Beras basmati adalah salah satu produk yang umumnya di konsumsi oleh orang Timur Tengah dan India. Beras basmati merupakan bahan pokok untuk pembuatan nasi kebuli, biryani, kabsa dan mandi. Penggunaan beras basmati di Indonesia sendiri sudah banyak di temui, walau pun masih terbatas.
Untuk mengkonsumsi nya Anda dapat berkunjung di restoran yang bernuansa Timur Tengah serta India. Bagi Anda yang sering mengkonsumsi beras basmati, tentu sudah mengenali harga yang di tawarkan pada beras ini. Umunya harga yang di tawarkan tersebut cenderung mahal.
Oleh sebab itu, maka cenderung muncul pertanyaan kenapa beras basmati mahal? Salah satu faktor yang menyebabkan harganya mahal adalah karena beras basmati di impor dari luar negeri.
Adapun alasan lain kenapa beras basmati mahal? Dapat Anda simak alasan berikut ini:
- Merek beras
Merek beras yang semakin bagus maka akan berpengaruh pada harga yang di tawarkan. Salah satu merek beras basmati yang terkenal memiliki kualitas yang bagus adalah India Gate, Kohinoor, Abu Kass dan lain sebagainya.
- Tidak ada campuran
Kualitas terbaik tidak akan menimbulkan image yang buruk terhadap produk yang tengah di pasarkan. Beras basmati di produksi dengan kualitas terbaik serta tidak di campur dengan beras kualitas rendah.
- Lokasi penanaman
Beras Basmati hanya di tanam di India dan Pakistan saja. Alasannya adalah karena beras basmati ini hanya bisa tumbuh di bagian Utara India dan Pakistan.
(Baca juga: Manfaat minyak jarak bagi kesehatan)
- Proses penanaman yang tidak sebentar
Setelah beras basmati di panen, maka diperlukan waktu 2 hingga 3 tahun untuk menyimpan nya terlelbih dahulu, proses ini dinamakan Mutured Rice.
- Memberikan manfaat terhadap kesehatan
Beras basmati kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Demikian alasan kenapa beras basmati mahal yang dapat Anda ketahui. Meski di patok dengan harga yang tidak murah, beras basmati tetap menjadi pilihan utama bagi para penggemarnya. Perlu Anda ketahui bahwa semakin berkualitas suatu produk, maka semakin tinggi harga yang di tawarkan.
