Orang yang sedang sakit pastinya membutuhkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan saat mereka sehat. Hal – hal kecil yang salah atau tidak tepat dapat sangat berbahaya bagi mereka. Contohnya saja orang – orang yang sakit patah tulang, mereka memerlukan perhatian khusus agar pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Bagi orang – orang yang sakit patah tulang, posisi tidur merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan bed rumah sakit yang salah, dapat membuat kondisi pasien menjadi semakin lebih buruk.
Bed rumah sakit sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu bed rumah sakit manual dan bed rumah sakit elektrik. Selain memiliki banyak jenis, bed rumah sakit juga memiliki berbagai macam model yang berbeda – beda. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kedua jenis bed rumah sakit tersebut dan harga jualnya di pasaran. Simaklah penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Bed Rumah Sakit Manual Dan Bed Rumah Sakit Elektrik ?
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai harga jual bed rumah sakit manual dan bed rumah sakit elektrik, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu bed rumah sakit manual dan bed rumah sakit elektrik, serta hal yang membedakannya. Berikut ini penjelasannya :
- Bed Rumah Sakit Manual
Bed Rumah Sakit Manual merupakan jenis bed rumah sakit yang biasanya dapat anda temukan pada ruang kamar kelas 3 / bangsal (setiap kamar diisi 4-5 pasien). Untuk kamar kelas ini, pihak rumah sakit memang biasanya menyediakan jenis bed rumah sakit yang hanya berfungsi untuk tidur saja. Namun, terdapat juga jenis bed rumah sakit manual yang memiliki fungsi khusus seperti menaik turunkan kepala atau punggung pasien. Hal tersebut bergantung pada jumlah engkol yang ada pada bed rumah sakit manual tersebut. Semakin banyak jumlah engkol yang ada pada ranjang tersebut, semakin banyak pula fitur yang tersedia.
- Bed Rumah Sakit Elektrik
Bed Rumah Sakit Elektrik dapat dengan mudah anda temukan pada ruang kamar kelas 2 atau 1. Untuk jenisnya sendiri, bed rumah sakit elektrik hampir sama dengan bed rumah sakit manual yang memiliki fungsi berbeda- beda sesuai dengan jumlah engkol yang dimiliki. Kalau bed rumah sakit manual memiliki jumlah engkol maksimal 3, bed rumah sakit elektrik memiliki jenis hingga 4 engkol. Hal lain yang menjadi pembeda dari kedua jenis bed rumah sakit ini adalah cara pengoperasiannya. Bed rumah sakit manual dioperasikan secara manual yaitu dengan memutar engkol searah dan berlawanan arah jarum jam, sedangkan bed rumah sakit elektrik dioperasikan dengan menggunakan remote control.
Harga Bed Rumah Sakit Di Pasaran
Setelah paham mengenai bed rumah sakit manual dan bed rumah sakit elektrik beserta perbedaannya. Kali ini kita akan membahas mengenai harga jualnya di pasaran. Karena memiliki teknologi yang lebih canggih, harga bed rumah sakit elektrik tentunya jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga bed rumah sakit manual. Selain itu, jumlah engkol yang ada pada bed rumah sakit juga sangat berpengaruh pada tinggi rendahnya harga jual bed rumah sakit tersebut. Semakin banyak jumlah engkol yang ada pada bed rumah sakit, semakin mahal pula harganya. Bed rumah sakit manual rata – rata dibandrol dengan harga 3 – 8 juta rupiah, sedangkan bed rumah sakit elektrik biasanya dibandrol dengan harga 5 – 12 juta rupiah. Harga tersebut tentunya juga bergantung dari merk dan material pembuat yang digunakan.