Salah satu cara untuk menjaga kesehatan badan adalah mandi secara rutin, paling tidak 2 kali dalam sehari. Penggunaan sabun anti bakteri bisa memaksimalkan usaha Anda dalam menjaga kebersihan badan agar bakteri yang menempel bisa hilang.
Sebelum menggunakan sabun ini, Anda harus tahu beberapa jenis zat yang biasa terkandung dalam sabun ini. Setiap jenis zatnya memiliki manfaatnya masing-masing dan untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Mengenal 2 Zat Anti Bakteri yang Sering Terkandung dalam Sabun
Sabun tidak hanya menghilangkan aroma bau atau tidak sedap karena keringat setelah beraktivitas di luar rumah. Keringat dan kotoran yang menempel pada badan inilah yang akan menyebabkan aroma tidak sedap dari keringat kita.
Ada dua jenis zat anti bakteri yang paling sering digunakan dalam berbagai produk sabun, berikut ulasannya.
1. Fast-acting Antibacterial
Klorin dan alkohol merupakan beberapa senyawa yang tergolong dalam jenis antibakteri di dalam sabun. Zat antibakteri ini biasanya dijumpai pada produk pembersih tangan atau hand sanitizer sehingga produk ini ampuh untuk menghilangkan bakteri menempel di tangan.
Selain itu, zat antibakteri ini juga sering digunakan dalam produk sabun untuk membasmi bakteri yang menempel di kulit dalam waktu cepat, mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit saja.
2. Residu-producing Antibacterial
Zat kedua yang tidak kalah sering digunakan dalam produk sabun adalah residu-producing antibacterial. Produk yang digunakan sebelum melakukan prosedur medis biasanya mengandung zat anti bakteri yang satu ini.
Produk ini biasanya digunakan oleh tenaga medis, seperti bidang, dokter, perawat hingga petugas di laboratorium. Zat ini mampu bertahan lebih efektif dan lebih lama untuk menghilangkan virus maupun kuman penyebab infeksi.
Selain itu, sabun ini biasanya juga mengandung mint, tea tree oil, vitamin E, pelembap berbahan dasar susu hingga ekstrak lemon yang bagus untuk mencegah kulit kering, menghilangkan bau badan, mengurangi kuman, hingga mengurangi risiko penyakit infeksi.
Banyaknya keuntungan yang didapatkan dari penggunaan sabun bersifat antibakteri ini membuat Anda bisa memilihnya untuk menjaga kebersihan badan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal untuk kesehatan kulit.