Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang Manfaat Sabut Kelapa Untuk Tanaman Yang Sangat Penting, simak sampai selesai supaya kalian dapat memahami dan juga mempraktekkannya sendiri
Manfaat Sabut Kelapa Untuk Tanaman Yang Sangat Penting
1 . Sebagai media tanam
Tentu saja, sabut kelapa bisa digunakan sebagai media tanam. Yaitu mengambil sebagian batok kelapa dan menggunakannya langsung sebagai bahan tanam.
Ada tumbuhan yang membutuhkan jenis media tanam khusus agar mirip atau mirip dengan habitatnya. Contohnya adalah tanaman anggrek.
Beberapa jenis anggrek adalah epifit. Ini melekat pada tanaman inang tetapi tidak parasit pada tanaman inang. Tidak semua anggrek adalah epifit.
Karena tidak parasit, anggrek tidak bergantung pada tanaman inang untuk nutrisi. Tenggat waktu hanyalah tempat untuk hidup. Tapi cari sendiri nutrisi dan kebutuhan lainnya.
Jadi, anggota anggrek bisa mengolahnya dengan media tanam tempurung kelapa.
Anggrek tetap menebarkan hujan batok kelapa seolah-olah hidup seperti habitat sambil menyanyikan sebuah lagu.
Oleh karena itu, pilihan yang paling mudah adalah sabut kelapa. Karena konsistensinya padat dan tidak mudah pecah. Mudah dibentuk dan diatur sesuai kebutuhan.
Dan sepertinya tidak mungkin menggunakan media tanam lain.
Sebagai media tanam, kelapa yuga memenuhi kriteria media tanam yang baik. Diantaranya, mereka dapat mengikat air dan nutrisi.
Keterampilan ini lebih baik daripada arang.
Meskipun bukan yang terbaik, anggrek kelapa adalah pilihan Anda yang paling mungkin.
Ingin mengetahui Web utama kami Cek di sini yaa :RumahMesin
2 . Cocopeat
Sabut kelapa bisa berupa cocopeat. Cocopeat adalah buah kelapa yang dihaluskan agar lebih lembut.
Serat dalam sabut kelapa dipecah dan diubah menjadi ukuran yang sangat lembut.
Karena ukurannya yang lebih kecil, cocopeat menjadi lebih fleksibel dalam mengisi pot atau di media tanam.
Untuk membuat media tanam lebih padat, sehingga kapasitas penyimpanan udara lebih baik, namun tetap memiliki porositas yang baik. Sehingga udara dapat masuk dan keluar ke dalam medium.
Kandungan oksigen yang tinggi dalam larutan nutrisi akan membantu akar menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Cocopeat cukup banyak digunakan pada media tanam hidroponik. Namun, itu juga dapat digunakan untuk sistem tanam non-hidroponik.
Namun berkat sifatnya yang keropos, cocopeat akan membuat tanaman tumbuh lebih baik.
Karena oksigen akan banyak berdifusi di kuncup kelapa dan akar bisa tumbuh lebih leluasa.
3 . Mengandung unsur kalium
Diketahui bahwa sabut kelapa mengandung unsur kalium yang cukup tinggi.
Kandungan kalium air hujan kelapa cukup tinggi. Kalium ini ditemukan terutama di bagian serat kulit kelapa.
Dalam bentuk serat, jumlah kalium sekitar 10,25% [1] Sementara itu, dalam bentuk abu sabut kelapa, kandungan kaliumnya 20-30% lebih tinggi. [2]
Ini adalah jumlah kalium yang sangat besar. hampir setara dengan kandungan pupuk K pada pupuk gandasil dan lebih tinggi dari pupuk NPK.
Selain kalium, abu kelapa juga mengandung fosfor. Namun angkanya jauh lebih kecil, hanya sekitar 2%.
Abu tempurung kelapa juga mudah dibuat. Bakar saja. Proses ini akan membuat pupuk padat dari tempurung kelapa.
Ketika datang untuk mendapatkan pupuk cair, kita perlu melakukan beberapa pekerjaan ekstra untuk itu.
Pupuk kalium anorganik mahal. Jika kita bisa mengolah kelapa ini menjadi pupuk, kita bisa membantu menekan biaya pemupukan kalium.
Karena unsur kalium sangat dibutuhkan oleh tanaman, terutama saat tanaman sedang dalam fase berbuah atau berbunga.
Jadi menggunakan tempurung kelapa sebagai pupuk secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah kalium untuk tanaman Anda.
Ingin Mendapatkan Cocomesh Jaring Sabut Kelapa Yang Berkualitaas BIsa cek berikut ini : Cocomesh Jaring Serabut Kelapa
4 . Sebagai pupuk organik
Manfaat sabut kelapa untuk tanaman adalah dapat digunakan sebagai pupuk organik. Lebih khusus lagi sebagai sumber kalium organik.
Ini karena kelapa kelapa mengandung potasium dalam jumlah yang cukup. Seperti pada poin di atas.
Disebut sebagai sumber kalium organik karena dari unsur lain yang terkandung di dalamnya, kalium adalah yang tertinggi.
Pupuk organik kelapa dapat berupa abu kelapa atau pupuk organik cair.
Dalam bentuk abu, bakar dulu batok kelapanya. Lebih mudah dan cepat dalam prosesnya. Kemudian abu tersebut dicampur dengan larutan nutrisi dalam jumlah yang direncanakan.
Lihatlah sumber kalium organik yang setara dengan pupuk anorganik.
Sedangkan untuk pupuk cairnya bisa kita siapkan sebagai berikut.[3]
Sabut kelapa sebanyak 30-50 kg dipotong-potong menjadi 3-5 cm. Semakin kecil semakin baik.
Kemudian sebagian abu kelapa dimasukkan ke dalam tong yang berkapasitas sekitar 200 liter.
Tambahkan air bersih sampai tong penuh.
Tutup dan biarkan selama 4 minggu (satu bulan).
Pupuk kalium cair organik siap digunakan.
Pupuk kalium kelapa cair dapat digunakan sebagai pupuk gembur.
Untuk jagung, pupuk kalium cair paling baik diberikan dengan dosis 300 ml per tanaman.[4]
Dosis ini dapat membuat jagung tumbuh paling tinggi dari dosis lainnya. Selain itu, serapan K juga lebih tinggi.
Baca : Fermentasi Pakan Ternak Sapi Dengan Em4 Agar Lebih Sehat
Sekian dulu Penjelasan Dari saya tentangManfaat Sabut Kelapa Untuk Tanaman Yang Sangat Penting semoga bermanfaat untuk kita semua