Perkembangan teknologi secara tidak langsung telah merubah perilaku jual beli masyarakat saat ini. Selama beberapa tahun belakangan ini, masyarakat semakin akrab dengan jual beli secara online. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya transaksi jual beli online dalam beberapa tahun terakhir.
Berkembangnya penjualan melalui transaksi online tentunya juga menarik banyak pelaku usaha untuk memulai berbisnis secara online. Banyak para pedagang mulai memasarkan produk-produknya secara online. Selain itu banyak pula pedagang baru yang memulai usahanya dengan berjualan secara online.
Berjualan secara online sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Ini karena banyaknya pilihan cara untuk memasarkan produk produk yang ingin ditawarkan kepada konsumen secara online. Namun, kebanyakan pedagang yang baru memikirkan untuk memulai bisnis online umumnya sering mengalami kebingungan untuk menentukan dimana dan bagaimana mereka akan menjual dan menawarkan produk atau barang dagangan mereka secara online. Kebingungan pedagang sebenarnya lebih karena dilema untuk menentukan platform mereka untuk berjualan. Dalam berjualan secara online sebenarnya sudah ada beberapa pilihan cara untuk menjual produk-produk mereka. Pilihan atau cara untuk melakukan penjualan secara online beberapa diantaranya yang cukup populer adalah dengan membuat website toko online sendiri untuk berjualan; berjualan melalui marketplace seperti bukalapak, tokopedia atau shopee; dan berjualan melalui media sosial seperti facebook dan instagram.
Dari ketiga cara tersebut, sosial media sebenarnya tidak terlalu menjanjikan jika dibandingkan dengan dua cara sebelumnya. Penyebabnya adalah adanya algoritma khusus di hampir semua sosial media yang akan memfilter postingan kita. Karena adanya filter tersebut maka tidak semua audience atau follower kita akan bisa melihat postingan yang telah kita upload. Sebenarnya beberapa media sosial menawarkan solusi untuk memperluas jangkauan agar audience secara umum bisa melihat produk yang kita upload melalui platform ads. Namun ini bukan hal yang menguntungkan untuk jangka panjang.
Setelah mengesampingkan sosial media sebagai platform untuk berjualan online, maka selanjutnya pilihannya adalah melalui marketplace atau melalui website online sendiri. Para penjual sendiri umunya lebih banyak memilih marketplace dibandingkan menjual melalui website online sendiri. Ini karena pembeli di marketplace lebih banyak berkumpul dan sistem marketplace lebih aman dan rapi. Namun, bukan berarti penjual yang berjualan lewat website sendiri tidak bisa bersaing dengan penjual dari marketplace.
Ada juga beberapa penjual yang tidak ingin terlalu bergantung dengan marketplace dan lebih memilih menggunakan website sendiri serta tetap bisa bersaing dengan pedagang dari marketplace. Memiliki website sendiri berarti memiliki kebebasan dalam mengatur cara transaksi jual beli dan aturan-aturan lainnya. Untuk membuat website sendiri juga tidak terlalu sulit ditambah saat ini terdapat berbagai jasa pembuatan website profesional dengan biaya yang terjangkau dan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Berikut perbandingan kelebihan dan kekurangan berjualan melalui marketplace dan website toko online sendiri:
Kelebihan berjualan melalui marketplace:
- Lebih mudah untuk memulai untuk berjualan karena sarana dan prasarananya sudah disediakan oleh marketplace yang bersangkutan
- Marketplace umumnya lebih ramai pengunjung sehingga peluang untuk dikunjungi dan ada costumer juga besarHarus belajar dan berupaya bagaimana meningkatkan traffic atau visitor ke toko sendiri agar website menjadi ramai
- Perlu upaya lebih untuk membangun kepercayaan pelanggan agar mau bertransaksi di toko online sendiri Berdasarkan uraian diatas, baik berjualan melalui marketplace ataupun berjualan dengan menggunakan toko online sendiri tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pedagang saja untuk memilih platform untuk berjualan secara online.
Kekurangan berjualan melalui marketplace:
- Ada banyak pesaing di dalam marketplace sehingga ada peluang terjadi persaingan harga dengan pedagang lain yang menjual produk yang sama.
- Tidak bisa membangun brand dari jualan online karena biasanya pelanggan hanya akan mengingat nama marketplacenya.
Kelebihan berjualan dengan website toko online sendiri
- Memiliki kontrol penuh dan kebebasan atas website toko online yang dimiliki sendiri baik dari aturan maupun jenis barang yang dijual
- Memiliki website sendiri berarti membangun aset dengan brand toko online tersebut dan pembeli akan dengan mudah mengingat nama website tersebut dan berpeluang untuk kembali lagi membeli di website tersebut
- Tidak ada pesaing di website toko online milik sendiri sehingga tidak akan terjadi perang harga secara langsung
Kekurangan berjualan dengan website toko online sendiri
- Tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam membangun toko online dibanding berjualan melalui marketplace
- Harus belajar dan berupaya bagaimana meningkatkan traffic atau visitor ke toko sendiri agar website menjadi ramai
- Perlu upaya lebih untuk membangun kepercayaan pelanggan agar mau bertransaksi di toko online sendiri
Berdasarkan uraian diatas, baik berjualan melalui marketplace ataupun berjualan dengan menggunakan toko online sendiri tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pedagang saja untuk memilih platform untuk berjualan secara online.