Bangunan – bangunan yang kelihatan kompleks pada desainnya dikerjakan oleh mereka yg ahli, dan pihak – pihak yang mengerjakan hal ini dan umumnya kita menyebut mereka sebagai jasa kontraktor.
Kontraktor dapat diartikan sebagai orang , badan aturan, atau badan usaha yg telah disewa buat melakukan proyek pekerjaan yang dapat berupa barang, jasa, juga energi kerja. Proyek pekerjaan ini telah tertulis pada pada kontrak & disepakati antara pemilik proyek dengan perusahaan kontraktor sesuai menggunakan spesialisasi bidang apa yang dikerjakan. Kontrak sendiri berfungsi mengatur pembatasan jenis-jenis pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, biaya , & ketika pengerjaan, nah buat bahasan kali ini kita akan berfokus pada kontraktor bangunan.
Lantaran pengertian kontraktor sendiri mencakup dalam ranah yang luas, maka perlu dikelompokkan ke beberapa spesialisasi agar pekerjaan kontraktor efektif & terfokus dengan baik. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) menetapkan sebagai 6 Jenis spesialisasi kontraktor.
Jenis – Jenis Bidang Spesialisasi Kontraktor Saat Ini
Arsitektural
Kontraktor bidang Arsitektural adalah mereka yang beranjak hampir sama menggunakan Arsitektur, hanya saja selain merancang, mereka terlibat dalam pembangunan hingga perawatan bangunan tersebut.
Elektrikal
Bangunan – bangunan komersial dan akbar sudah niscaya membutuhkan daya listrik yg akbar jua dan tentu saja pihak – pihak yang mengerjakannya lebih terfokus dalam perancangan dan instalasi sistem jaringan listrik, jaringan komunikasi, sistem pembangkit listrik, daya listrik cadangan, sampai penangkal petir.
Mekanikal
Area mekanikal sendiri berfokus kepada fasilitas misalnya seperti lift, eskalator, sistem perpipaan, pendinginan gedung (AC) dan pengaliran migas.
Sipil
Bidang sipil ini difokuskan kepada pekerjaan kontraktor fasilitas generik, misalnya jalan raya, jalan tol, bandara, stasiun kereta, berperan dalam jasa perawatan properti, sampai penghancuran bangunan.
Tata Lingkungan
Kontraktor Bidang tata Lingkungan merogoh peranan menggunakan aktivitas yang berkaitan menggunakan kelestarian alam, mengatur bagaimana pembersihan limbah dan pembuangannya, pengaturan kualitas udara, pengadaan air bersih, & kegiatan penghijauan lainnya.
Pekerjaan Terintegrasi
Bagian ini mengerjakan seluruh tugas pada sebuah pembangunan, menurut perencanaan hingga pembangunan, bidang ini tak jarang juga diklaim design and build.
Langkah-Langkah Pekerjaan Kontraktor
Pemilihan jasa Kontraktor pada perencanaan pembangunan sangatlah penting, karena dimulai dari perencanaan desain bangunan, pembiayaan hingga memilih saat terselesaikan sebuah proyek, tentunya seorang pemilik proyek tidak ingin hasilnya asal-asalan, menghabiskan biayayg nir perlu, bahkan menghabiskan waktu, pada hal ini jasa kontraktor bangunan lah yg tepat buat dipilih, kemudian apa saja ruang lingkup pekerjaan jasa kontraktor bangunan ini?
Kontraktor bangunan umumnya menunjukkan jasa desain, langkah utama yg dilakukan adalah dengan berdiskusi menggunakan pemilik proyek, melakukan berita umum lahan menggunakan meninjau keadaan tanah, desain yang akan menyesuaikan menggunakan kebutuhan & budget pemilik dimulai menurut eksterior hingga interiornya.
Selanjutnya, kontraktor bangunan akan bertanggung jawab pada bangunan & material, sebelum mengadakan ekskavasi pondasi, kontraktor akan melakukan pencucian lahan terlebih dahulu, melakukan pemerataan level tanah apabila dibutuhkan, sesudah lokasi telah siap barulah pembangunan pondasi sampai penyelesaian bangunannya.
Bangunan yang telah jadi pun menjadi tanggung jawab kontraktor bangunan, bila pekerjaannya berupa remodelling atau renovasi. Perombakan interior dan fasilitas tempat tinggaljua termasuk dalam area pekerjaan kontraktor, namun tentu saja apabila telah tertera di pada kontrak yang telah disepakati, bila perubahan terjadi waktu kontrak selesai terdapat kemungkinan dibuatnya kontrak baru.
Renovasi sendiri mampu dilakukan sang jasa konstruksi yg jua membangun bangunan yang sama, atau jasa konstruksi baru yang memulai renovasi, hanya saja saat pengerjaan mungkin akan memakan saat karena pasti akan menilik struktur bangunan terlebih dahulu.
Badan Hukum Kontraktor Bangunan
Bagi rakyat awam, mengenal dasar hukum perusahaan konstruksi akan sangat membantu untuk merencanakan konvensi pada kontrak ke depan buat mencapai deal yang menguntungkan ke 2 belah pihak, pada sisi lain sebuah jasa kontraktor bangunan akan lebih terpercaya lantaran diakui sang negara & nir ilegal, sehingga ketika terjadi situasi yg tidak terduga, kita sebagai pengguna jasa tahu langkah aturan yang sempurna buat mencari solusi.
Badan usaha Konstruksi sendiri diatur dalam undang – undang diantaranya :
Undang – Undang angka 18 Tahun 1999 mengenai Jasa Konstruksi (“UU 18/1999”)
Undang – Undang angka 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (“UU 28/2002”)
Undang – Undang nomor4 Tahun 1992 mengenai Perumahan & Pemukiman
Area penting yang sanggup di highlight merupakan menjadi berikut :
Pasal 1 Angka 4 UU 18/1999, menyatakan bahwa penyedia jasa konstruksi merupakan orang perseorangan atau badan yg aktivitas usahanya menyediakan jasa konstruksi. Selanjutnya, undang -undang ini akan mengatur kualifikasi apa dan kontraktor bangunan medan syarat-kondisi sertifikasi yg wajibdimiliki jasa konstruksi, maksudnya merupakan jasa kontraktor bangunan dapat dipercaya dengan kelengkapan surat legalitas mereka.
Jika ditemukan kegagalan yang membuahkan kualitas bangunan yg tidak baik, atau tidak berfungsi dengan baik bahkan mengalami keruntuhan, maka pertanggungjawaban jasa konstruksi diatur pada Pasal 25 UU 18/1999, yg berbunyi bahwa jasa konstruksi bertanggung jawab atas kegagalan bangunan paling lamasemenjak 10 tahun sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi, & harus dinilai sang pihak ketiga menjadi pihak pakar.
Masyarakat yg dirugikan sanggup mengajukan gugatan sesuai menggunakan pasal 38 UU 18/1999. Gugatan dapat berupa tuntutan buat mengeluarkan porto atau melakukan tindakan eksklusif, tuntutan lain mampu ada sinkron dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.
Didukung sang pasal 47 UU 28/2002, orang atau badan yg karena kelalaiannya melanggar ketentuan undang- undang ini yang mengakibatkan bangunan nir laik fungsi, bisa dipidana hukuman dan/atau kurungan.
Ketentuan pendukung pada undang-undang lainnya sanggup ditemukan dalam UU No. 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen (“UU 8/1999”). Pasal 4 alfabetb UU 8/1999, konsumen (buat hal ini adalah pengguna jasa kontraktor) berhak mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sinkron menggunakan nilai tukar dan kondisi beserta jaminan yang dijanjikan. Pada pasal 4 huruf g UU 8/1999 mengatur bahwa konsumen berhak menerima kompensasi, ganti rugi &/ atau penggantian, bila barang yg diterima nir sebagaimana mestinya atau tidak sinkron menggunakan perjanjian. Mengajukan somasi mampu melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau melalui pengadilan seperti yg tertera dalam pasal 45 UU 8/1999.
Perlu buat diketahui bahwa menggunakan mempunyai pengetahuan akan dasar hukum pada atas, maka bisa dipastikan menjadi calon konsumen yg memakai jasa konstruksi, anda akan menambah kekuatan hukum dan terhindar berdasarkan sasaran para jasa kontraktor abal-abal, yang bisa menyebabkan kerugian.
Bagi penyedia jasa konstruksi sertifikat yang wajibdimiliki merupakan
Sertifikat Keahlian Kerja (SKA)
Sertifikat ini adalah bukti dari kemampuan profesi di bidang konstruksi, bisa diartikan bahwa sertifikat ini merupakan penanda kompetensi energi ahli konstruksi, dikeluarkan oleh LPJK dengan syarat eksklusif, sertifikat ini dimuntahkan secara spesifik dalam bidang misalnya Elektrik, Arsitek, Mekanik, Sipil, Tata Lingkungan.
Sertifikat keahlian (SKA)