Manfaat Penggunaan Produk Home Care Yang Satu Ini Jangan Sampai Anda Lewatkan

Produk home care merupakan produk – produk yang perlu disediakan untuk perawatan kesehatan di dalam rumah. Perawatan kesehatan di rumah ini biasanya dilakukan oleh orang yang baru saja selesai operasi dan membutuhkan perawatan pemulihan. Bukan hanya itu, perawatan home care juga biasanya diperlukan oleh orang – orang lanjut usia yang membutuhkan pengawasan dan perawatan dalam menjalani kehidupan sehari – hari. Lalu, apa saja produk – produk yang dibutuhkan dalam perawatan home care ini ?

Pada dasarnya, produk – produk home care yang diperlukan ini tergantung dari kondisi pasien. Contohnya saja untuk pasien yang baru saja selesai operasi pada bagian kaki mereka, maka untuk dapat membantu pasien tersebut dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan adanya alat bantu berjalan seperti tongkat atau kruk. Secara umum sendiri, beberapa produk home care yang harus tersedia di rumah contohnya saja seperti tensimeter, termometer, kursi roda atau alat bantu berjalan, dan masih banyak yang lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai termometer. Simaklah penjelasannya berikut ini :

Apa Itu Termometer ?

Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur perubahan suhu atau temperatur. Thermometer sendiri berasal dari bahasa latin thermo yang berarti panas, dan meter yang berarti mengukur. Kita tentunya sering menemui alat kesehatan yang satu ini di bidang kedokteran. Selain untuk mengukur suhu tubuh manusia, thermometer juga dapat digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Tentu saja pengukuran ini dilakukan dengan termometer yang sesuai dengan jenisnya.

Jenis – Jenis Termometer

Berdasarkan dengan kegunaannya, termometer dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Termometer Klinis

Termometer klinis biasanya digunakan oleh para dokter atau perawat untuk mengukur suhu tubuh pasien. Cairan yang ada pada termometer ini adalah raksa. Skala suhu yang dapat diukur dengan menggunakan thermometer ini adalah antara 35 – 42 derajat celcius. Biasanya bagian penampang kepala termometer klinis dibuat lebih kecil dibandingkan dengan termometer biasanya agar perubahan suhu sekecil apapun tetap dapat terlihat dengan jelas. Penggunaan thermometer ini biasanya dapat dilakukan dengan meletakkan termometer di mulut atau ketiak selama 2 menit.

2. Thermometer Termokopel

Termometer termokopel terdiri atas dua kawat yang dibuat dari dua bahan berbeda yang kemudian dihubungkan dengan amperemeter. Prinsip kerja dari termometer yang satu ini adalah apabila terjadi perbedaan suhu maka arus listrik yang dihasilkan akan berbeda pula. Skala suhu yang dapat dijangkau dengan thermometer ini adalah antara minus 100 hingga 1500 derajat celcius. Selain memiliki jangkauan yang luas, termometer yang satu ini juga dapat mengukur suhu dengan cepat.

3. Thermometer Six-Bellani

Jenis termometer selanjutnya adalah termometer six-bellani. Termometer yang satu ini biasanya sering digunakan oleh para pengamat cuaca untuk mengukur suhu terendah dan suhu tertinggi dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, termometer six-bellani terdiri dari sebuah tabung silinder A, tabung B, dan juga pipa U. Terdapat dua skala yang digunakan pada termometer ini, yaitu skala minimum yang ada di pipa kiri, dan skala maksimum yang ada di pipa kanan.

Manfaat Penggunaan Termometer

Pada dasarnya fungsi utama dari termometer adalah untuk mengukur suhu atau temperatur. Suhu yang dapat diukur disini berbeda – beda tergantung dari jenis termometer yang anda gunakan. Contohnya saja termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia, ada juga termometer yang digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu oven, suhu pada mobil, dan masih banyak yang lainnya.