Bagaimana cara kerja mesin pencacah plastik ?

Dalam berbagai industri pengolahan sampah , umum nya mereka menggunakan mesin pencacah pasltik untuk menghancurkan berbagai sampah berbahan dasar plastik menjadi serpihan serpihan kecil. Dalam kesempatan kali ini , penulis akan mencoba membagikan informasi seputar cara penggunaan dan cara kerja dari mesin pencacah plasti itu sendiri .

Sebelum mengupas lebih jauh, berikut tahapan tahapan yang perlu dilakukan sebelum menggunakan alat pencacah plastik :

  1. Pastikan mesin dalam keadaan siap digunakan.
  2. Periksa bagian dalam body terutama bagian pisau, pastikan semua siap pakai dan tidak ada benda keras di dalamnya agar tidak merusak pisau saat proses penggilingan
  3. Siapkan sampah plastik seperti jerigen, botol minum, gelas plastik dan sortir dulu jangan sampai ada benda keras yang tercampur
  4. Colokkan selang air melalui saluran kran yang ada pada corong input mesin
  5. Nyalakan mesin penggerak, untuk penggerak listrik pastikan daya listrik mencukupi dan untuk mesin diesel pastikan solar, oli semua cukup untuk digunakan
  6. Alirkan air sehingga air masuk ke body dalam mesin pencacah plastik
  7. Masukkan sampah plastik secara kontinyu melalui corong input
  8. Sampah plastik akan digiling di dalam mesin dan akan keluar melalui corong output menjadi cacahan – cacahan kecil
  9. Matikan kran air dan juga matikan mesin penggerak setelah selesai digunakan
  10. Bersihkan mesin dari sisa cacahan agar tidak menimbulkan kotor dan karat
  11. Dalam beberapa waktu periksalah pisau pencacah, jika mulai tumpul bisa diasah.
BACA JUGA  Pengerjaan Simbol Professional untuk Usaha Akuntansi Dan Keuangan

Cara kerja mesin pencacah plastik

Mekanisme kerja mesin ini menggunakan motor listrik AC yang ditransmisikan menggunakan fan belt sehingga memutar poros pisau untuk mencacah plastik dengan roda gila yang berfungsi sebagai penyimpan inersia. Untuk kecepatan putar mesin antara 400-1000 rpm.

Ada tiga tipe berdasar kapasitas cacahan sampah plastik. Tipe mesin itu adalah kapsitas kecil 10-20 kg/jam, kapasitas sedang 20-30 kg/jam, dan kapasitas besar 40-50 kg/jam.