Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa Menjadi Produk Bermanfaat

Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa – Banyak banget manfaat dan produk sabut kelapa yang bisa di hasilkan, merupakan anugerah Tuhan yang di berikan ke kita nih. Khususnya bagi kita yang berada di Indonesia yang mana merupakan daerah tropis.

Karena pohon kelapa sangat subur tumbuh di sekitaran daerah ini. Dan bagi Kamu yang akan terjun ke dunia bisnis cocofiber, artikel ini kami yakin bakalan sangat bermanfaat dalam membuat siteplan bisnis anda.

Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa Menjadi Produk Unggulan Bermanfaat

Berikut ini adalah beberapa macam produk yang bisa kamu hasilkan dari sabut kelapa. Produk-produk ini juga sudah di hasilkan produsen lokal dalam negeri. Sebagian didistribusikan ke seluruh nusantara. Bahkan ada yang sampe diekspor ke luar negeri.

1. Produk Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa yang Pertama, Matras Sabut Kelapa

Pemanfaatan serat alam sabut kelapa

Matras Sabut Kelapa ini tuh berfungsi sangat baik sebagai matras kesehatan, orang-orang yang puny kecenderungan penyakit pinggang, sangat baik memakai produk matras ini. Sifatnya yang elastis, tetapi tetap tidak mudah tertekan, aman bagi orang yang sedang dalam perawatan sakit pinggang.

Matras Sabut kelapa ini cocok banget sebagai matras untuk bayi, karena sifatnya yang mampu menyerap bau, menjadikannya tetep nyaman jika pun diompoli berkali-kali.

Pun untuk matras ini bisa di gunakan sebagai campuran untuk lapisan spring bed yang berkualitas dan lebih empuk lagi.


2. Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa yang Berikutnya, Jok Mobil Sabut Kelapa

pemanfaatan serat alam sabut kelapa

Perusahaan industri otomotif terkemuka di dunia, seperti Mercedes BenzVolkswagen Porche, dan Opel di Eropa, ternyata juga menggunakan sabut kelapa untuk mengisi jok mobil loh! Bahkan beberapa digunakan juga untuk jok beberapa pesawat terbang. Wah, menarik banget kan?

Kelebihan sabut kelapa sebagai pengisi jok mobil adalah karena bahannya mempunyai daya lentur yang sangat baik, tahan lama, tidak bau, dan mempunyai tingkat pencemaran yang sangat rendah (bioderedability).

3. Kasur Berbahan Dasar Sabut Kelapa

Kasur sabut kelapa merupakan perpaduan dari bahan sabut kelapa dan lateks karet. asur sabut kelapa dan karet ini sudah lentur dan empuk secara alami, hasil dari proses pengeritingan serat sabut kelapa dan karet yang secara alami memiliki kepegasan serta kelenturan yang alami.

Kelebihan dari kasur ini juga merupakan anti bakteri, anti air juga (terkena air atau ompol anak atau susu anak mudah di bersihkan dan cepat kering. Jadi bisa dipastikan sehat untuk bayi dan anak-anak.

4. Tali Tambang Dari Sabut Kelapa

pemanfaatan serat alam sabut kelapa

Tali tambang dari sabut kelapa merupakan sebuah bahan dasar untuk aneka kerajinan berbahan dasar sabut kelapa, seperti tali sabut untuk kerajinan, tali sabut untuk tali dadung untuk tali kapal, cocomesh dan yang lainnya. Dan boleh di katakan tali sabut kelapa merupakan bahan dasar utama kedua yang dibuat dari bahan dasar serat sabut kelapa itu sendiri.

BACA JUGA  Cara Penanganan Limbah Padat Agar Lingkungan Terjaga

Tali sabut ini memiliki beberapa jenis lilitan, atau lebih sering di sebut dengan ply. Umumnya untuk tali banyak yang menggunakan 2 ply atau 2 pintal. Kemudian 3 ply atau 3 pintal dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan.

5. Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa menjadi Cocomesh atau Jaring Sabut Kelapa

pemanfaatan serat alam sabut kelapa

Cocomesh adalah salah satu aplikasi produk dari bahan dasar tali sabut kelapa. Pembentukannya dengan cara di anyam berbentuk jaring atau net. Polanya menyesuaikan kebutuhan, seperti membuat ukuran dengan jarak tali 2 kali 2 cm, 3 kali 3 cm, 4 kali 4 cm dan sesuai kebutuhan. Penggunaan cocomesh banyak di pakai untuk reklamasi areal bekas tambang,  mengembalikan areal bekas tambang supaya menjadi hijau kembali atau penghutanan.

Cocomesh dapat juga berfungsi sebagai media tanam untuk cover crop yang di sebar di atas cocomesh. Selain itu fungsi cocomesh bisa mencegah larinya top soil dan mencegah fenomena erosi atau pengikisan tanah. Dan cocok sekali untuk menguatkan tanah pada kemiringan lereng lahan. Kelebihan penggunaan cocomesh sabut kelapa ini adalah selain karena bahan yang di gunakan alami namun juga memiliki kekuatan yang cukup lama sekitar 2 tahun.

Kalau mau beli cocomesh di mana sih? Kamu bisa cek Rumah Sabut. Rumah Sabut jual cocomesh dan beberapa produk olahan sabut kelapa yang lainnya. Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak yang jual cocomesh terutama industri-industri rumah tangga di desa-desa.

6. Coir Net Untuk Pengerasan Jalan

Produk yang satu ini nih sama fungsinya kaya cocomesh, bedanya adalah bentuk yang lebih besar dan kokoh. Coir Net di buat dari tali yang besar, biasanya memakai 3 ply, kemudian di pilih menjadi ikatan yang kokoh dengan ketebalan tali sekitar 1,5 – 2 cm.

Penggunaan Coir Net  ini biasanya dipake untuk teknik pengerasan jalan. Produk yang satu ini banyak kali digunakan di Negara Korea. Dan kebutuhan akan produk ini masih sangat massive, mengingat produsennya masih terbatas.

7. Sabut Kelapa untuk Peredam Getar dan Suara

Sabut kelapa ternyata juga bisa diaplikasikan sebagai peredam getaran dan suara. Dan kelebihannya adalah lebih menyehatkan dan ga bikin gatel, tidak seperti rock wool yang banyak di gunakan selama ini.

Berbahan hampir sama dengan matras sabut kelapa, yang di pasang di dinding atau dekat sumber getaran dan suara, hasilnya sangat efektif dalam meredam getaran dan suara, tidak kalah dengan peredam suara sintesis.

8. Cocosheet Sebagai Rambatan Media Tanam

Cocosheet adalah sebuah lembaran sabut kelapa yang dibentuk dan dianyam sedemikian rupa, dibentuk dengan cara di jahit atau di keritingkan, kemudian di lapisi oleh bahan latex, ternyata banyak di minati sebagai media tanam.

BACA JUGA  Pengertian Tentang Lamaran Cincin Emas Wanita

Produk ini bisa diaplikasikan sebagai media rambat tanaman. Sangat cocok untuk anggrek dan tanaman – tanaman sejenisnya.

9. Cocopot Sabut Kelapa

Cocopot ini tuh sebuah pot tanaman berbahan dasar sabut kelapa, media pot sabut kelapa ini bisa digunakan sebagai media tanam langsung. Pot sekaligus media tanam, praktis banget ya kan?

Cocopot sangat bagus digunakan sebagai media substitusi polibag. Pehobis tanaman yang sadar akan issue lingkungan, pasti bakalan milih pot dengan bahan dasar sabut, mengingat kepraktisan dan ramah lingkungan.

10. Kesed dari Sabut Kelapa

Bisa jadi, selama ini orang hanya mengenal produk sabut kelapa hanya sebagai kesed rumah, karena inilah produk yang paling banyak dan paling umum dipakai di masyarakat.

Variasi produk kesed dengan di berikan tulisan sesuai kebutuhan, seperti ucapan welcome, selamat datang, bonjour, Bula dan lain sebainya, menambah citra positif jika dipasang di depan rumah atau kantor.

Hal lain soal penggunaan kesed sabut kelapa, ternyata juga banyak di pakai untuk penyaringan merkuri di pertambangan emas, waw! Menurut para petambang emas, penyaringan merkuri menggunakan media kesed lebih efektif dan efisien.

11. Sapu Berbahan Sabut Kelapa

Dan selain kesed, Ini produk yang paling populer dan paling umum ada di rumah – rumah di desa. Sejarah pemanfaatan sabut kelapa di Indonesia banyak sekali di gunakan untuk membuat produk-produk kelontong seperti kesed dan sapu sabut kelapa.

Penggunaan kesed sabut kelapa lebih padat dan mudah membersihkan kotoran, awet serta tahan lama, selainnya juga ramah di kantong ibu-ibu rumah tangga.

12. Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa yang Terakhir, Cocopeat/Serbuk Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam

Dan inilah barangkali produk yang bisa jadi primadona terkahir untuk eskpor dari produk sabut kelapa, namanya Cocopeat. Cocopeat ini merupakan sebuah produk olahan dari sabut kelapa, fungsi awal sebagai filler dan pengikat serat sabut. Dan ketika diurai memakai mesin pengurai, cocopeat lepas dari seratnya dan menjadi serbuk.

Cocopeat ini kerap kali di gunakan sebagai media tanam untuk pembibitan, untuk media campuran kompos, sebagai pengganti wood fiber dan lain sebagainya.

Nah, gitu aja beberapa pemanfaatan serat alam sabut kelapa menajdi produk yang bermanfaat. Semoga kamu paham ya, terima kasih.