Tentunya kita sering melihat berbagai macam bangunan mulai dari rumah,ruko hingga gedung tinggi. Berbagai macam bangunan tersebut muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin beragam.
Dari banyaknya macam-macam bangunan yang ada, salah satunya adalah bangunan komersial. Pada artikel kali ini kita akan membahas lengkap mengenai bangunan komersial.
Mulai dari pengertian, ciri-cirinya hingga contoh bangunan komersial.
Pengertian Bangunan Komersial
Kebutuhan manusia selalu beragam dan akan terus berkembang. Sebuah bangunan yang tadinya hanya dijadikan sebagai hunian tempat tinggal kini sudah berubah. Sekarang, bangunan juga banyak dijadikan untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan kegiatan lainnya,hingga kebutuhan komersial.
Lalu apa itu bangunan komersial ?
Bangunan komersial adalah bangunan yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis untuk mendapatkan keuntungan bagi pemilik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Berdasarkan pengertian diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pemilik bangunan komersial harus memperhatikan beberapa hal sebelum membangun bangunan komersial. Yaitu:
- Brand Image atau Merk
- Pilihlah Lokasi yang Strategis
- Nilai Ekonomi Bangunan
- Faktor Kenyamanan Gedung
- Faktor Keamanan Gedung
- Kebutuhan Jangka Panjang
- Faktor Sosial Budaya
- Perkembangan Teknologi
Ciri-Ciri Bangunan Komersial
- Terletak di area atau lokasi yang strategis dengan akses yang mudah dijangkau
- Bangunan sangat memperhatikan desain arsitekturnya, karena bisa meningkatkan nilai dari bangunan tersebut.
- Memiliki fasad bangunan yang menarik yang mampu mencerminkan bangunan itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merelasikan fasad yang diinginkan dengan menggunakan material ACP. ACP sendiri memiliki berbagai jenis dengan daftar harga ACP yang berbeda.
- Biasanya, bangunan komersial akan menampilkan aktivitas yang terjadi didalamnya melalui jendela yang digunakan.
Jenis Bangunan Komersial
Pembangunan gedung komersial dibuat sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis yang akan dijalankan di dalamnya. Jadi, bangunan komersial dikelompokan sesuai dengan jenis usaha yang berjalan. Berikut ini beberapa jenis bangunan komersial yang sering kita lihat
- Pasar Swalayan
Pasar swalayan atau supermarket pastinya sudah sering kita jumpai. Jenis usaha ini memungkinkan pembeli untuk mengumpulkan barang yang diinginkan sebelum pembeli membayar di kasir.
- Gedung Perkantoran
Sesuai dengan pengertian di atas, gedung perkantoran termasuk ke dalam Bangunan komersial karena didalamnya menjalankan bisnis. Biasanya sebuah gedung perkantoran terdiri dari beberapa perusahaan di dalamnya. Tapi tidak jarang juga sebuah gedung perkantoran hanya diisi oleh sebuah perusahaan saja. Biasanya hal ini terjadi pada perusahaan-perusahaan besar.
- Pusat Perbelanjaan atau Pasar
Jenis usaha berikutnya adalah pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan sendiri terbagi menjadi dua yaitu modern dan tradisional. Pasar tradisional biasanya menggunakan tempat yang sederhana. Bahkan kios dari pedagang juga dibuat sendiri.
Pasar modern biasanya dibangun di tempat yang sangat luas, dimana mampu menampung banyak pengusaha untuk menjalankan transaksi
- Bangunan Retail
Retail adalah jenis usaha pada skala kecil hingga menengah. Jenis bangunannya adalah ruko (rumah toko) atau bagian dari area rumah yang dijadikan sebagai tempat berjualan.
Contoh Bangunan Komersial
Berikut ini kita akan membahas contoh dari masing-masing jenis bangunan komersial
- Contoh Pasar Swalayan:
- Supermarket
- Minimarket
- Mall
- Contoh Gedung Perkantoran
- DBS Tower
- Sahid Sudirman Center
- The Energy
- Wisma BNI 46
- The Plaza
- Contoh Pusat Perbelanjaan
- Pasar Tradisional
- Pasar Modern
- Contoh Retail:
- Alfamart
- Indomart
- Agen makanan dan sembako
- Toko sayur dan buah
Setelah membaca artikel ini, kita menjadi lebih tau tentang bangunan komersial. Dan semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan kita dalam bidang arsitektur, teruma tentang gedung komersial.