalimat yang berisi pendapat penulis tentang masalah yang terjadi dan merupakan topik pembicaraan.

pernyataan ulang
Penegasan kembali adalah bagian di mana teks editorial memiliki kalimat penguatan yang telah didukung oleh serangkaian fakta dalam topik sebelumnya. Pada bagian ini kita umumnya dapat menambahkan pernyataan dalam bentuk kritik dan saran sehingga pendapat penulis dapat diperlihatkan dan diperkuat.

Jika Anda masih merasa bingung dengan struktur teks editorial, Anda dapat memahami terlebih dahulu struktur teks pameran dalam artikel sebelumnya yang berjudul Memahami teks, jenis, struktur, dan contoh teks pameran. Karena pada dasarnya teks editorial adalah bagian dari teks pameran.

Ciri-ciri dan aturan teks editorial

Sama seperti teks pada umumnya, teks ini memiliki karakteristik dan juga aturan bahasa sehingga maksimum penulis dapat benar-benar ditransmisikan. Karakteristik dan aturan teks editorial adalah sebagai berikut:

Konjungsi (konjungsi)
Konjungsi atau konjungsi adalah sekelompok kata yang berfungsi untuk menghubungkan kelompok kata dengan kata lain, kalimat dengan kalimat, klausa dengan klausa. Contoh konjungsi meliputi: dan, mengapa, tetapi, kapan. Bukan hanya itu, tetapi kata sambung juga sering digunakan untuk menghubungkan paragraf dengan paragraf lain.

Dalam teks editorial, konjungsi digunakan untuk menghubungkan paragraf dengan paragraf untuk membuat argumen yang saling berhubungan. Ini dapat ditandai dengan kata pertama, kedua, berikutnya dan terakhir di awal paragraf editorial itu sendiri. Secara umum konjungsi juga menegaskan hubungan antara sebab dan akibat, harapan dan sebagainya.

Jika Anda masih tidak mengerti kata sambung atau kata sambung dalam penggunaan teks editorial, lihat artikel sebelumnya yang berjudul Memahami, jenis dan contoh kata sambung (konjungsi) yang berisi penjelasan lengkap dari kata sambung.

kata keterangan
Kata keterangan adalah kata-kata yang menunjukkan deskripsi suatu peristiwa, kata keterangan yang sering digunakan adalah informasi tentang waktu dan tempat. Secara umum contoh kata keterangan dalam teks editorial adalah: kapan, waktu, hari dan sebagainya.

kata kerja
Dalam teks editorial, kata kerja dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Kata kerja relasional: kata kerja ini berfungsi untuk menghubungkan subjek dan kalimat pelengkap. Frasa kata kerja relasional harus memiliki pelengkap karena jika tidak, bunyi kalimat akan terdengar ambigu.
Kata kerja material: kata kerja ini menunjukkan aktivitas fisik yang terjadi dan dapat dilihat karena itu nyata. Contoh dari kata kerja ini adalah membaca, menulis, menari, menyanyi.
Kata kerja mental: kata kerja ini secara langsung berkaitan dengan kondisi mental Anda. Secara umum kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan penulis.
Pemilihan kata (diksi)
Pilihan kata-kata atau penggunaan diksi yang sesuai bertujuan untuk mengekspresikan ide dan saran menggunakan efek linguistik tertentu.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai teks editorial, somoega bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Terima kasih!

Sumber : http:// https://materibelajar.co.id/