Macam karpet masjid yang pas adalah bila sebanding antara kualitas serta bahan material yang digunakan. Hal ini terkait pula secara langsung dengan proses perawatan karpet yang harus dilakukan secara rutin. Karpet yang bagus pasti memiliki serat kain yang lebih bagus, sehingga perlu perlakuan khusus dalam merawatnya. Berikut ini adalah 7 cara merawat karpet masjid.
Singkirkan
Bau, Bentuk perawatan dasar dari tilam masjid adalah menyingkirkan bebauan apek
akibat seringnya dipergunakan. Sebenarnya hal ini galib saja karena memang tilam
apapun yang digunakan tentu bisa menimbulkan bau apek. Karena itu cara
perawatannya adalah dengan menggunakan pewangi yang disemprotkan pada
tilam.
Selain pewangi, bisa pula memakai bahan alami yang sudah terbukti
menyingkirkan bebauan, yaitu baking soda. Caranya adalah taburkan baking soda
kristal ini pada seluruh segi karpet secara merata. Dan kemudian setelah itu
diamkan sepanjang sekitar 45 menit supaya baking soda tersebut menyala dengan
baik. Sesudah tersebut bersihkan dengan penyedot tepung.
Gunakan Penyedot
Debu, Taktik pertama yang perlu dikerjakan dalam merawat karpet langgar adalah
dengan menyingkirkan debu-debu yang menempel pada tilam. Ini harus dilakukan
lepas di awal, bahkan jika perlu tidak lama sehabis karpet dibeli dan dipasang
di masjid. Biasanya debu-debu ini disingkirkan dengan pesawat penyedot
debu.
Tujuannya merupakan agar debu-debu tersebut mampu disingkirkan secara
maksimal beserta cara yang efektif serta dalam waktu singkat. Ketika menggunakan
penyedot debu barangkali akan cukup lama, oleh karena itu diperlukan lebih dari
wahid alat. Apalagi untuk menggunakannya pada satu masjid yang cukup besar,
sehingga sepatutnya hal ini dipersiapkan pada awal.
Semprot dengan Uap, Cara perawatan selanjutnya merupakan menyemprot karpet dengan uap. Pastilah gunakan uap yang bersih setelah prosedur melenyapkan debu. Saat menyisipkan tirta, hindari menggunakan cedok, soalnya akan sangat melelahkan hewan karpet pun bukan memerankan terlalu bersih. Sekiranya sama sekali sekadar basah serta tengah akan ada tepung yang menempel pada tilam. Fasilitas terbaik adalah mempergunakan komplet besar yang bertekanan utama. Bisa menggunakan semprota yang biasa digunakan ketika menebas motor atau mobil. Komplet ini tidak terlalu susah digunakan dan mampu super efektif membersihkan tepung hewan kotoran yang menumpang. Semprotkan dengan baik di kepada karpet dengan merata di semua bagian.
Gunakan Sabun cair Khusus, Dalam membersihkan telau pada karpet masjid, sepatutnya gunakan sabun khusus dalam itu. Jadi jangan mengenakan sembarang sabun yang bukan bisa membersihkan karpet secara baik. Sabun pembersih spesial ini bisa didapatkan dalam banyak tempat karena kadang penjualannya sudah sangat komersil. Tidak perlu memesan spesial atau bahkan sampai diimpor dari luar negeri. Tumpuan penggunaan sabun khusus itu juga untuk melindungi katifah dari kerusakan yang dapat ditimblkan oleh sabun lazim. Karena pada sabun lazim terdapat partikel atau partikel yang malah bisa merenggangkann serat kain pada katifah. Untuk menggunakan sabun spesial ini pasti ada dana yang dikeluarkan. Hal itu bisa diperkirakan dari mula dengan menyesuaikan harga katifah masjid yang dipilih.
Gosok dengan Sikat, Merawat katifah, termasuk karpet masjid kadang gampang-gampang susah. Jalan berikutnya adalah dengan menyapu permukaannya dengan sikat. Pilihlah untai yang lembut tetapi tunak bisa memberikan kinerja yang baik. Jangan terlalu siluman karena malah bukan sanggup mengeluarkan kotoran di dalam matras. Jangan terlalu kerokot punsaja, serta, terus, karena ada peluang menurut rusaknya material di dalam matras.
Untuk hasil terkemuka, sapu permukaan karpet di periode waktu yang sistematis, seumpama sebulan atau kurang lebih tarikh sekali. Untuk amannya, sapu pada abgian taksiran pada tengah karena daerah samping karpet biasanya kian terdedah untuk rontok. Dan kemudian non terlalu sering menyapu matras karena bukannya kian bagus, malah bisa merisaukan.
Jemur dengan Baik Jika tersedia waktu lebih, sebaiknya jemur karpet masjid secara indah. Caranya adalah hindari cahaya matahari langsung sebab hendak sangat merusak rataan katifah. Selain itu, warnanya pula bisa saja memudar terutama berubah menjadi sedikit indah akibat sinar matahari sinambung. Untuk hasil unggul, jemurlah di tempat yang berbumbung untuk melindungi dari cahaya matahari serta hujann yang kemungkinan tiba-tiba diturunkan. Udara sepoi-sepoi bisa jadi amat membantu dalam reaksi itu.
Gantungkan sehingga Gampang Melenyapkan, Saat ingin mencurat katifah, jangan langsung dibasahi di lantai karena malah hendak merepotkan diri otonom dalam mengeringkannya. Malahan sesuatu tersebut bisa membuat katifah jadi lembap dan beraroma apek akibat tidak lelap secara benar. Karena itulah tatkala membersihkan usahakan pada status digantung. Pilihlah penyangga yang sesuai dengan menjulung & lebar karpet agar memencilkan menyentuh lantai yagn dekil. Selain itu juga tujuannya agar karpet dapat dibentangkan secara utuh agar mengefisiensikan proses pembersihan.
Tak dapat ditampik bahwa kehadiran katifah masjid saat itu turut memegang peranan diperlukan. Selain dari segi kepuasan, pula dari segi kementerangan. Plus itu wajib hukumnya hingga harga karpet langgar sewajarnya pula dengan kualitasnya seharusnya mudah dalam prosedur pembelaan.