Listrik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari – hari manusia modern. Penemuan dan pemanfaatan listrik merupakan sebuah lompatan besar dalam sejarah kebudayaan manusia. Listrik dianggap sebagai salah satu solusi energi terbarukan yang paling mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Instalasi listrik memiliki beberapa elemen yang penting dalam hal distribusi listrik kepada pengguna; salah satunya adalah trafo transformator.
Mengenal Struktur Trafo Transformator
Sebuah trafo transformator umumnya ditemui dalam wujud berbentuk tabung atau kotak dengan beberapa terminal yang terhubung dengan kabel – kabel. Sebuah trafo merupakan peralatan listrik pasif dengan fungsi melakukan transfer ebergi listri yang berasal dari satu rangkaian ke rangkaian listrik yang lain.
Terdapat arus listrik yang berbeda pada setiap kumparan trafo, kumparan ini menghasilkan fluks magnet yang juga bervariasi dan menghasilkan induksi gaya gerak listrik bervariasi pada kumparan lain yang juga menempati atau melilit inti transformator yang sama.
Struktur trafo transformator tersebut memungkinkan terjadinya transfer energi antar kumparan yang terpisah antara dua sirkuit berkat hukum induksi Faraday. Hukum ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1931 dan mampu menjelaskan terjadinya efek tegangan yang diinduksi pada tiap kumparan akibat perubahan fluks magnet yang memiliki beberapa kumparan di sekelilingnya.
Kegunaan atau Fungsi Umum Transformator
Sebuah trafo memiliki beberapa kegunaan, tetapi kegunaan yang paling umum dalam rangkaian listrik sehari – hari adalah untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak – balik atau AC. Pada umumnya sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC yang rendah pada arus tinggi dalam wujud trafo step-up.
Sebaliknya terdapat pula trafo step-down yang berfungsi untuk tegangan AC yang tinggi pada arus yang rendah. Penggunaan trafo ini juga berfungsi untuk menghasilkan sambungan tahanan sirkuit yang bekerja sebagai pemroses sinyal listrik.
Sebuah trafo transformator juga bisa bekerja sebagai isolator tegangan. Karena tegangan yang masuk dan keluar menempati kumparan yang terpisah dan tidak memiliki ikatan elektrik antara satu dengan yang lain. Alat ini memiliki fungsi penting dalam transmisi dan distribusi listrik sebagai energi yang digunakan oleh khalayak.