Dalam pembangunan sebuah rumah, merupakan sebuah keberhasilan jika bangunan yang dibuat sesuai dengan keinginan konsumen. Keberhasilan ini tidak dikarenakan oleh satu pihak saja, melainkan dari beberapa pihak yaitu, arsitek, kontraktor dan para kuli bangunan yang dipercayai oleh pemilik rumah.
Maka dari itu, selain mencari arsitek profesional, para kontraktor bangunan juga harus memilih kuli bangunan yang memiliki kinerja bagus. Meskipun menggunakan material yang berkualitas, jika kuli yang menggarapnya tidak profesional, maka hasilnyapun mungkin juga tidak begitu maksimal.
Poin Penting Dalam memilih Kuli Bangunan
Pastikan untuk memperhatikan 6 hal ini dalam dalam memilih jasa tukang profesional:
Tukang yang Berpengalaman Dibidangnya
Kinerja tukang yang berpengalaman dengan tukang amatiran tentu sangat berbeda. Tukang yang sudah melanglang buana dan memiliki banyak pengalaman tentu lebih cepat dalam mengerjakan pekerjaanya dibandingkan dengan yang belum berpengalaman.
Selain itu, mereka juga sudah tau apa yang harus dikerjakan sesuai tahapannya tanpa harus diberitahu kontraktor terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat menguntungkan para kontraktornya juga.
Keuntungan lain yang akan didapatkan yaitu hematnya pembiayaan. Dengan mengandalkan kuli yang handal dibidangnya, mereka mampu melakukan pekerjaan dengan cepat. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan material bangunan sebaik mungkin yang akan meminimalisir kerugian pada bahan bangunan yang terbuang sia-sia.
Memiliki Kemampuan Matang
Setiap pekerja tentu memiliki keahlian tersendiri di bidangnya masing-masing. Sama halnya dengan kuli bangunan, ada yang ahli dibagian rakit besi, ahli pada bagian material, bagian perkayuan, ahli dalam memasang keramik, dan lain sebagainya.
Meskipun dari sebagian yang ahli di bagian material bisa juga memasang keramik, namun hasilnya pasti tidak akan sebagus mereka yang sudah berpengalaman dibidangnya. Maka dari itu, pastikan kuli bangunan yang Anda pilih sesuai dengan keahlian mereka, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaanya.
Fisik Sehat dan Kuat
Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang kuli adalah fisik yang sehat dan prima. Karena pekerjaan mereka merupakan pekerjaan yang menguras tenaga. Jika tukang yang Anda pilih tidak memiliki fisik yang sehat dan kuat, maka resiko keterlambatan dalam pembangunan pasti akan terjadi.
Selain itu jika kuli memiliki riwayat penyakit berat, sebaiknya tidak dipilih. Karena selain merugikan kita, resiko keselamatan kerja juga pasti terancam. Memilih kuli dari faktor usia juga bisa dijadikan pertimbangan. Anda dapat memilih orang-orang yang berusia kisaran 25 hingga 40 tahun. Karena rentang usia tersebut lebih memiliki kondisi fisik yang prima jika dibandingkan dengan usia di bawahnya maupun di atasnya.
Kuli yang Terpercaya
Mencari kuli bangunan yang terpercaya juga harus kita pertimbangkan untuk mengatasi masalah-masalah yang kemunginan akan muncul dalam proses pembangunan. Pastikan kuli yang Anda pilih tidak pernah memiliki masalah pada proyek sebelumnya.
Menanyakan riwayat pekerjaan dan alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya juga sangat penting. Selain itu, Anda dapat menanyakan pada kenalan lain yang juga kenal dengan mereka. Hal itu dapat kita jadikan bahan pertimbangan dalam selanjutnya untuk menerima atau menolaknya.
Kuli dengan kedisiplinan Tinggi
Pada pembangunan sebuah bangunan, tentu selalu ada estimasi kapan bangunan tersebut bisa terselesaikan. Tepat tidaknya bangunan terselesaikan, bergantung dengan kedisiplinan para kuli bangunannya. Maka dari itu, jika salah satu dari kuli sudah memberi tanda bahwa dia tidak disiplin, alangkah baiknya jika putus kontak saja untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan.
Kuli yang Paham dengan Desain Arsitektur
Kuli yang satu ini juga dapat Anda jadikan sebagai pilihan. Hal ini akan memudahkan dalam pengerjaan proyek rumah Anda, sehingga bangunan dapat selesai sesuai target.
