Apakah Anda tahu sampai usia berapa bayi diperbolehkan menggunakan stroller? Ini pertanyaan yang sering ditanyakan. Terutama oleh orang tua yang baru pertama kali memiliki bayi.
Dalam hal ini, ada saran dari dokter anak yang bisa Anda ikuti. Ternyata, menggunakan stroller atau kereta dorong itu tidak boleh hingga usia anak sudah cukup dewasa lho. Para dokter anak menyarankan agar kereta dorong ini cukup digunakan hingga anak berusia maksimal 3 tahun saja. Lebih dari 3 tahun, sebaiknya stroller disimpan. Sebelum disimpan di gudang, Anda bisa meminta jasa cuci stroller untuk membersihkannya lalu Anda simpan. Jadi, suatu saat nanti Anda ingin menggunakan, kereta dorong bayi sudah dalam kondisi yang bersih.
baca juga: laundry stroller jakarta selatan
Tentu bukan tanpa alasan. Ada alasan yang membuat para dokter menyarankan hal tersebut. Ternyata, ada kasus di mana obesitas yang dialami oleh anak balita itu disebabkan oleh penggunaan stroller yang terlalu lama. Di saat anak berusia 3 tahun atau bahkan lebih, di saat itulah anak harus lebih banyak bergerak. Ketika anak lebih sering diajak jalan-jalan di atas kereta dorong, anak diam dan ini menyebabkan obesitas pada anak.
Jadi, sangat bisa dipahami kan kenapa dokter menyarankan mengenai batas usia penggunaan kereta dorong? Ini terkait dengan kesehatan anak.
baca juga: laundry gorden jakarta
Sebenarnya, jika ini berkaitan dengan obesitas anak, tentu saja ini tidak hanya terkait dengan penggunaan stroller. Anak usia 3 tahun ke atas yang jarang beraktivitas fisik juga bisa terkena masalah kesehatan yang satu ini.
Yang pasti, saat balita sudah mulai berjalan atau bahkan berlari sebaiknya tidak lagi diajak jalan-jalan dengan kereta dorong. Biarkan anak jalan juga. Jika anak sudah mulai lelah, Anda sebagai orang tua bisa menggendongnya untuk beberapa menit. Ketika lelah sudah hilang, biarkan anak berjalan lagi.
Nah, itulah pengetahuan mengenai sampai bayi usia berapa stroller digunakan serta alasannya. Yang jelas, semakin cepat penggunaan kereta dorong bayi dihentikan, maka itu semakin baik. Ketergantungan dengan alat ini bisa segera dihentikan. Dan ini akan membuat anak punya kesempatan yang banyak untuk bergerak aktif. Jelas ini sangat baik untuk kesehatan.