Berbicara tentang pernikahan, pasti akan erat kaitannya dengan bunga. Yup, bunga. Menambahkan bunga pada pesta pernikahan akan membuat pesta tersebut menjadi lebih indah dan elegan. Biasanya, sudah ada event organizer atau vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan bunga yang dibeli dari toko bunga yang berkualitas.
Bunga biasanya dijumpai pada altar pernikahan, hiasan meja makan, dekorasi tempat pesta, aksesoris pakaian, hingga buket bunga yang selalu dipegang pengantin wanita.
Dalam prosesi pernikahan, pasti ada satu momen dimana sepasang pengantin akan melempar buket bunga. Tapi, sebenarnya makna dibalik prosesi pelemparan bunga pada pesta pernikahan?
Awal mulanya tradisi lempar buket bunga pernikahan dimulai di Negara Eropa dan Amerika Utara. Sebelum tradisi lepar buket bunga, terdapat satu tradisi lain yaitu menyobek gaun pengantin wanita kemudian disimpan. Gaun wanita dipercaya membawa keberuntungan dalam hal asmara. Namun, hal ini sudah ditinggalkan.
Seiring berkembangnya zaman, harga gaun wanita tidak semurah seperti zaman dahulu dan wanita lebih memilih menyimpan gaunnya untuk anak dan cucunya kelak. Akhirnya, pengantin wanita berpikir untuk menggantikan tradisi tersebut agar tidak menimbulkan kerugian bagi seluruh pihak. Oleh sebab itu, lahirlah tradisi pelemparan buket bunga.
Buket bunga yang dibawa oleh pengantin melambangkan keindahan dan kesuburan. Bagi sesorang yang mendapatkan buket tersebut, diharapkan mendapatkan harapan untuk segera menyusul menikah dengan mendapatkan pasangan yang tepat.