Sabut kelapa, limbah dari kelapa umumnya hanya digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk memasak. Di daerah penghasil kelapa, kebanyakan sabutnya dibuang begitu saja dan hanya menambah jumlah sampah.Sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat sapu,Memanfaatkan sabut kelapa jadi sapu juga bisa menjadi peluang bisnis.
Sapu ijuk dari sabut kelapa dan tikar dari kain perca, sepertinya hal yang sepele. Namun, jika ditekuni dan dijalankan dengan sungguh-sungguh, ia bisa menjadi sosok pengusaha miliuner. Peluang pasar produk ini memang cukup besar bahkan cenderung terus meningkat. Yang tak kalah penting dari produk rumahan ini agar tetap bertahan adalah selalu menjaga kualitasnya.
Jika Anda saat ini duduk di bangku sekolah, pasti tahukah Anda dengan sapu yang Anda gunakan saat piket di kelas? Nah itu hasil pengolahan dari sabut kelapa menjadi sapu ijuk, keset yang anda gunakan juga berasal dari sabut kelapa. Tidak hanya itu, masih banyak produk olahan berbahan dasar sabut kelapa, seperti cocomesh. Anda juga bisa membeli berbagai macam produk sabut kelapa di Rumah Sabut, karena semua kualitas produknya bagus.
Ingin mengetahui bagaimana proses dalam pembuatan sapu ijuk dari sabut kelapa ini? Berikut penjelasan cara membuat dan menggunakan sabut kelapa sebagai sapu!
Cara Membuat Sapu dari Sabut Kelapa
Bahan:
- Sabut atau kali kelapa 2 butir.
- Sepotong bambu atau carang panjangnya 1 meter.
- Tali atau tali sabut.
- Ukurannya kurang lebih 2-3 mm sepanjang 6 meter.
- Sepotong bambu kecil berukuran 3-4 mm dengan panjang 20 cm.
Alat:
- Kayu pemukul dan juga batu landasan.
- Sikat dari kawat atau anda dapat membuatnya dengan paku-paku kecil yang ditancapkan pada kayu dibuat seperti sikat).
- Pisau atau parang.
- Jarum karung
Cara Membuat:
- Sabut atau tepes dipukul-pukul agar daging sabut nya lepas atau juga bisa menggunakan mesin pengupas!
- Sabut yang telah dipukul-pukul disikat agar serabut sisa atau yang pendek-pendek bisa lepas!
- Lalu serat yang pendek dibuat tali!
- Serat yang panjang diikat dengan tali sabut pada bagian ujungnya dengan besaran kurang lebih segenggaman jari telunjuk!
- Setiap buah sapu terdiri dari 4 (empat) akar sabut yang terpisah dan satu ikat sabut yang langsung diikatkan pada ujung tangkai sapu!
- Tusukan sebilah bambu kecil pada ikatan sabut diujung tangkai ibaratnya sebagai bahu atau pundaknya!
- Tusukan keempat ikatan sabut pada bagian bahu kanan dan kiri tangkai, masing-masing 2 (dua) ikat!
- Lalu ikatlah ujung sabut bagian atas bahu tangkai!
- Sapu dari sabut kelapa pun siap digunakan.
Nah, itu tadi merupakan cara membuat sapu ijuk dari sabut kelapa. Mudah bukan? Semoga beruntung.
Namun, untuk menjalankan bisnis berbahan dasar sabut kelapa tidak semudah yang kita kira. Banyak sekali persiapan yang harus dilakukan mengingat sabut kelapa melibatkan berbagai pihak, berikut rincian persiapan menjalankan usaha dari sabut kelapa.
- Cari tahu tentang pemasok sabut kelapa. Anda bisa mencari petani kelapa atau sentra pengolahan minyak kelapa. Jadikan mereka pemasok kelapa. Anda juga bisa memesan dari penjual kelapa di pasar atau pinggir jalan untuk mengumpulkan sabut kelapa.
- Menyediakan ruang untuk produksi. Jika Anda tidak memiliki tempat produksi khusus, Anda dapat menggunakan halaman belakang atau halaman depan Anda sebagai tempat produksi.
- Menyediakan alat untuk produksi. Alat produksi sabut kelapa yang di butuhkan untuk proses ini hanya mesin pengurai sabut kelapa.
- Carilah pengrajin pengepul atau sabut kelapa. Anda juga bisa mempekerjakan orang sebagai pengrajin sabut kelapa. Jika bisnis sabut kelapa Anda terus berkembang, maka tidak ada salahnya menghubungi Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) untuk mengekspor sabut kelapa Anda.