Pada jaman digital waktu ini, keperluan dapat desain grafis meningkat. Namun, kadang terhambat oleh layanan apps yang ada dan kurangnya skill terkait. Maka, benar-benar dibutuhkan untuk tingkatkan kemampuan, terutama bagi para mahasiswa untuk mendesain suatu konten yang dapat berfaedah tidak cuma sebagai konten branding di media sosial, melainkan termasuk dapat dimanfaatkan untuk sebabkan penampilan visual tugas presentasi menjadi lebih menarik gambar karikatur kartun.
Sejalan bersama dengan perihal ini, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Bizfez 2021 bersama dengan keliru satu urutan acaranya yaitu Workshop bertajuk “Creative Design with Canva”, (13/11).
Dengan pembicara utama yaitu Syammas, seorang Content Creator Canva, kesibukan workshop dapat dipandu terasa berasal dari pengenalan aplikasi desain grafis Canva sampai praktik sebabkan desain grafis yang menarik. “Pada workshop kali ini dapat banyak dijelaskan tentang bersama dengan pemanfaatan Canva yang enteng untuk kesibukan sehari-hari. Harapan kami, bersama dengan adanya acara ini teman-teman seluruh dapat mengambil manfaatnya,” ujar Baziedy Aditya, Ketua Humas FBE UII dalam sambutannya.
Canva terhadap dasarnya merupakan aplikasi desain grafis yang di dalamnya sudah terdapat banyak template yang dapat digunakan oleh jasa sketsa wajah. Jadi, seluruh orang apalagi yang tidak punyai latar belakang pendidikan desain pun dapat menggunakannya. “Perlu diketahui bahwa desain itu tidak cuma menggunakan template saja, melainkan kita termasuk wajib create ataupun modifikasi template yang sudah ada. Begitulah yang namanya creative design,” tutur Syammas yang kerap dijuluki dr.Canva.
Menurutnya, di jaman ini kita dapat saja punyai hobi lain, misalnya menulis buku ataupun punyai skill storytelling yang bagus. Namun, perihal itu termasuk tidak dapat memadai kalau tidak diseimbangkan bersama dengan skill publikasi melalui desain visual. Itulah mengapa, kekuatan desain grafis waktu ini benar-benar dibutuhkan.
Dalam sebabkan desain grafis yang menarik, wajib termasuk untuk perhatikan isi konten yang dapat ditampilkan. “Konten-konten yang berbau hiburan, informasi, dan edukasi dapat benar-benar menarik dikarenakan lebih dari satu besar audiens menyukai perihal tersebut. Jadi, kontennya pasti dapat ditunggu-tunggu oleh mereka,” ungkap Syammas. Begitu termasuk bersama dengan konten untuk jualan. “Kita tidak dapat segera memposting produk yang dapat dijual. Buat story-nya terutama dahulu.
Sehingga, audiens nantinya dapat berkhayal bagaimana kalau mereka punyai atau kenakan produk tersebut,” lengkapnya. Selain perhatikan isi konten, sang dr.Canva termasuk memberikan tiga prinsip dasar desain yaitu balance (keseimbangan), emphasis, dan repetition (pengulangan). Apabila ketiga prinsip selanjutnya diterapkan dalam desain, maka hasil visualnya dapat keluar lebih eye catching.
Pada dasarnya, desain itu bukan masalah aplikasi atau tools apa yang digunakan, melainkan bagaimana caranya menghasilkan desain yang menarik terlepas berasal dari apapun tools-nya. “Jangan berkecil hati kalau cuma dapat menggunakan aplikasi Canva, tetapi kita memperlihatkan bersama dengan karya,” ujar Syammas menutup acara.