Cara Untuk Menghitung Keuntungan Usaha Roti

Proses pembuatan roti sebagai usaha di bidang bakery, sebenarnya adalah pengolahan pabrik, termasuk di dalamnya yaitu pemrosesan bahan baku yang di olah menjadi bahan jadi seperti proses pembuatan cake, pastry, roti, serta pembuatan produk produk lainnya. Dan anda harus mengetahui cara menghitung keuntungan usaha roti

Bisnis pembuatan roti adalah bisnis yang cukup menguntungkan jika bisnis ini di kelaola dengan adanya manajemen yang profesional serta baik. Jumlah besar kecil investasi yang akan di keluarkan tergantung dengan ukuran perusahaan yang mau di dirikan.

Apabila melihat bisnis bakerydari skala industri, maka bisnis ini dapat di mulai dari skala home industry, supermarket, cafe, hotel sampai idustri roti berskala manufacture.

Untuk menjelaskan struktur biaya dalam berinvestasi di industri roti berikut ini akan di jabarkan pendekatan costing sebagai parokan awal untuk menentukan investasi dalam bisnis bakery.

Pendekatan analisa untuk usaha bakery akan di mulai dengan pendekatan costing yang sederhana untuk memudahkan pemahaman bagi baker pemula atau usaha bisnis yang berskala home industry.

Asumsi yang di gunakan berdasarkan dengan kondisi harga pada saat ini atau bisa di sesuaikan dengan kondisi harga terakhir, perolehan baik dari bahan baku atau investasi peralatan yang akan di gunakan.

Cara Menhitung Keuntungan Usaha Roti

Baking ingredients – eggs, flour, sugar, butter on a wooden table

1. Pendekatan perhitungan resep dari roti manis

Di lanisr dari buku A-Z Bakery, di situ di jelaskan secara mendetail tentang bagaimana cara melakukan recipe costing yang didasarkan pada keseluruhan perhitungan pembebanan yang terjadi sebagai konsekuensi proses usaha dalam proses pembuatan roti. beberapa pembebanan yang biasa di gunakan secara garis besar yaitu:

  1. Over head: biaya yang berhubungan dengan biaya untuk memproduksi satuan produk
  2. Biaya retur: asumsi untuk alokasi biaya jika terjadi resiko retur produk dari pasar yang tidak terjual
  3. Asumsi keuntungan yang di harapkan yang besarnya dapat di sesuaikan menurut kondisi persaingan harga yang ada di sekitar tempat penjualan, dengan besaran presentase yang paling kompetitif dengan kondisi pada daerah di sekitar roti akan di jual.
BACA JUGA  ip stresser / OVERLOAD.SU

Dengan cara yang sama pendekatan costing di atas dapat di terapkan untuk pembuatan produk bakery lainnya seperti contohnya cake, pastry, cookies dan produk produk bakery lainnya.

2. Pendekatan analisah bisnis bakery

Untuk memulai bisnis bakery anda harus membuat rencana usaha dengan sangat cermat sebelum memulainya, meletakkan dasar yang kokoh serta membuat perencanaan keseluruhan yang akan di terapkan dalam membuat bisnis bakery.

Untuk memudahkan di dalam melihat aspek kebutuhan investasi dan keuntungan yang akan di peroleh maka akan perhitungan perolehan bahan baku harus menggunakan harga yang terbaru yang berlaku pada masing masing daerah tempat penjualan roti.

Secara sederhananya kita harus membedakan kebutuhan investasi dan juga biaya biaya yang akan di keluarkan saat memulai bisnis roti ini. Beberapa pemahaman tentag istilah biaya yang akan di keluarkan dalam pembuatan lembaran perhitungan analisa usaha. Menurut mulyadi dalam Tantri penggolongan biaya menurut fungsi pokoknya di dalam perusahan meliputi sebagai berikut:

  • Biaya produksi: biaya produksi merupakan biaya biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk di jual.
    • Biaya pemasaran: Biaya pemasaran merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan pemasaran produk.
    • Biaya administrasi dan umum: Biaya administrasi merupakan biaya biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan serta pemasaran produk.
BACA JUGA  Berapa kekayaan bersih Messi di tahun 2020?

Guna memudahkan pemahaman dalam perhitungan biaya yang akan di gunakan untuk lembaran analisa dapat di jelaskan pengertian lainnya:

  • Investasi adalah penanaman midal yang nantinya akan di gunakan untuk membiayai satu aktivitas atau lebih guna untuk memperoleh leba atau keuntungan pada masa masa yang akan datang
  • Biaya variabel merupakan biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan volume kegiatan. Ada beberapa contoh yang termasuk dalam komponen biaya variabel seperti
    • Biaya raw material atau bahan baku yang di gunakan dalam proses produksi
    • Biaya sumber bahan bakar atau energi seperti listrik, gas dan lain lain.
    • Biaya pelengkap produksi speerti contohnya kemasan, stiker, solasi, dan lain lain.
  • Biaya tetap merupakan biaya jumlah totalnya tetap di dalam kisaran volume kegiatan tertentu. Beberapa biaya tetap contohnya:
    • Biaya untuk tenaga kerja administrasi dan umum
    • Biaya telepon
    • Biaya pemeliharaan dan perbaikan bangunan
    • Biaya umum seperti pengurusan surat, sumbangan, tunjangan, biaya transportasi, dan lain lain

Setelah anda dapat mengetahui posting pendapatan dan pengeluaran maka anda dapat membuat proyeksi arus kas. Proyeksi arus kas adalah gambaran peluang pendapatan dan juga pengeluaran yang di tetapkan dalam kurun waktu tertentu, sehingga akan di ketahui laba atau keuntungan yang di dapat dengan cara menghitung keuntungan usaha roti

Baca juga: Kumpulan Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses