Istilah kuli Jawa mungkin sudah tidak terdengar asing di telinga penduduk Indonesia. Namun, tahukah kamu kenapa kebanyakan tukang atau kuli bangunan berasal dari Jawa? Tak di pungkiri jika tenaga proyek di sejumlah area kebanyakan berasal dari tanah Jawa Hal ini kerap terlintas di anggapan mengapa kuli Jawa kondang dan kerap terlibat di dalam sejumlah proyek bangunan. Jasa tukang atau kuli yang berasal dari area Jawa kerap dicari dan pilihan utama bagi sejumlah mandor atau para kontraktor.
Lantas, apa istimewanya kuli Jawa supaya jadi primadona di dalam suatu proyek pembangunan rumah atau layanan lainnya? Bahkan, mereka juga kerap terlibat mengerjakan proyek nasional punya pemerintah.
Simak penjelasan nya di bawah ini!
1. Sejak Zaman Kerajaan Kuno
Siapa sangka jika tukang bangunan dari Jawa dikenal sejak zaman kerajaan Nusantara. Para pekerja konstruksi pembuatan candi, cagar budaya, dan susunan bersejarah adalah kuli dari warga setempat. Menurutnya, mereka mendominasi pekerjaan konstruksi di semua Indonesia sejak Indonesia belum merdeka. Artinya, tren selanjutnya sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara sampai sementara ini.
2. Etos Kerja
Kuli kebanyakan dari Jawa dikarenakan kebanyakan dari mereka adalah pekerja yang miliki etos kerja yang baik. mereka terhitung dikenal rajin, ulet, telaten, tangguh, dapat mengerjakan apa pun, dan juga miliki kebolehan standar. Maka tak heran di fasilitas sosial kerap berseliweran kalimat kuli bangunan yang berasal dari Jawa kerap dibuat meme.
3. Dorongan Hidup
Alasan lain kenapa kebanyakan kuli dari Jawa adalah aspek ekonomi.
Menurut beberapa percakapan kuli Jawa, tuntutan hidup di Jawa dinilai lebih sukar dan berat. Maka dari itu, hal ini memaksa mereka untuk merantau ke area lain untuk jadi seorang kuli. Mereka terhitung tidak gengsi meski wajib mencari nafkah jadi seorang kuli. Meski demikian, gaji tukang bangunan terhitung lumayan besar per harinya supaya lumayan untuk menafkahi keluarga di kampung.
4. Berpengalaman
Alasan kenapa kuli kebanyakan dari Jawa dikarenakan sudah berpengalaman. Artinya, mereka miliki keahlian dan tangkas sejak dulu. Oleh dikarenakan itu, para kontraktor terhitung mempercayakan mereka sebagai kuli bangunan di daerahnya.
5. Turun Menurun
Para tukang bangunan asal Jawa ikut membangun pembangunan Jalan Anyer-Panarukan atau Jalan Pos Daendles. Mereka terhitung banyak terlibat untuk pembangunan istana presiden, pasar, sekolah, sampai rumah sakit. Rupanya, mereka sudah turun temurun terlibat sejumlah proyek pembangunan di tanah air.
Nah, itu 5 alasan kenapa orang-orang Jawa terlalu kondang di bidang konstruksi pembangunan di Indonesia yang Kami dapat sampaikan.