Dalam dunia penerjemahan, etika memainkan peran penting dalam memastikan keakuratan, kejujuran, dan penghormatan terhadap integritas teks asli. Penerjemah profesional diharapkan untuk menghadapi tantangan dalam mempertahankan pesan asli, sambil menghasilkan terjemahan yang akurat dan sesuai dengan konteks budaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya etika dalam penerjemahan dan bagaimana menghormati integritas teks asli.
Salah satu aspek utama dalam etika penerjemahan adalah menjaga keakuratan terjemahan. Penerjemah harus berkomitmen untuk menyampaikan pesan dengan tepat dan setia terhadap teks asli. Ini berarti mereka harus memahami nuansa, makna, dan tujuan dari teks asli. Penerjemah harus berusaha untuk mempertahankan pesan asli tanpa menambahkan atau mengurangi informasi yang signifikan. Mengungkapkan pesan dengan akurat akan memastikan bahwa pembaca atau pendengar di dalam budaya target dapat memahami dengan benar apa yang ingin disampaikan oleh penulis asli.
Selanjutnya, integritas teks asli harus dihormati dalam penerjemahan. Penerjemah harus menghindari penafsiran yang salah atau manipulasi dalam upaya untuk menyampaikan pesan dengan cara yang dianggap lebih “baik” atau “benar” dalam konteks budaya target. Penerjemah harus menjaga integritas teks asli dan menghormati niat penulis asli. Ini berarti menghindari perubahan yang tidak sesuai atau penambahan yang tidak diperlukan dalam terjemahan.
Selain itu, penerjemah juga harus memperhatikan kepekaan budaya dalam penerjemahan. Mereka harus memahami perbedaan budaya antara bahasa sumber dan bahasa target. Penerjemah harus dapat mengidentifikasi dan mempertahankan nuansa, makna tersirat, dan ungkapan khas dalam teks asli. Mengabaikan aspek budaya dapat menyebabkan hilangnya konteks yang penting dalam terjemahan. Oleh karena itu, penerjemah harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan konteks sosial dalam kedua bahasa yang terlibat.
Selanjutnya, penerjemah juga harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan privasi dalam penerjemahan. Mereka harus menjaga kerahasiaan teks yang mereka terjemahkan dan tidak mengungkapkan informasi yang dianggap pribadi atau rahasia tanpa izin. Penerjemah harus berkomitmen untuk melindungi privasi klien mereka dan menjaga integritas teks asli.
Terakhir, penerjemah harus menjaga standar profesionalisme dalam penerjemahan. Mereka harus berkomunikasi dengan jujur dan transparan dengan klien, menjaga integritas mereka sebagai penerjemah, dan mematuhi kode etik yang relevan dalam profesi penerjemahan.
Sumber : www.jits.co.id