Manfaat Kayu Manis Dan Cengkeh

Manfaat kayu manis dan cengkeh. Cengkeh dan kayu manis merupakan tanaman rempah-rempah khas Indonesia. Tanaman ini dapat ditemukan di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan di beberapa pulau di Indonesia.

Selain untuk bahan masakan cengkeh dan kayu manis juga dapat untuk obat tradisional. Selain obat tradisional kayu manis dan cengkih juga memiliki senyawa yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Sekilas Kayu Manis

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum adalah jenis pohon penghasil rempah-rempah. di dalam kamus Biologi, Cinnamomum zeylanicum. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas dan juga dipakai secara medis.

Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno 5000 tahun yang lalu, dan sekitar beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.

Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan campuran madu, misalnya untuk pengobatan penyakit sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.

Sekilas Cengkeh

Cengkih/cengkeh merupakan tanaman asli dari Indonesia, tumbuhan ini adalah flora ikonik dari Provinsi Maluku Utura. Dahulu cengkeh hanya tumbuh di 5 pulau kecil di Kepulauan Maluku, yakni Pulau Bacan, Makian, Moti, Ternate, dan Tidosre. Lalu tanaman ini menyebar ke beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Di kelurahan Tongole, kecamatan Ternate tengah atau sekitar 6 km dari pusat kota Ternate terdapat pohon cengkeh tertua yang masih hidup dan tumbuh di pinggiran kota.

Pohon cengkeh tersebut diberi nama Cengkih Afo, saat ini berusia sekitar 416 tahun, dengin tinggi pohon mencapai 36,60 meter, memiliki diameter 198 meter, dan keliling batang lebih dari 4,26 meter serta setiap tahunnya menghasilkan kurang lebih 400 kg bunga cengkeh .

Pohon cengkeh atau biasa disebut dengan tumbuhan hijau abadi ini biasanya tumbuh rata-rata setinggi 8 – 12 meter. Dengan daun besar dan bunga berwarna merah yang tumbuh dalam kelompok terminal. Pada awalnya kuncup bunga akan memiliki rona menjadi yang menyala dan bertahap akan berubah hijau.

Kemudian beralih ke merah cerah saat siap dipanen. Biasanya kuncup bunga cengkeh dipanen dengan panjang 5,91 – 0,79 inci. Terdiri dari kelompok bunga panjang memiliki 4 sepal yang menyebar dan 4 kelopak yang belum terbuka yang membentuk bola tengah.

Di negara-negara Eropa, Asia, Afrika dan Timur Tengah, cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu dalam hidangan karena cengkeh dapat memberikan kualitas aromatik dan rasa pada minuman. Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuk yang utuh atau sebagai bumbu dalam bentuk bubuk. Sedangkan di Indonesia, cengkeh tidak hanya digunakan sebagi bumbu namun cengkeh digunakan sebagai bahan rokok kretek.

Di beberapa wilayah Asia Tenggara, cengkeh juga digunakan sebagai bahan pembuatan dupa. Sedangkan minyak cengkeh digunakan sebagai aroma terapi. Untuk daun cengkeh kering dapat ditumbuk sampai halus yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50 – 100 gram daun cengkeh kering pertanaman.

Manfaat Rebusan Kayu Manis Dan Cengkeh

Cengkeh/cengkih merupakan kuncup bunga dari pohon Syzgium aromaticum yang selalu hijau. Menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, khasiatnya bisa digunakan secara utuh atau melengkapi terlebih dahulu.

Kayu manis umumnya merupakan jenis rempah-rempah Indonesia yang digunakan sebagai penambah aroma masakan. Jenis rempah yang berasal dari kulit kayu pohon Cinnamomum ini pun diklaim dapat memperkuat daya kekebalan tubuh.

Manfaat rebusan cengkeh dan kayu manis sebagai berikut :

1. Jaga Kesehatan Mulut

sebagian orang terbiasa memasukkan cengkih bubuk ke campuran rempah atau cengkih utuh dalam resep untuk menambah cita rasa masakan. Peneliti pun mengklaim cengkih berkhasiat untuk menjaga kesehatan mulut, seperti mengurangi penyebab plak, gusi, dan bakteri di mulut.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Indian Society of Periodontology menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung cengkih, kemangi, dan minyak pohon teh efektif melawan plak dan gusi, serta mengurangi peradangan mulut dan perkembangan bakteri. Selain itu, obat kumur yang mengandung cengkih bisa menurunkan jumlah bakteri lebih banyak daripada obat kumur komersial.

2. Banyak Nutrisi Penting

Cengkih umumnya mengandung serat, vitamin, dan mineral baik dalam bentuk bubuk maupun utuh. Dalam satu sendok teh cengkih bubuk atau setara 2 gram, terdapat 6 kalori, 1 gram karbohidrat, 1 gram serat, mangan, dan 2% dari nilai harian vitamin K. Critical Review in Food Science and Nutrition mengungkapkan bahwa man merupakan mineral penting bagi kesehatan fungsi otak dan kepadatan tulang yang kuat.

3. Sebagai Antioksidan

Cengkih mengandung antioksidan yang bisa mengurangi stres oksidatif. Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan dalam cengkih pun berperan mencegah perkembangan penyakit kronis. Senyawa eugenol dalam cengkih bekerja sebagai antioksidan alami.

Pada penelitian, eugenol mampu mengakhiri kerusakan oksidatif akibat radikal bebas 5 kali lebih efektif dibandingkan vitamin E dan antioksidan kuat lainnya. Menurut Today`s, seorang dewasa bisa mengonsumsi 1/2 sendok teh cengkih, baik bubuk maupun utuh, yang mengandung lebih banyak antioksidan dari 1/2 cangkir buah blueberry.

Karena mengandung antioksidan tinggi, cengkih pun diklaim bisa mengurangi kerusakan sel yang mengakibatkan kanker. Sebuah penelitian lab membuktikan bahwa ekstrak cengkih mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker manusia. Ekstrak cengkih itu juga meningkatkan kematian sel kanker besar.

Pada studi yang sama, ekstrak cengkih berdampak terhadap pertumbuhan tumor pada tikus. Pada uji ekstrak cengkih, tumor pertumbuhan yang diobati tampak lebih sedikit dibandingkan tumor kontrol.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan adanya dampak positif dari sediaan ekstrak cengkih terhadap sel kanker payudara manusia. Minyak atsiri dan ekstrak etanol dalam cengkih bisa mematikan sel kanker tersebut.

4. Kurangi Efek PCOS

PCOS (polycystic ovarian syndrome) atau sindrom ovarium polikista adalah kelainan hormonal yang menyebabkan ovarium membesar dengan kista lebih di bagian tepi luar. PCOS Awareness Association menyatakan bahwa rebusan kayu manis yang dicampurkan madu dapat membantu mengurangi efek PCOS tersebut. Tak hanya itu, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal Fertility and Sterility pun membuktikan bahwa sari kayu manis bisa mengurangi resistensi insulin pada wanita pengidap PCOS.

5. Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kandungan antioksidan polifenol dan proantosianidin dalam kayu manis bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rebusan kayu manis diyakini bisa mengurangi kemungkinan timbulnya bahaya kesehatan, seperti gejala gangguan pernapasan dan masalah jantung.

Sejak dahulu, khasiat kayu manis kaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Pasien pengidap diabetes tipe 2 disarankan mengonsumsi 1 gram atau setengah sendok teh kayu manis setiap hari untuk memperlancar peredaran darahnya. Selain itu, kayu manis pun berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol jahat.

Antioksidan dalam kayu manis juga diklaim mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Dalam sebuah penelitian, antioksidan kayu manis bahkan bisa mengungguli khasiat bawang putih. Selain itu, kayu manis juga dimanfaatkan sebagai pengawet makanan alami karena antioksidannya.

Selain itu, penelitian membuktikan bahwa kayu manis varietas Cassia bisa melawan virus HIV-1, yang secara perlahan merusak sistem kekebalan tubuh seseorang. Dari 69 tanaman yang diteliti, kayu manis kemungkinan paling tinggi untuk memperbaiki sel yang terinfeksi HIV tersebut.

6. Kurangi Efek Kram Saat Menstruasi

Sebuah penelitian di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa rebusan kayu manis yang diminum setiap hari dapat membantu mengurangi efek kram saat menstruasi. Selain itu, kandungan kayu manis diklaim bisa meredakan gejala PMS, mengurangi perdarahan menstruasi, serta mual dan muntah selama menstruasi.

7. Turunkan Merat Badan

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition ESPEN membuktikan bahwa kayu manis bisa mengurangi kandungan lemak pada pinggang seseorang sehingga ukuran pinggang semakin mengecil. Rebusan kayu manis pun diklaim bisa membantu program diet meski dikonsumsi dalam jumlah besar.

Klik disini: Apa Saja Kandungan Minyak Cengkeh ?