Internet adalah kebutuhan seluruh orang, terutama mereka yang punya smartphone. Tanpa internet, smartphone tidak dapat menjadi hp yang sangat pintar. Karenanya, internet adalah komponen mesti yang mesti dipenuhi bila kamu punya smartphone. Sayangnya, harga kuota internet di Indonesia mahal. Jika tiap hari kita habiskan kuota bergiga-giga, maka dapat dipastikan sebulan kita mesti mengeluarkan ongkos ratusan ribu.
Karena itulah, sebagian berasal dari kamu yang ngaku anak muda yang suka nongkrong bareng teman-teman tentu bakalan nyari tempat yang ada sarana “wifi”. Setidaknya kamu dapat menggunakan sarana ini berjam-jam dengan jumlah bergiga-giga secara gratis. Apalagi sekarang termasuk sudah banyak area publik yang sediakan sarana wifi gratis seperti taman kota, cafe, mall, bandara, sekolah sampai rumah sakit.
Nah untuk dapat mengangses jaringan internet wifi yang ada secara gratis tersebut, biasanya kita diminta memasukkan password dan user terutama dahulu. Jika password benar, maka kita dapat menggunakan jaringan internet wifi, kalau tidak maka akan gagal terhubung. Disinilah ada alat yang berperan untuk menerima atau menampik perangkat yang coba terhubung, alat ini disebut sebagai Access point.
Pengertian Access Point
Access point akan sangat gampang kita temukan di kantor yang menunutut karyawanya untuk senantiasa terhubung dengan jaringan internet. Dengan menggunakan cisco access point, para pekerja akan lebih mudah, praktis, murah serta fleksibel untuk senantiasa terhubung dengan jaringan internet samasekali tukar tempat ke tempat lainnya. Lantas apa pengertian Access point?
Access point atau disingkat AP adalah komponen di dalam jaringan computer yang menciptakan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau jaringan nirkabel atau wifi lokal. Access point berhubungan dengan hub atau switch atau router lewat kabel Ethernet dan lantas memancarkan sinyal wifi di suatu tempat dengan jangkauan tertentu. Kemudian Access point akan membagikan jaringan internet.
Access point terdiri atas transceiver dan antenna yang berperan sebagai pusat penerima dan pemancar sinyal berasal dari dan untuk client server. Access point tidak punya kekuatan untuk mengatur aliran information seperti halnya router, namun Access point hanya berperan untuk mengkoneksikan atau tidak mengkoneksikan suatu perangkat yang coba terhubung dengan jaringan.
Jika pasword cocok maka perangkat dapat terhubung ke jaringan internet Access point namun kalau tidak cocok maka Access point akan menampik perangkat selanjutnya terhubung.
Fungsi Access Point
Secara umum, fungsi Access point (AP) adalah untuk menerima atau tidak menerima perangkat seperti laptop, smartphone, komputer, dan lain-lain yang hendak terhubung jaringan. Nah kalau diperindi, selanjutnya sebagian fungsi berasal dari Access point lebih detailnya.
Berperan sebagai Hub. Access point dapat berfaedah untuk mengkoneksikan jaringan lokal dengan kabel menggunakan jaringan wireless atau nirkabel.
Mengirimkan atau memancarkan sinyal internet lewat gelombang radio. Jangkauan Access point terkait terhadap kekuatan sinyal, semakin kuat sinyal Access point maka akan semakin luas pula jangkauan Access point. Begitu termasuk sebaliknya. Semakin lemah signal, maka akan semakin sempit jangkauan Access point.
Access point berperan sebagai Dynamicc Host Configuration Protocol (DHCP) server, sehingga secara otomatis Access point dapat memberi IP adress untuk perangkat yang terhubung.
Access point termasuk dapat berfaedah untuk mengatur jumlah akses dengan berdasarkan MAC Adress device pengguna.
Terakhir, Access point berfaedah menempatkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy (WEP) serta Wi-Fi Protected Acces (WPA). WEP adalah pengaman jaringan wireless dengan cara melakukan otentifikasi kecocokan terhadap kunci yang diberikan client terhadap Access point, namun WPA adalah pengaman dengan beri tambahan decryption yang dibuat untuk melengkapi WEP.
Selain fungsi-fungsi di atas, termasuk masih ada sebagian fungsi Access point yang lain cocok dengan kebutuhan pengguna.
Cara Kerja Access Point
Lalu sebanarnya bagaimana sih cara kerja Access point? Saat kamu coba terhubung jaringan dengan Access point, Access point akan beri tambahan keputusan akan menerima atau menampik perangkat kamu yang akan terhubung. Dalam mobilisasi tugasnya ini Access point mobilisasi fitur pemeriksaan pengakses yang dimiliki. Lalu fitur keamanan yang ada di dalam Access point akan bekerja.
Access point akan memeriksa kecocokan sandi Access point dengan sandi yang ditentukan oleh perangkat. Jika sandi cocok, maka Access point akan mengijinkan perangkat terhubung dengan jaringan. Kemudian Access point aan mobilisasi perannya sebagai DHCP yang beri tambahan alamat ip untuk perangkat. Tetapi kalau sandi tidak cocok, maka perangkat tidak dapat terhubung ke jaringan.
Setelah laptop kamu terkoneksi dengan Access point, maka browser akan menampilkan laman yang berisakan permintaan sehingga kamu memasukan kata sandi agat dapat terhubung dengan jaringan, kalau kata sandi cocok maka Access point akan mengijinkan perangkat kamu untuk terhubung.
Kelebihan dan Kelemahan Access point
Access point punya sebagian berlebihan dan kelemahan yang dimiliki di dalam mobilisasi fungsinya. Adapun berlebihan Access point, diantaranya:
Jika Access point terkoneksi dengan banyak PC akan lebih gampang di dalam melakukan pengaturan, serta computer pengguna dapat mengerti kalau disuatu area terkandung computer atau hardware yang beri tambahan sinyal Access point untuk dapat masuk di dalam sebuah jaringan.
Access point terlalu mungkin pengguna untuk tidak menggunakan PC yang terjadi 24 jam untuk melayani jaringan dengan software khusus.
Dari aspek keamana, tingkat keamanan di dalam Access point lebih terjamak.
Selain kelebihan, Access point termasuk punya kelemahan pas kamu gunakan, yaitu: Jaringan wireless Access point punya kelemahan terhadap anggota konfigurasi serta kelemahan terhadap enkripsi yang dipakai oleh Wired Equivalent Privacy (WEP).
