Dalam bidang geologi, periode kehidupan di bumi ini terbagi menjadi beberapa masa. Hal ini meliputi :
- Masa proterozoikum (kehidupan awal)
- Paleozoikum (perubahan geologi, iklim dan evolusi)
- Mesozoikum (zaman reptil)
Kemudian yang terakhir yaitu zaman neozoikum. Saat ini lebih sering disebut oleh ilmuwan sebagai periode kenozoikum / cenozoic (dalam bahasa Inggris).
Dari penjelasan itu bisa kita analisis bahwasa zaman neozoikum ini merupakan masa yang keempat. Dimana berlangsung setelah masa mesozoikum atau yang biasanya disebut sebagai zaman reptil besar contohnya seperti dinosaurus.
Pengertian Zaman Neozoikum
Secara umum pengertian zaman neozoikum adalah periode geologi sekarang ini, hal ini diawali oleh punahnya dinosaurus yang terjadi 65 juta tahun yang lalu.
Pada masa ini makhluk hidup yang dominan adalah mamalia dan tanaman bunga. Zaman neozoikum ini diawali oleh dampak pasca jatuhnya meteor saat 65 juta tahun yang lalu di semenanjung Yucatan, Mexico, atau lebih tepatnya berada di tepi laut Karibia.
Atas peristiwa ini mengakibatkan punahnya hewan yang dominan di masa ini. Diantaranya yaitu hewan reptil besar seperti dinosaurus, mosasautus dan pterosaurus.
Dengan punahnya hewan reptil ini sehingga membuka kesempatan berkembangnya hewan baru, seperti mamalia. Dimana tempat di ekosistem yang pada awalnya dihuni oleh dinosaurus, akhirnya perlahan-lahan dihuni oleh mamalia.
Hewan mamalia ini sendiri mengalami perkembangan dengan jumlah spesies yang begitu pesat. Kemudian mamalia mendominasi kehidupan di wilayah darat, laut dan udara.
Jenis-jenis mamalia pun menjadi beragam yakni mulai dari mamalia laut, hewan memamah biak, kelelawar, karnivora (mamalia pemangsa), dan lain sebagainya.
Adapun mamalia besar yang pernah hidup di masa ini adalah badak berbulu, mammoth, paracetarium dan sebagainya. Di zaman neozoikum ini juga manusia kian tumbuh dan mulai berkembang.
Nggak cuma mamalia saja, sebab makhluk hidup yang mulai berkembang pesat di era ini adalah tanaman bunga serta rerumputan. Sebelumnya itu pun, di masa mesozoikum, tanaman yang lebih dominan yaitu tanaman pinus (cemara) dan tanaman paku.
Berikutnya di zaman neozoikum, tanaman bunga juga kian mulai dominan.
Zaman Neozoikum ini juga disebut zaman Kenozoikum (Senozoikum). Istilah Kenozoikum ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kainos yang artinya adalah “baru” dan zoe yang artinya “kehidupan”.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari zaman neozoikum / kenozoikum adalah “zaman kehidupan baru”.
Untuk definisi lebih lengkap, zaman neozoikum ini merupakan masa bumi baru, dimana keadaan bumi sudah mulai membaik sebab bumi sudah terbentuk dengan keseluruhan.
Ada 2 pembagian zaman Neozoikum, yakni tersier dan kuarter. Untuk lebih jelas, simak penjelasan berikut ini.
Zaman Neozoikum Tersier
Terdapat 2 fase dalam zaman Neozoikum tersier, Paleogen serta Neogen.
Berikut ini adalah penjelasan dari kedua fase tersebut.
1. Fase Paleogen
Pada fase Paleogen ini terjadi sekitar 23-65 juta tahun yang lalu. Dalam periode paleogenik, fase ini juga terbagi menjadi 3 tahapan, yakni Eosen, Paleosen dan Oligosen.
- Pada fase paleosen ini terjadi sekitar 23-65 juta tahun yang lalu dengan ditandai oleh hilangnya spesies reptil besar.
- Di fase oligosen ini terjadi sekitar 23-33,9 juta tahun yang lalu. Dalam tahapan ini ditandai oleh adanya sebuah penyebaran pada tanaman rumput, sampai spesies baru seperti gajah, kucing, anjing, marsupial dan masih banyak lagi yang berkembang.
- Pada fase eosen ini terjadi sekitar 3-56 juta tahun yang lalu dengan ditandai oleh munculnya spesies mamalia.
2. Fase Neogen
Untuk fase Neogen ini terjadi antara 2,58-23 juta tahun yang lalu. Dalam periode ini juga terbagi menjadi 2 tahapan, yakni Pliosen dan Miosen.
- Pada Pliosen ini terjadi sekitar 2,58-5,3 tahun lalu dengan ditandai oleh perubahan iklim kering, mengakibatkan mediterania mengering selama jutaan tahun hingga membentuk sabana yang luas.
- Sedangkan kalau untuk Miosen sendiri terjadi sekitar 23 -5,3 juta tahun yang lalu dengan ditandai oleh adanya sebuah keberadaan populasi modern invertebrata laut. Selain itu perkembangan hutan ganggang yang mengarah terhadap pembentukan spesies baru.
Zaman Neozoikum Kuarter
Di masa Neozoikum kuarter ini berlangsung sekitar 2,58 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini juga terbagi menjadi 2 fase, yakni Holocene dan Pleistocene.
1. Fase Holocene
Dalam fase Holocene ini ditandai oleh adanya suhu bumi yang naik dan menjadikan es di kutub mencair, hal ini membanjiri daratan yang menjadi laut dangkal. Dalam fase ini pun diketahui munculnya Homo Sapiens.
2. Fase Pleistocene
Sedangkan Pleistocene sendiri terbagi menjadi awal, tengah dan akhir. Di fase ini, kondisi alamnya tidak stabil yang disebabkan oleh adanya 2 zaman yang sedang berganti, yakni antara zaman glasial dan interglasial.
Sumber artikel : Genemil